Anda di halaman 1dari 44

Standar Pengelolaan Pendidikan

pada
SPM Pendidikan Provinsi Lampung

Materi Sosialisasi SPM


bagi
Kepala TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB
Provinsi Lampung 1
IDENTITAS
Nama : Ngadimun Hd
Lahir : Di Metro, 7 Januari 1950
Pendidikan:
 SD di Metro, lulus 1963
 SMP di Metro, lulus 1966
 SPG di Metro, lulus 1969
 Sarjana Muda STIP Muh Metro, lulus 1974
 S1 Adm Pendidikan Unila, lulus 1983
 S2 Penelitian & Ev. Pend. IKIP Yogyakarta, lulus 1997
 S3 Penelitian & Ev. Pend. UNJ, selesai 9 Maret 2011

Pekerjaan:
 Guru SD 1969 – 1977
 Guru SGO 1977 – 1991
 Dosen FKIP 1991 - sekarang 2
Komunikasi dan Informasi
1. Telpon 0721.701777; HP 08127930858
2. E-mail: ngadimun_hd@unila.ac.id dan
ngadimunhd@yahoo.co.id
3. Blog: http://staff.unila.ac.id/ngadimunhd
http://ngadimunhd.wordpress.com
http://dosen.fkip.unila.ac.id/data/index.php?pro
di=P02&id=1950010701
4. http://sdmpringsewu-lpg.sch.id/
5. http://www.youtube.com/watch?v=hBcnxvWMX-U
Pengarahan Disdik Kab Pringsewu
1. Matching prog Disdikprov dengan Disdikkab
2. Di PS ada 264 KS, dipilih 75 kepala sekolah
3. Materi disikapi dan dilaksanakan di sekolah
4. Mudah ya Sulit  Pengelolaan keuangan
5. Data pendidikan (siswa, guru, lulusan) agar
uptodate  ada perubahan jangan pakai lama
6. Kalau utk peningkatan mutu Disdik PS
sangat konsen

4
DASAR HUKUM
1. Pemendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan
2. Pemendiknas No. 50 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemda
3. Perda Provinsi dan Perda Kota, SK tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan
SK Kadisdik Prov Lampung: Petunjuk pelak-
sanaan SPM TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB
 Permendikbud No.65/2013 tentang …?
5
Pemendiknas No. 50 Tahun 2007
Pasal 1
(1) Setiap pemerintah daerah wajib memenuhi
standar pengelolaan pendidikan yang berlaku
secara nasional.

Pasal 2
Pengelola pendidikan yang terbukti menyelenggara-
kan pendidikan tidak sesuai dengan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diberi sanksi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

6
Pengertian Pengelolaan Pendidikan
1. Sisdiknas secara umum meliputi dua jenis:
a. Pengelolaan pendidikan, dan
b. Kegiatan pendidikan.
2. Pengelolaan pendidikan berasal dari kata
manajemen manajemen = administrasi (Oteng
Sutisna:1983)
3. Pengelolaan pendidikan sebagai upaya untuk
menerapkan kaidah-kaidah adiministrasi dalam
bidang pendidikan.

7
Motto
1. Baik buruknya sebuah lembaga pendidikan
tergantung dari pengelolaannya, dan
2. Pengelolaan akan bernilai baik, jika dikelola
oleh orang-orang yang profesional.”
(M. Sobry Sutikno)
3. Pengelola atau manajer dalam pengelolaan
pendidikan di sekolah adalah Kepala Sekolah,
dibantu oleh para Wakil Ka. Sekolah
8
Pertanyaan
1. Apakah kepemimpinan dapat dianggap sebagai
suatu faktor yang paling penting bagi
kesuksesan atau kegagalan suatu sekolah?
2. Sebagai sebuah lembaga pendidikan, sekolah
haruskah dipimpin oleh seorang kepala sekolah
yg mampu & berkompeten sbg seorang
administrator sekaligus sbg seorang pemimpin?

9
Permendinas No.13 Tahun 2007
Kepala Sekolah harus memenuhi 5 kompetensi:
1. Kompetensi Kepribadian,
2. Kompetensi Sosial,
3. Kompetensi Manajerial,
4. Kompetensi Supervisi, dan
5. Kompetensi Kewirausahaan.

10
Mari Kita Respon
Direktur PMPTK, Surya Dharma, 2008:
1. “Masih banyak KS lemah di bidang kompetensi
manajerial & supervisi. Dua kompetensi itu merupakan
kekuatan KS untuk mengelola sekolah dengan baik,”
2. Dirjen PMPTK Depdiknas Baedhowi (2008) menegaskan:
Peran KS, dapat menjadikan sekolah berkualitas dan
efektif apabila KS berempati menyelesaikan masalah
bersama dg para stakeholder-nya berkomunikasi sbg
pelatih & bersedia menjadi pendengar yg baik.
“Kunci utama manajemen sekolah adalah Kepala
Sekolah,” 11
Kompetensi Kepribadian KS
No Sub Kompetensi

Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan


1.1 tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak
mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.

Memiliki integritas kepribadian sebagai


1.2
pemimpin.

Memiliki keinginan yg kuat dlm pengembangan


1.3
diri sebagai kepala sekolah/madrasah. 12
Kompetensi Kepribadian KS

No Sub Kompetensi

Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas


1.4
pokok dan fungsi.

Mengendalikan diri dlm menghadapi masalah


1.5
dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/mad.

Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai


1.6
pemimpin pendidikan.
13
Kompetensi Manajerial KS
No Sub Kompetensi

Menyusun perencanaan sekolah/madrasah


2.1
untuk berbagai tingkatan perencanaan.
Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah
2.2
sesuai dengan kebutuhan.
Memimpin sekolah/mad dlm rangka pendaya-
2.3 gunaan sumber daya sekolah/mad secara
optimal.
Mengelola perubahan & pengembangan seko-
2.4 lah/mad menuju organisasi pembelajar yang
efektif. 14
Kompetensi Manajerial KS
No Sub Kompetensi

Menciptakan budaya & iklim sekolah/mad yg


2.5
kondusif & inovatif bagi pembelajaran siswa.
Mengelola guru & staf dlm rangka pendayagunaan
2.6
sumber daya manusia secara optimal.

Mengelola sarana & prasarana sekolah/madrasah


2.7
dalam rangka pendayagunaan secara optimal.
Mengelola hubungan sekolah/mad & masy dlm
2.8 rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, &
pembiayaan sekolah/mad. 15
Kompetensi Manajerial KS
No Sub Kompetensi

Mengelola siswa dlm penerimaan siswa baru,


2.9
penempatan & pengemb. kapasitas siswa.
Mengelola pengemb kur & kegiatan pembela-
2.10
jaran sesuai dg arah & tujuan pendi nas.
Mengelola keuangan sesuai dg prinsip pengelo-
2.11
laan yg akuntabel, transparan, & efisien.

Mengelola ketatausahaan sek/mad dlm


2.12
mendukung pencapaian tujuan sekolah/mad
16
Kompetensi Manajerial KS
No Sub Kompetensi
Mengelola unit layanan khusus sekolah/mad
2.13 dlm mendukung kegiatan pembel & kegiatan
siswa di sek/mad.
Mengelola sistem informasi sek/mad dlm
2.14 mendukung penyusunan prog & pengambilan
keputusan.
Memanfaatkan kemajuan TIK bagi peningkatan
2.15
pembelajaran & manajemen sekolah/madrasah.
Melakukan monev, & pelaporan pelaksanaan
2.16 program kegiatan sek/mad dg prosedur yang
tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya. 17
Kompetensi Supervisi KS

No Sub Kompetensi

Merencanakan program supervisi akademik


3.13
dalam peningkatan profesionalisme guru.

Melaksanakan supervisi akademik terhadap


3.14 guru dg menggunakan pendekatan & teknik
supervisi yg tepat.
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik
3.15 terhadap guru dlm rangka peningkatan
profesionalisme guru.
18
Ruang Lingkup Pengelolaan Pendidikan
A. Perencanaan Program
B. Pelaksanaan Program (Rencana Kerja)
C. Pengawasan dan Evaluasi
D. Kepemimpinan Sekolah/Madrasah
E. SIM

19
Perencanaan Program
1. Visi,
2. Misi,
3. Tujuan Sekolah,
4. Rencana Kerja Sekolah

20
Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran
Permendikbud No.65/2013 ttg Standar Proses

• SD/MI : 35 menit
• SMP/MTs : 40 menit
• SMA/MA : 45 menit
• SMK/MAK : 45 menit

21
Rombongan Belajar (Rombel)
Permendiknas No.41/2007
Jumlah maksimal peserta didik setiap rombel:
• SD/MI : 28 peserta didik
• SMP/MT : 32 peserta didik
• SMA/MA : 32 peserta didik
• SMK/MAK : 32 peserta didik

22
Pelaksanaan Program (Rencana Kerja)

1. Pedoman Sekolah/Madrasah
2. Struktur Organisasi
3. Pelaksanaan Kegiatan Sekolah/Madrasah
4. Bidang Kurikulum, Kesiswaan, Sarpras, Humas
5. Budaya & Lingkungan Sek/Mad
6. Peran-serta Masy & Kemitraan Sekolah

23
Pengawasan dan Evaluasi
1. Program Pengawasan
2. Evaluasi Diri
3. Evaluasi & Pengembangan Implementasi Kur
4. Evaluasi Pendaya-gunaan Tendik
5. Akreditasi Sekolah

24
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN

Pengawasan dilakukan dengan prinsip:


1. Prinsip objektif dan transparan
2. Guna peningkatan mutu secara berkelanjutan
3. Menetapkan peringkat akreditasi

25
Sistem Pengawasan Internal

Dilakukan oleh:
1. Kepala Sekolah, Pengawas,
2. Dinas Pendidikan
3. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).

1. Kepala Sekolah (KS), Pengawas dan LPMP melakukan


pengawasan dalam rangka peningkatan mutu.
2. KS dan Pengawas melakukan pengawasan dalam bentuk
supervisi akademik dan supervisi manajerial.
3. Pengawasan yang dilakukan LPMP diwujudkan dalam
bentuk Evaluasi Diri Sekolah.
26
Proses Pengawasan
A. Pemantauan:
Pemantauan proses pembelajaran pada tahap:
1. perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.

Pemantauan dilakukan melalui:


1. Diskusi kelompok terfokus,
2. Pengamatan,
3. Pencatatan,
4. Perekaman,
5. Wawancara, dan
6. Dokumentasi. 27
Proses Pengawasan

B. Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran yang dilakukan melalui:
1. pemberian contoh,
2. diskusi,
3. konsultasi, atau
4. pelatihan.

28
Proses Pengawasan

C. Pelaporan
• Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan
evaluasi proses pembelajaran disusun dalam
bentuk laporan untuk ditindak-lanjuti utk
pengembangan keprofesionalan pendidik secara
berkelanjutan.

29
Proses Pengawasan

C. TindakLanjut, dalam bentuk:


1. penguatan dan penghargaan kepada guru yang
menunjukkan kinerja yang memenuhi atau
melampaui standar; dan
2. pemberian kesempatan kepada guru untuk
mengikuti program pengembangan
keprofesionalan berkelanjutan.

30
Kepemimpinan Sekolah/Madrasah
Kepemimpinan Sekolah/Madrasah oleh:
1. Seorang Kepala Sekolah  Permen 13/2007
2. Ka SD dibantu minimal 1 Waka
3. Ka SMP/MTs/SMPLB dibantu minimal 1 Waka
4. Ka SMA/MA dibantu minimal 3 Waka
5. Ka SMK/MK dibantu minimal 4 Waka

31
Sistem Informasi Manajemen

1. Mengelola SIM yg memadai  dukung admin


2. Komunikasi antar warga agar efektif dan efisien
3. Pemanfaatan TIK di setiap sekolah/madrasah

32
STANDAR PENGELOLAAN TK
(CONTOH)
A. ASPEK-ASPEK PENGELOLAAN TK
Prinsip Pengelolaan:
1. Program dikelola secara partisipatoris.
2. TK agar menerapkan manajemen berbasis
sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian,
kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas.

33
2. Bentuk Layanan:
a. Daya Tampung
Jumlah peserta didik per rombel mak 25 orang.
b. Persyaratan Peserta Didik
Kelompok A usia 4 - 5 tahun; dan
Kelompok B usia 5 - 6 tahun
c. Pakaian Siswa
Dapat diadakan pakaian seragam dalam
pelaksanaannya ditentukan oleh TK bersama
Komite TK.

34
3. Perencanaan Pengelolaan:
a. Ada visi, misi, dan tujuan lembaga, & diembang-
kannya menjadi program kegiatan nyata dalam
pengelolaan dan peningkatan kualitas TK
b. Visi, misi, dan tujuan lembaga dijadikan cita-cita
& upaya bersama untuk memberikan inspirasi,
motivasi dan kekuatan pada semua, dirumuskan
bersama dengan komite TK.
c. Program harus memiliki izin sesuai dengan jenis
penyelenggara program

35
4. Pelaksanaan Pengelolaan
a. Melaksanakan program yang telah ditetapkan;
b. Memonitor dan mengevaluasi program;
c. Melaporkan kemajuan kepada pihak terkait;
d. Pengambilan keputusan akademik dilakukan oleh
rapat dewan pendidik, dipimpin oleh kepala TK;
e. Pengambilan keputusan non akademik dilakukan
oleh komite TK yang dihadiri oleh kepala TK;
f. Rapat dewan pendidik dan komite TK dilaksanakan
atas dasar prinsip musyawarah mufakat yang
berorientasi pada peningkatan mutu TK.

36
4. Pelaksanaan Pengelolaan
g. Pengelolaan administrasi kegiatan meliputi:
• Data anak dan perkembangannya;
• Data lembaga; dan
• Administrasi keuangan dan program.
h. Pengelolaan sumber belajar dan media meli-
puti pengadaan, pemanfaatan dan perawatan:
• Alat bermain;
• Media pembelajaran; dan Sumber belajar
lainnya.

37
5. Pengawasan dan Evaluasi
– Lembaga memiliki mekanisme untuk melaku-
kan pengawasan dan evaluasi program
minimal satu kali dalam satu semester.

38
B. PERAN SERTA MASYARAKAT
1. Peranserta masy diperlukan untuk
peningkatan mutu pelayanan pendidikan agar
dapat meme-nuhi SPM dan peningkatan mutu
dapat dicapai.
2. Di setiap TK dapat dibentuk organisasi seperti
Badan Peranserta Masyarakat, Komite TK atau
organisasi lain

39
PEDOMAN PENGELOLAAN
1. Kurikulum dan silabus;
2. Kalender pendidikan lengkap;
3. Aktivitas secara rinci selama satu tahun;
4. Struktur organisasi;
5. Pembagian tugas di antara pendidik;
6. Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan;
7. Peraturan Akademik, harus dipatuhi oleh semua
warga;
8. Tata tertib, minimal untuk: pendidik/tendik, peserta
didik, dan penggunaan serta pemeliharaan sarpras.
9. Kode Etik sekolah/madrasah 40
Pertanyaan, Gagasan, Pendapat?
1. Saat honor: Sertifikat Pendidik guru Kelas SD,
setelah PNS jadi guru SMP  Tunjangan prof.
hilang  Kejujuran saja, urus lagi.
2. SD Metro Kibang, pertemuan ilmiah jarang,
caranya?

41
Pringsewu
Ka SMAN 1 Pringsewu: Bp. Yulizar
1. Out put agar bermanfaat bagi sekolah
2. Koreksi standar Tendik: Sk-KD  KI KD
3. Pengawasan  Keberadaan dokumen

Tindak lanjut: Masukan ke Disdikprov

42
Arahan Kabid Dikdas Disdik Pemuda &
Olahraga Kab Lampung Timur

Pada akhir Sosialisasi SPM Pend ini, peserta dapat:


1. Agar ada perubahan, uang rakyat agar
bermanfaat
2. Tangkap materi dan diterapkan di sekolah
3. Hasilnya tularkan kepada teman sejawat

43
Jadwal Sosialisasi SPM

• 09.00 – 10.20 : Standar Tendik


• 10.20 – 10.40 : Istirahat
• 10.40 – 12.00 : Standar Pengelolaan
• 12.00 – 13.00 : Istirahat
• 13.00 – 14.30 : Standar Pembiayaan
• 14.30 – 16.00 : Standar Penilaian Pendidikan

44

Anda mungkin juga menyukai