Anda di halaman 1dari 3

D.

TEKANAN ABSOLUT DAN TEKANAN


TERUKUR
Dalam pengukuran tekanan
kita akan menjumpai adanya
tekanan atsmosfir (udara
luar),tekanan absolut dari zat
yang akan diukur dan tekanan
terukur (gauge).maka yang
terukur adalah beda tekanan
antara tekanan absolut (P) dan
tekanan atmosfir (Pₐ) yang
disebut tekanan gauge(𝑃ᵍ ) dan
dinyatakan sebagai berikut
𝑃ᵍ =P-Pₐ
Tekanan hidrostatik 𝑃ℎ = ρgh
merupakan tekanan
terukur,karena tekanan
absolutnya adalah P = 𝑃0 +𝑃ℎ
E.PRINSIP ARCHIMENDES
• Archimendes,seorang saintis
Yunani,yang menyimpulkan bahwa
setiap benda yang berada didalam
zat cair(fluida) akan mendapatkan
gaya tekan ke atas sebesar berat
benda zat cair yang dipindahkan
Menurut prinsip Archimendes
besarnya gaya tekan keatas adalah
𝐹𝑏= 𝑤𝑓= ρVg
Dengan 𝐹𝑏 adalah gaya tekan ke atas
Jika benda mempunyai kerapatan
massa ρ1 dan fluida mempunyai A. Jika ρ1 > ρ2 , maka w > 𝐹𝑏
kerapatan ρ2 ,maka perbandingan benda tengelam
antara berat benda dan gaya tekan ke
atas dapat dinyatakan sebagai B. jika ρ1 = ρ2 ,maka w = 𝐹𝑏
𝑤 ρ1𝑉g ρ1 benda melayang didalam fluida
= = C. Jika ρ1 < ρ2 , maka w < 𝐹𝑏
𝐹𝑏 ρ2 𝑉g ρ2 benda tergolong sampai kepermukaan
TEGANGAN PERMUKAAN
Gaya yang menyebabkan timbulnya tegangan permukaan
adalah yang arahnya sejajar permukaan .gaya tarik-menarik
antar molekul –molekul zat cairan dikenal sebagai kohesi atau
gaya kohesif .hubungan antara tegangan permukaan (ϒ) dan
kohesif (F) dinyatakan dengan ,
𝐹
ϒ= 𝑙
Pembentukan pada lapisan tipis larutan sabun dapat
dinyatakan sebagai,
𝐹
ϒ=2𝑙
Jika pada pembentukan permukaan lapisan gelembung sabun
tersebut kawat lurus bergeser sejauh x maka F melakukan
kerja sebesar
W= Fx
atau dapat dituliskan
Dengan , A=2xl,adalah luas permukaan(depan dan
belakang)selaput.jadi tegangan permukaan dapat dinyatakan
pula sebagai,
𝑊
ϒ= 𝐴

Anda mungkin juga menyukai