04

Dewi Nurakmal (F1071171011)

Nur Huda (F1071171020)
Khairunnisa (F1071171025)

MORFOLOGI, ANATOMI
TRANSPORTASI AKAR
 Morfologi dan Anatomi Akar

Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun yang fungsi
utamanya yaitu menghisap air dan garam mineral dari dalam tanah.
 JENIS
BENTUK
MORFOLOGI
AKAR
AKAR TUNGGANG

Akar pokok atau batang akar dapat

dibedakan dengan jelas dari cabang-
cabangnya.
Biasanya terdapat pada tumbuhan
berbiji belah (dikotil) dan tumbuhan
berbiji terbuka (gymnospermae).
AKAR SERABUT

Akar pokok tidak dapat dibedakan dari

cabang-cabangnya.
Akar ini terdapat pada tumbuhan
berbiji tunggal (monokotil)
 BENTUK
ANATOMI
AKAR
Epidermis
Sel epidermis akar berdinding tipis, tersusun rapat dan biasanya tidak
memiliki kutikula sehingga mudah ditembus air
Korteks
Korteks yang tersusun atas jaringan parenkim. Jaringan parenkim ini
berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Dalam
sel-sel korteks terdapat cadangan makanan berupa amilum dan
substansi lain.

Endodermis
Jaringan antara korteks dan silinder pusat atau stele.
Silinder pusat (stele)
Silinder pusat atau stele merupakan bagian terdalam dari
struktur anatomi akar
Perisikel
Perisikel merupakan selapis sel-sel parenkimatous di
sebelah dalam endodermis pada bagian perifer berkas
vaskuler
Berkas Pengangkut
Xilem pada bagian dalam dan floem pada bagian luar
3 JENIS AIR DALAM TANAH
Air Higroskopis
• Air yang menempati posisi sangat dekat dengan partikel tanah
Air Kapiler
• Terdapat pori mikro tanah
• Diikat longgar oleh partikel tanah
Air Gravitasi
• Terdapat pori makro tanah
• Diikat dengan sangat lemah oleh partikel tanah
• Tidak dapat dimanfaatkan tumbuhan
Terdapat Beberapa Jenis Bentuk Air Tersedia

Air Kapiler
Merupakan air yang terletak di antara titik layu tetap dan kapasitas
lapang
Air Tidak Tersedia
Merupakan kondisi air yang meliputi air higroskopis dan air gravitasi
Kapasitas Lapang Kapasitas Jenuh Cekaman Kekeringan
Kekurangan suplai
Kapasitas lembab Kondisi dimana
air di daerah
tanah yang relatif jumlah air sangat
perakaran dan
mantap dan banyak (genangan)
permintaan air yang
biasanya beberapa
berlebihan oleh
hari setelah tanah Menurunkan
daun dalam kondisi
mengalami pertukaran gas
laju
pembsahan total antara tanah dan
evapotranspirasi
udara
melebihi absorbsi
air oleh akar
Masuknya Air dari Tanah ke Dalam Xylem

Pengangkutan Ekstravaskular

Transportasi Simplas
2 Macam
Transportasi Apoplas

Pengangkutan Intravaskular

Daya Hisap Daun

3 Faktor Kapilaritas Batang

Tekanan Akar
Pengangkutan Ekstravaskular
Air dan mineral diserap dari dalam tanah menuju sel-sel akar secara
horizontal. Pengangkutan ini dilakukan di luar berkas pembuluh

Bulu akar – Epidermis – Korteks – Sel Endodermis – Stele – Xylem

 Transportasi Simplas
Pengangkutan air beserta zat terlarut
dari sel ke sel melalui sitoplasma
Transportasi Apoplas
Pengangkutan air beserta zat terlarut
di dalamnya melalui ruang antarsel
 Pengangkutan Intravaskular
Air dan mineral diserap oleh akar. Selanjutnya diangkut
dalam berkas pembuluh yaitu pada pembuluh kayu (xylem)

Rambut Akar – Epidermis – Korteks – Endodermis – Xylem

Xylem Akar – Xylem Batang – Xylem Daun
 KESIMPULAN
Bentuk morfologi akar tumbuhan yaitu berupa akar
tunggang dan akar serabut. Adapun Anatomi akar pada
tumbuhan yaitu terdapat epidermis, korteks, endodermis,
silinder pusat (stele), perisikel dan berkas pengangkut.
Terdapat tiga jenis air di dalam tanah yaitu air higroskopis,
air kapiler, dan air gravitasi.
Pada tumbuhan terdapat beberapa kondisi yaitu meliputi
kapasitas lapang, kapasitas jenuh, dan cekaman
kekeringan.
Terdapat 2 proses pengangkutan air pada tumbuhan yaitu
intravaskular dan ekstravaskular.
THANK YOU !
Kelompok 4