Anda di halaman 1dari 8

PENDEKATAN DAN MODEL

PENGEMBANGAN KURIKULUM

KELOMPOK 3

MERRY (1702090019)
USWATUN MUNIRA (1702090028)
PENDEKATAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Pendekatan top Down
pendekatan Top Down , di sebabkan pengembangan
kurikulum muncul atas inisiatif para pejabat pendidikan atau para
administrator atau dari para pemegang kebijakan pendidikan seperti
dirjen atau para kepala kantor wilayah.

Langkah-langkah pendekatan Top Down


• Di mulai dengan pembentukan tim pengarah oleh pejabat
pendidikan.
• Menyusun tim atau kelompok kerja untuk menjabarkan kebijakan
atau rumusan-rumusan yang telah di susun oleh tim pengarah.
• Apabila kurikulum sudah selesai di susun oleh tim atau kelompok
kerja, selanjutnya hasilnya di serahkan kepada tim perumus untuk di
kaji dan di beri catatan atau di revisi.
• Para administrator selanjutnya memerintahkan kepada setiap
sekolah untuk menginplementasikan kurikulum yang telah tersusun
itu.
 Pendekatan Grass roots
 Pendekatan ini lebih banyak digunakan dalam penyempurnaan kurikulum
(curriculum improvement), walaupun dalam skala yang terbatas mungkin juga
di gunakan dalam pengembangan kurikulum baru (curriculum contruction).

langkah-langkah pendekatan grass roots


 pendekatan grass roots biasanya diawali dari keresahan guru tentang kurikulum
yang berlaku
 Mengadakan refleksi.kalau kita merasakan adanya masalah,maka selanjutnya
kita berusaha mencari penyebab munculnya masalah tersebut.
 Mengajukan hipotesi yang jawaban sementara.
 Menentukan hipotesi yang sangat mungkin dekat dan dapat dilakukan sesuai
dengan situasi dan kondisi lapangan
 Mengimplementasikan perencanaan dan mengevaluasinya secara terus-menerus
hingga terpecahan masalah yang dihadapi.
 Membuat dan menyusun laporan hasil pelaksanaan pengembangan melalui grass
roots.
Model-model pengembangan kurikulum

 Menurut Good(1972) dan Travers (1973),model


adalah abstrsksi dunia nyata atau representasi
peristiwa kompleks atau sistem,dalam bentuk
naratif,matematis,grafis,serta lambang-lambang
lainnya.
 Manfaat model adalah
a) Mondel dapat menjelaskan beberapa aspek
perilaku dan interaksi manusia
b) Model dapat mengintegrasikan seluruh
pengetahuan hasil observasi dan penelitian
c) Model dapat menyederhanakan suatu proses yang
bersifat kompleks
d) Model dapat digunakan sebagai pedoman untuk
melakukan kegiatan
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM
MENURUT PARA AHLI

 Model Tyler
pengembangan kurikulum model Tyler yang dapat
ditemukan dalam buku klasik yang sampai sekarang
banyak dijadikan rujukan dalam proses pengembangan
kurikulum yang berjudul Basic Principles of Curriculum
and Instruction
Menurut Tyler ada 4 hal yang dianggap fundamental
untuk mengembangkan kurikulum.Pertama, berhubungan
dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai;kedua,
berhubungan dengan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan ;ketiga, pengorganisasian pengalaman belajar, dan
keempat,berhubungan dengan evaluasi.
 Model Taba
Berbeda dengan model yang dikembangkan Tyler,model Taba lebih
menitikberatkan kepada bagaimana mengembangkan kurikulum sebagai
suatu proses perbaaikan dan penyempurnaan.

Ada lima langkah pengembangan kurikulum model terbalik dari taba ini.
a) Menghasilkan unit-unit percobaan (pilot unit).
b) Menguji coba unit eksperimen untuk memperoleh data dalam rangka
menemukan validitas dan kelayakan penggunaanya
c) Merevisi dan mengonsolidasikan unit-unit eksperimen berdasarkan data
yang diperoleh dalam uji coba
d) Mengembangkan keseluruhan kerangka kurikulum
e) Implementasi dan diseminasi kurikulum yang telah teruji.Pada tahap
terakhir ini perlu dipersiapkan guru-guru melalui penataran-
penataran,lokarya dan lain sebagainya serta mempersiapkan fasilitas
dan alat-alat sesuai dengan tuntutan kurikulum.
• Model Oliva
menurut oliva suatu model kurikulum harus bersifat
simple,komprehensif dan sitematik.

Anda mungkin juga menyukai