Anda di halaman 1dari 6

#002 Tantangan Crack The Code!

NAMA: ANNISA FITRI ANANDA


NIM: F1071171012
KELAS: VI-A1

1) Bila terdapat sekuen DNA pada salah rantai DNA berikut ini (NOTE: permulaan
pembacaan kodon (triplet) digambarkan dengan garis bawah)

5’ – TAAGCGATGCCCTTAGCCTATAAGGGCATAGGTACTTACGGTTAAACCTAGAAAACT – 3’

Apabila sekuen DNA ini adalah gen pengkode protein tertentu, prediksikan:

a) Sekuen DNA komplemen (3’5’)


Jawab:
3’-ATTCGCTACGGGAATCGGATATTCCCGTATCCATGAATGCCAATTTGGATCTTTTGA-5’

b) Sekuen DNA mana yang menjadi template (cetakan) untuk transkripsi


Jawab:
3’-ATTCGCTACGGGAATCGGATATTCCCGTATCCATGAATGCCAATTTGGATCTTTTGA-5’

c) Sekuen mRNA hasil transkripsi


Jawab:
5’_UAAGCGAUGCCCUUAGCCUAUAAGGGCAUAGGUACUUACGGUUAAACCUAGAAAACU_3’

d) Sekuen asam amino hasil translasi (gunakan kunci kodon pada halaman terakhir
untuk memecahkan masalah ini)
Jawab:
5’_UAAGCGAUGCCCUUAGCCUAUAAGGGCAUAGGUACUUACGGUUAAACCUAGAAAACU_3’

Kodon start: AUG


Kodon stop: UAA,UAG dan UGA
Penerjemahan dimulai dari kodon start dan diakhiri dengan kodon stop
Jadi asam amino yang diterjemahkan yaitu
AUG= metionin
CCC=Prolin
Dan terbentuk 1 polipeptida
2) Kecepatan proses sintesis protein (transkripsi dan translasi) lebih cepat pada sel bakteri
dibandingkan pada sel manusia. Faktor apa yang menyebabkan ini terjadi?
Jawab:
Sel bakteri merupakan sel prokariot sedangkan manusia merupakan eukaroit, pada
dasarnya proses transkripsi dan translasi antara keduanya sangat mirip, tetapi ada
beberapa perbedaan tertentu dalam peralatan seluler dan dalam rincian prosesnya
RNA polimerase prokariot dan eukariot berbeda, dan polimerase pada eukariot
tergantung pada faktor transkripsi. Transkripsi diselesaikan secara berbeda dalam
dua macam sel tersebut. Ribosom-ribosom eukariot dan prokariot juga sedikit
berbeda. Perbedaan yang paling penting muncul dari pengaturan ruangan dari sel
eukariot. Seperti ruangan kerja, sel prokariot menjamin operasi satu aliran (stream
lime). Dengan tidak adanya nukleus, maka sel ini dapat secara stimultan
mentranskripsi dan mentranslasi gen yang sama, dan protein yang baru dibentuk
dapat dengan segera menyebar pada tempat-tempat fungsionalnya. Sebaliknya
selubung nukleus sel eukariot memisahkan transkripsi dari translasi dan
menyediakan ruangan untuk pemrosesan RNA yang ekstensif. Tahap pemrosesan ini
memberikan cara tambahan untuk mengatur dan mengkoordinasi aktivitas rumit sel
eukariot. Sel-sel eukariot mempunyai mekanisme yang rumit untuk mengarahkan
protein pada ruang seluler (organel) yang tepat. Beberapa factor tersebut
menyebabkan proses sintesis bakteri lebih cepat dari pada manusia , factor tersebut
dapat dirangkum yaitu RNA polymerase pada sel bakteri yaitu hanya 1 jenis,
sedangkan eukariot memiliki 3 jenis yaitu RNA-P1, RNA-P2 dan RNA-P3, tidak
adanya membrane inti.
3) Sekuen DNA berikut terdapat pada pertengahan daerah coding suatu gen, dimulai pada
nukleotida ke 45. Sekuen mRNA hasil transkripsi disajikan pada gambar di bawahnya.
(NOTE: permulaan pembacaan kodon (triplet) digambarkan dengan garis bawah)

DNA
45 50 55 60 65
5’—A A T G A A T G G G A G C C T G A A G G A G –-3’

mRNA
45 50 55 60 65
5’—A A U G A A U G G G A G C C U G A A G G A G –-3’

a) Manakah kemungkinan mutasi DNA berikut yang hampir pasti menyebabkan


produksi mRNA yang lebih pendek daripada mRNA normal?
a) AG pada posisi 50
b) GA pada posisi 53
c) CA pada posisi 58
d) Bukan salah satu dari jawaban diatas
Jawab:
DNA
45 50 55 60 65
5’—A A T G A A T G G G A G C C T G A A G G A G –-3’

mRNA
45 50 55 60 65
5’—A A U G A A U G G G A G C C U G A A G G A G –-3’
Produksi MRNA menjadi asam amino

dari soal tersebut untuk memperpendek produksi mRna maka yang lebi tepat GA
pada posisi 53, karena pada posisi 51 sampai 53 tersebut terbentuk kodon stop
sehingga menyebabkan produksi mRNA yang lebih pendek daripada mRNA normal

45 50 55 60 65
5’—A A T G A A T G A G A G C C T G A A G G A G –-3’

mRNA
45 50 55 60 65
5’—A A U G A A U G UU G
G AA G C C U G A A G G A G –-3’

b) Manakah kemungkinan mutasi DNA berikut yang hampir pasti menyebabkan


produksi protein yang lebih pendek daripada protein normal? (Gunakan kunci kodon
pada halaman terakhir untuk memecahkan masalah ini)
a) TC pada posisi 59
b) AG pada posisi 61
c) Penyisipan G setelah G pada posisi 54
d) Bukan salah satu dari jawaban di atas
Jawab:
45 50 55 60 65
5’—A A T G A A T G G G A G C C T G A A G G A G –-3’

mRNA
45 50 55 60 65
5’—A A U G A A U G G G A G C C U G A A G G A G –-3’

Pilihan jawaban tidak ada yang tepat atau opsi d karena jika T diganti C tidak akan
mempengaruhi pembentukan protein dari mrna dan dan mengubah kodon stop UGA
menjadi CGA yang justru akan semakin memperpanjang pembentukan protein,
sama halnya dengan opsi b penggantian A menjadi G justru akan mengubah kodon
stop menjadi UGG, sedangkan opsi c penambahan G setelah G pada posisi 54
justru memperpanjang produksi protein. Untuk memperpendek pembentukan protein
kita bias mengganti G pada posisi 53 dengan A, sehingga akan membentuk UGA
pada Mrna dan hanya akan terbentuk satu protein yaitu metionin saja.

4) Isilah table (a) berikut dan jawablah pertanyaan (b)


a) Perbedaan antara proses transkripsi dan translasi
Jawab:

transkripsi translasi
Template (cetak) yang dibaca 3’ → 5’ 5’ → 3’
Sinyal “start” ATG ( promoter) AUG
Sinyal “stop” TAA,UAG dan TGA UAA,UAG dan UGA
( terminator)
Produk akhir MRNA Asam amino

b) Jika mutasi terjadi pada daerah coding DNA sehingga menyebabkan terjadinya stop
codon yang lebih awal, apakah hal ini menyebabkan transkripsi berhenti lebih awal
pula? Jelaskan!
Jawab: Tidak, karena ada berbagai bentuk mutasi yang dapat terjadi di daerah
pengkodean. Misalnya mutasi diam, dimana perubahan nukleotida tidak
menyebabkan perubahan asam amino setelah transkripsi dan terjemahan dan
kodon stop hanya akan terjadi pada translasi
KUNCI KODON
*** Good Luck ***
Accept the challenges so that you can feel the exhilaration of victory (George S. Patton)

Anda mungkin juga menyukai