Anda di halaman 1dari 36

KONSEP SEHAT SAKIT

By :Titin Hidayatin
Konsep sehat
• WHO
Sehat  suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik,
mental dan sosial serta tidak
hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan
• UU No. 23 Tahun 1992 ttg
kesehatan
Kesehatan  keadaan sejahtera
dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif
secara sosial dan ekonomi
 Arti luas
Sehat : merupakan suatu
keadaan yang dinamis
dimana individu
menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan
lingkungan internal
(psikologis, intelektua,
spiritual dan penyakit) dan
eksternal (lingkungan fisik,
social, dan ekonomi) dalam
mempertahankan
kesehatannya.
Kesehatan Prima
 Sehat prima adalah kemampuan individu
untuk memilih jalan hidupnya, mampu
berproses, penggunaan energi yang
efisien, terjadinya integritas yang baik
antara tubuh, akal dan perasaan dan
dapat menerima serta mencintai apa
yang dipunyai (Travis dan Ryan, 1988)

 Kesehatan prima adalah suatu keadaan


yang sejahtera, yang berarti adanya
sikap dan perilaku yang mencerminkan
kualitas hidup yang tinggi serta adanya
potensial maksimal dari individu
(Anspaugh, Hamrick & Rosata, 1991)
Dimensi Kesehatan Prima

Fisik

Sosial Spiritual

Kesehatan
Prima

Emosi Intelektual
Konsep sehat dan sakit
• Linda Ewles & Ina Simmet
 Konsep sehat dilihat dari segi jasmani 
sehat yang paling nyata karena perhatiannya
pada fungsi mekanistik tubuh
 Konsep sehat dari segi mental 
kemampuan berfikir dengan jernih dan
koheren
 konsep sehat dilihat dari segi emosioal 
kemampuan untuk mengenal emosi seperti
takut, nikmat, duka, marah dll dan untuk
mengekspresikan emosi2 secara tepat
lanjutan
• Konsep sehat dilihat dari segi sosial
kemampuan untuk membuat dan
mempertahankan hubungan dengan
orang lain
• Konsep sehat dari aspek spiritual
berkenaan dengan kepercayaan &
praktik keagamaan, perbuatan baik,
prinsip tingkah laku dan cara mencapai
kedamaian
• Konsep sehat dari segi societal  sehat
pada tingkat individu, yang tejadi akibat
kondisi2 sosial, politik, ekonomi dan
budaya yang melingkupi individu tersebut
Konsep sakit
• Desease (penyakit)  gangguan
fungsi fisiologis dari suatu
organisme sebagai akibat terjadi
infeksi atau tekanan dari
lingkungan (konsep patologi)
• Illness (sakit)  penilaian individu
terhadap pengalaman menderita
suatu penyakit (konsep
kebudayaan)
Tanda – tanda sakit menurut
cecil helman
• Terjadi perubahan pada tampilan tubuh seperti
jadi kurus, perubahan warna kulit dan rambut
rontok
• Perubahan fungsi tubuh seperti frekuensi
berkemih, menstruasi yang banyak dan irama
jantung yang tidak biasa
• Pengeluaran sesuatu dari tubuh yang tidak
biasa seperti darah dalam urine, BAB
• Perubahan fungsi anggota tubuh  kaku
• Perubahan panca indra  kurang
pendengaran, penglihatan, mati
rasa
• Simptom fisik berupa
ketidaknyamanan  rasa sakit,
sakit kepala, sakit perut dll
• Perubahan emosi  gelisah,
depresi, rasa takut yang sangat
• Perubahan perilaku dalam
hubungan dengan orang lain, ada
masalah keluarga atau pekerjaan
Sehat-sakit
Rentang Sehat-sakit
Model Sehat - Sakit
• Model Kesejahteraan Tingkat Tinggi
Berorientasi pada cara memaksimalkan
potensi sehat pada individu melalui
perubahan perilaku.
 Model Agen-Pejamu-Lingkungan

14
Model Sehat - Sakit
 Model Keyakinan-Kesehatan
 Model ini memberikan cara
bagaimana klien akan berperilaku
sehubungan dengan kesehatan
mereka dan bagaimana mereka
mematuhi terapi kesehatan yang
diberikan.
 Terdapat tiga komponen dari model
Keyakinan-Kesehatan antara lain:
 Persepsi Individu tentang kerentanan
dirinya terhadap suatu penyakit.
 Persepsi Individu terhadap keseriusan
penyakit tertentu.
 Persepsi Individu tentang manfaat yang
diperoleh dari tindakan yang diambil.

15
Model Sehat - Sakit

• Model Peningkatan-Kesehatan
Fokus dari model ini adalah menjelaskan alasan
keterlibatan klien dalam aktivitas kesehatan (kognitif-
persepsi dan faktor pengubah).

16
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEYAKINAN DAN TINDAKAN KESEHATAN
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal

17
Faktor internal
• Tahap perkembangan
• Pendidikan atau tingkat pengetahuan
• Persepsi tentang fungsi
• Faktor emosi
• spiritual
Faktor eksternal
• Praktik di keluarga
• Faktor sosioekonomi
• Latar belakang budaya
Perilaku kesehatan
• Solita sarwono : perilaku kesehatan 
segala bentuk pengalaman dan
interaksi individu dengan lingkungannya
khususnya menyangkut pengetahuan
dan sikap ttg kesehatan serta
tindakannya yang berhubungan dengan
kesehatan dan penyakit
• Bloom : perilaku  salah satu aspek
yang menentukan derajat kesehatan
masyarakat
Faktor yg mempengaruhi derajat
kesehatan (Bloom)
Keturu
nan

Fasilitas Status Lingkungan


Kesehatan Fisik & Sosbud
Kesehatan

Perilaku
Model Perilaku Kesehatan
(Nico S. Kalangie)
Tidak Sadar/
Sadar/Tahu
Tidak Tahu
(S)
(TS)

Menguntungkan
(U) 1 4 Potensi (Stimulan)

Merugikan
(R) 2 3 Kendala
• Kotak 1: Menunjukkan kegiatan manusia yg
secara sengaja dilakukan untuk
menjaga,meningkatkan kesehatan &
menyembuhkan diri dr penyakit & gangguan
kesehatan. Kegiatan ini berupa tindakan2
preventif, kuratif, promotif baik yg dilakukan
secara tradisional maupun modern

• Kotak 2: Perilaku yg berakibat merugikan atau


merusak kesehatan, menyebabkan kematian,
namun secara sadar atau disengaja dilakukan,
(merokok,alkolic,workolic)
• Mencakup semua tindakan yg baik secara
tidak disadari dapat mengganggu
kesehatan (penggunaan jarum suntik yg
berulang, rumah tanpa jamban, memakai
alat tidak steril untuk sunat & potng tali
pusar bayi).

• Kotak 4: kegiatan yg tidak secara tidak


disadari atau disengaja dpt meningkatkan
kesehatan (menimba air di sumur, ke
kampus jalan kaki)
Perilaku sehat, sakit dan peranan
sakit, Peranan Pasien
Perilaku Sehat
• Perilaku sehat adalah tindakan yg
dilakukan seseorang yg merasa
dirinya sehat, dan bertujuan
memelihara, mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan.

• 3 tujuan yg ingin dicapai dlm


perilaku sehat ini adalah :
–Perilaku preventive
–Protective
–Promotive
Perilaku preventive
 Perilaku preventif: upaya memelihara
kesehatannya dgn mencegah datangnya
penyakit.

 Caranya dpt dlilakukan dgn Medical


activities & non-medical activities

Terdapat 2 tingkatan yaitu:


◦ Primary preventive: langsung mencegah
penyakit: medical actiities (imunisasi),
non medical act (minum jamu)
◦ Secondary preventive: tidak langsung
mencegah penyakit (mandi, rekresai).
Perilaku Protective
• Melindungi tubuh dari gangguan penyakit
(minum vit, pakai kondom, jas hujan atau
payung)

 Peningkatan kualitas/
derajat kesehatan,
konsumsi vit, olah raga,
menu makan diatur, berat
badan diatur.
Sakit dan Perilaku Sakit
• Sakit  keadaan dimana fisik,
emosional, intelektual, sosial,
perkembangan atau seseorang
berkurang atau terganggu, bukan hanya
keadaan terjadinya proses penyakit

• Perilaku Sakit (Illness Behavior) adalah


cara seseorang bereaksi terhadap
gejala-gejala penyakit yang dipengaruhi
oleh keyakinan-keyakinannya terhadap
apa yang harus diperbuat untuk
menghadapinya.
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perilaku Sakit
1. Faktor Internal
 Persepsi individu terhadap gejala
dan sifat sakit yang dialami
 Asal atau Jenis penyakit
2. Faktor Eksternal
 Gejala yang Dapat Dilihat
 Kelompok Sosial
 Latar Belakang Budaya
 Ekonomi
 Kemudahan Akses Terhadap Sistem
Pelayanan
 Dukungan Sosial 30
Peranan Sakit & Peranan Pasien
• Peranan sakit terjadi jika penyakit
telah didefinisikan cukup serius,
sehingga tdk dapat melakukan
sebagian atau seluruh peranan
normalnya serta memberikan tuntutan
tambahan kepada orang2
disekelilingnya .

• Peranan pasien terjadi jika yg sakit


menghubungi dokter dan tunduk atas
instruksi dokter.
Empat aspek peran sakit
1. Klien tdk bertanggungjwab
atas kondisi mereka
2. Klien dibebaskan dari berbagai
peran dan tugas sosial
3. Klien harus berusaha u/
sembuh secepat mungkin
4. Klien atau keluarga meraka
harus mencari bantuan yang
cakap
Kemunculan gejala - kemunculan gejala fisik
- aspek kognitif
- res[pon ewmosi

Asumsi peran sakit

- Kepastian benar2
sakit
Kontak dg asuhan - Penjelasan gejala dlm
5 tahap sakit medis istilah yg mudah
dipahami
- Kepastian suatu hal
yg terjadi atau akan
Peran ketergantungan baik2 saja
klien

Pemulihan dan
rehabilitatif
DAMPAK SAKIT
1. Terhadap Perilaku dan Emosi Klien
2. Terhadap Peran Keluarga
3. Terhadap Citra Tubuh
4. Terhadap Konsep Diri
5. Terhadap Dinamika Keluarga

34
PENINGKATAN KESEHATAN DAN
PENCEGAHAN PENYAKIT
• Peningkatan Kesehatan Pasif
Individu akan memperoleh manfaat dari
kegiatan yang dilakukan oleh orang lain tanpa
harus melakukannya sendiri.
• Peningkatan Kesehatan Aktif
Setiap individu diberikan motivasi untuk
melakukan program kesehatan tertentu.

35
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai