Anda di halaman 1dari 45

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

HEPATITIS-DIARE

KELOMPOK 4

Anggota kelompok :
1. Yufen Lorens Ati
2. Sonia Mantolas
3. Nurul Amuntoda
4. Oliva Dede Repi
5. Meky Adiputra Neno
PEMBAHASAN
01 HEPATITIS A

02 HEPATITIS B

03 HEPATITIS C

04 HEPATITIS D

05 HEPATITIS E

06 DIARE
HEPATITIS
Adalah suatu proses inflamasi
pada hati dengan gambaran
klinis dan histologi yang spesifik
terdapatnya suatu keadaan
nekrosis divus atau sebagian
pada lobis hepatikus
1 HEPATITIS A

PENYEBAB
Hepatitis A merupakan jenis Hepatitis yang ringan, bersifat akut, sembuh spontan atau
sempurna tanpa gejalla sisa dan tidak menyebabkan infeksi kronik. Penyebab penyakit ini
adalah virus hepatitis A . virus dapat menyebar dengan mudah melalui konsumsi makanan
atau minuman yang telah terkontaminasi makanan atau minuman yang telah
terkontaminasi tinja penderita hepatitis A.
TANDA DAN
1 GE JAL A

GEJALA
Gejala bersifat akut tidak khas berupa
demam, sakit kepala, diare, sakit perut,
urin berwarna gelap, ruam pada kulit,
tinja berwarna dompul, mual dan muntah
sampai ikterus bahkan dapat
menyebabkan pembengkakan hati.

Gejala hepatitis A muncul beberapa


minggu setelah penderita tertular
virus tersebut. Gejala yang paling
disadari oleh penderita hepatitis A
adalah perubahan warna mata dan
kulit menjadi kuning.
1 PATOFISIOLOGI

Diawali dengan masuknya virus kedalam saluran


pencernaan, kemudian masuk ke aliran darah menuju
hati (verna porta), lalu menginfasi ke sel parenkim
hati. Di sel parenkim hati virus mengalami replikasi
yang menyebabkan sel parenkim hati menjadi rusak.
Setelah itu virus akan keluar dan meninfasi sel
parenkim yang lain atau masuk kedalam ductus
biliaris yang akan di eksresikan bersama feses, sel
parenkim yang telah rusak akan merangsang reaksi
inflamasi yang ditandai dengan adanya agregasi
makrofag, pembesaran sel kupfer yang akan menekan
ductus biliaris sehingga aliran bilirubin direk
terhambat, kemudian terjadi penurunan eksresi
bilirubin ke usus.
CARA
1 PENCEGAHAN

VAKSINASI HEPATITIS A
MENCUCI TANGAN
SANITASI MAKANAN-MINUMAN
Selalu mencuci tangan Pemberian vaksin hepatitis A
Selalu memasak makanan
dengan air mengalir dan bertujuan untuk mencegah Virus
sampai matang dan
sabun, terutama sebelum Hepatitis A yang menyebabkan
merebus air sampai
makan, sebelum mengolah infeksi pada organ hati , untuk itu
mendidih.
makanan dan setelah dari pemberian vaksin hepatitis A
toilet. wajib diberikan sejak dini dan
merupakan langkag terbaik dalam
mencegah kerusakan hatu
PENGOBATAN
Pengobatan hepatitis A hanya bertujuan untuk meredahkan gejala yang
dirasakan. Obat antivirus tidak dibutuhkan karena virus hepatitis A akan
dibasmi oleh sistem kekebalan tubuh penderita sendiri.

1. Untuk meredakan gejala, dokter akan meminta pasien


untuk:
2. Beristirahat total.
3. Sering minum air putih untuk menjaga kecukupan cairan
tubuh.
4. Tetap makan meskipun napsu makan menurun.
5. Makan dengan porsi sedikit dan menghindari makanan
berlemak, untuk mencegah mual dan muntah.
6. Menghindari minuman beralkohol
PEMBAHASAN
Defenisi Hepatitis B

Penyebab Dan Masa Inkubasi Hepatitis B

Gejala Dan Patofisiologi Hepatitis B

Cara Penularan, Pencegahan Dan Pengobatan


Hepatitis B
Distribusi Frekuensi Hepatitis B Berdasarkan
Variabel Epidemiologi
DEFENISI HEPATITIS B

Hepatitis B merupakan suatu penyakit hati yang


disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB), suatu
anggota famili Hepadnavirus yang dapat
menyebabkan peradangan hati akut atau menahun
yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut
menjadi sirosis hati atau kanker hati

Virus ini tidak menyebar melalui makanan atau kontak biasa, tetapi menyebar melalui darah atau cairan
tubuh dari penderita yang terinfeksi.
PENYEBAB HEPATITIS B

VIRUS HEPATITIS B CARA KERJA VIRUS HEPATITIS B


virus (Deoxyribo Nucleic Acid) DNA Gen C yang mengkode protein inti
terkecil berasal dari genus Orthohepadnavirus (HBcAg) dan HBeAg, gen P yang
famili Hepadnaviridae berdiameter 40-42 nm. mengkode enzim polimerase yang
Bagian luar dari virus ini adalah protein digunakan untuk replikasi virus, dan
envelope lipoprotein, sedangkan bagian dalam terakhir gen X yang mengkode protein X
berupa nukleokapsid atau core (HBx), yang memodulasi sinyal sel host
secara langsung dan tidak langsung
mempengaruhi ekspresi gen virus
MASA INKUBASI HEPATITIS B
FASE HEPATITUS B AKUT

12-14 minggu gejala klinis menghilang

2-10 minggu setelah paparan dari virus


Masa inkubasi dari
hepatitis B adalah Muncul HBsAg, IgM anti- HBc dan HBeAg
berkisar antara 1-4 bulan
atau rata-rata 60-90 hari

FASE HEPATITIS B KRONIS


HBsAg yang bertahan lebih dari 6 bulan
dapat dipastikan penderita sebagai hepatitis B
kronik
GEJALA (MANIFESTASI) KLINIS HEPATITIS B

HILANGNYA NAFSU DEMAM, MUAL DAN


MAKAN DAN YERI PERUT MUNTAH

RASA LELAH YANG SAKIT KUNING PADA MATA,


BERLEBIHAN KULIT DAN MUKOSA
GEJALA HEPATITIS B AKUT TERBAGI DALAM 4 TAHAP

FASE INKUBASI

FASE PRODROMAL

FASE IKTERUS

FASE KONVAKESEN
PATOFISIOLOGI HEPATITIS B

Sel hati manusia merupakan target organ bagi virus


HBV
Hepatitis B. Virus Hepatitis B mula-mula melekat pada
reseptor spesifik di membran sel hepar kemudian
HBV HBV mengalami penetrasi ke dalam sitoplasma sel hepar.
HATI
Virus melepaskan mantelnya di sitoplasma, sehingga
HBV melepaskan nukleokapsid. Selanjutnya nukleokapsid
akan menembus sel dinding hati. Asam nukleat VHB
HBV HBV akan keluar dari nukleokapsid dan akan menempel
pada DNA hospes dan berintegrasi pada DNA tersebut.
HBV Proses replikasi virus tidak secara langsung bersifat
toksik terhadap sel, terbukti banyak carrier VHB
asimtomatik dan hanya menyebabkan kerusakan hati
ringan.
HORISONTAL MELALUI
DARAH, JARUM TATO
ATAU AKUPUNTUR CARA
PENULARAN
HORISONTAL JARUM
SUNTIK YANG
HEPATITIS B
TERKONTAMINASI VIRUS
HEPATITIS B YANG
DIPAKAI BERULANG KALI
HORISONTAL MELALUI
HUBUNGAN SEKSUAL
TIDAK SEHAT ATAU TIDAK
AMAN
VERTIKEL DARI IBU KE BAYI
HORISONT
MELALUI PLASENTA ATAU
ALDAN
AIR ASI
VERTIKEL
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN

•Imunisasi
•Uji donor darah
•Pencegahan untuk tenaga medis menggunakan sarung tangan.
•Tidak memakai jarum secara bergantian
•Perilaku seksual yang aman.
•Mencegah kontak mikrolesi, menghindari pemakaian alat yang dapat
menularkan HVB (sikat gigi, sisir)
•Berhati-hati dalam menangani luka terbuka.
•Melakukan skrining ibu hamil pada awal dan pada trimester ketiga
kehamilan

Pengobatan untuk hepatitis B akut tidak diperlukan antiviral,


pengobatan umumnya bersifat simtomatis. Sedangkan untuk
pengobatan hepatitis B kronis telah disediakan 7 macam obat untuk
hepatitis B (interferon alfa-2a, peginterferon alfa-2a, lamevudin,
adefovir, entecavir, telbivudin dan tenofovir).
PEMBAHASAN

1 PENYEBAB HEPATITIS C

2 TANDA DAN GEJALA

3 PATOFISIOLOGI HEPATITIS C

4 PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN


PENYEBAB HEPATITIS C

Hepatitis C adalah infeksi yang terutama


menyerang organ hati. Penyakit ini
disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV).
Metode utama penularannya adalah
melalui penggunaan narkoba suntik juga
melalui transfusi darah dan prosedur medis
yang tidak aman.
TANDA DAN GEJALA

GEJALA AKUT
penurunan nafsu makan, sakit kepala , letih, nyeri
otot atau nyeri sendi, menurunnya berat badan,
Demam, sakit perut, penyakit kuning.

GEJALA KRONIS

Tubuh terasa lelah sepanjang hari, Perut Kembung,


Kulit terasa gatal , Nafsu makan menurun,
Gangguan ingatan jangka pendek dan sulit
berkonsentrasi, Penyakit kuning, Asites, Muntah
darah, Penurunan Kesadaran

VIRUS HEPATITIS C
PATOFISIOLOGI HEPATITIS C

Lalu Virion akan melekat pada


reseptor hepatosit yang kemudian Viremia akan menetap dan
akan melepaskan RNA ke dalam menyebabkan inflamasi dan fibrosis
sitoplasma hepatosit pada hepar

Sirosis pada
4 hati
3
1 6
5
HCV masuk melalui 2
makanan/minuman.

hepatosit sehingga Inti HCV menjadi factor resiko penting


menyebabkan inflamasi perkembangan infeksi hepatitisnC ke
dan fibrosis sirosis
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN

Pencegahan hepatitis C
01
Pencegahan dengan cara
menghindari faktor risiko karena
sampai saat ini vaksin untuk
mencegah penularan hepatitis c
belum di temukan.

02 Pengobatan hepatitis c
menggunakan kombinasi interferon
pegilasi dan obat antivirus ribavirin
selama 24 atau 48 minggu, bergantung
pada tipe HCV
PEMBAHASAN

1 PENYEBAB HEPATITIS D

2 TANDA DAN GEJALA

3 PATOFISIOLOGI HEPATITIS D

4 PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN


PENYEBAB HEPATITIS C

Hepatitis D, juga disebut virus delta


virus ini memerlukan virus hepatitis
B untuk berkembangbiak sehingga
virus ini hanya ditemukan pada
orang yang memiliki riwayat
terinfeksi virus hepatitis B.
TANDA DAN GEJALA

Hepatitis B dan D memiliki gejala yang


1 sama karena dalam perkembangannya
hepatitis D dapat menjadi parah kareana
adanya VHB.

Kulit dan mata menjadi kuning, Rasa lelah,


2 Mual dan muntah, Nyeri sendi, Nyeri
perut, Kehilangan nafsu makan, Warna
urine berubah menjadi gelap seperti the,
Gatal-gatal, Memar dan perdarahan.
PATOFISIOLOGI HEPATITIS D

Sel hati manusia merupakan target organ bagi virus


HBV
Hepatitis B. virus hepatitis D akan berkembangbiak
dengan memerlukan virus Hepatits B, Virus Hepatitis
HDV HDV B mula-mula melekat pada reseptor spesifik di
HATI
membran sel hepar kemudian mengalami penetrasi ke
HBV dalam sitoplasma sel hepar. Virus melepaskan
mantelnya di sitoplasma, sehingga melepaskan
HBV HDV nukleokapsid. Selanjutnya nukleokapsid akan
menembus sel dinding hati. Asam nukleat VHD akan
HBV keluar dari nukleokapsid dan akan menempel pada
DNA hospes dan berintegrasi pada DNA tersebut.
Proses replikasi virus tidak secara langsung bersifat
toksik terhadap sel, terbukti banyak carrier VHB
asimtomatik dan hanya menyebabkan kerusakan hati
ringan.
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN
cara pencegahan hepatitis D terbaik adalah dengan mencegah terjadinya
hepatitis B. Untuk menghindari terjadinya hepatitis B, dapat dilakukan
langka h-langkah pencegahan sebagai berikut:
1. Hindari penggunaan obat-obatan Hindari menggunakan obat-
obatan terlarang terutama yang menggunakan jarum suntik.
Gunakan jarum yang steril dan jangan pernah berbagi pakai jarum
suntik.
2. Lebih berhati-hati dalam tindik dan Jika berniat untuk ditindik atau
ditato, pastikan peralatannya bersih dan steril.
3. Gunakan kondom. Selalu lakukan aktivitas seks dengan aman dan
sehat. Jangan pernah berhubungan seks tanpa menggunakan
kondom kecuali yakin partner Anda tidak terinfeksi hepatitis atau
infeksi menular seksual lainnya
4. Menjalani vaksinasi hepatitis B. Anak-anak serta orang dewasa
yang memiliki risiko tinggi terkena hepatitis B wajib menjalani
vaksinasi hepatitis B.
PENGOBATAN
Memberikan obat alfa-interferon, belum ada terapi yang efektif untuk
mengobati antivirus yang efektif, sehingga orang dengan hepatitis D
akut dan kronis stadium akhir sangat di anjurkan untuk transplantasi
hati.
PEMBAHASAN

01 FAKTOR PENYEBAB DAN 03 PATOFISIOLOGI


MASA INKUBASI

02 TANDA DAN GEJALA 04 PENCEGAHAN


DAN PENGOBATAN
01 PENYEBAB DAN MASA
INKUBASI
Transfusi darah dan hygiene
perorangan yang buruk,
hubungan seks tanpa kondom
Mengkonsumsi makan dan
dengan orang terinfeksi
minuman yang terkontaminasi
dengan feses orang yang
terinfeksi

Masa inkubasi 2-9 minggu Ibu hamil yang terinfeksi


menularkan ke janinnya
02 TANDA DAN GEJALA

Menguningnya warna kulit dan mata


Urin gelap seperti the, nyeri sendi, hilangnya
nafsu makan dan pembengkakan hati

Kelelahan, deman dan sakit Gagal hati akut, mual dan muntah
perut
PATOFISIOLOGI HEPATITIS E
Bila HEV masuk kedalam hepatosit dan melakukan
replikasi maka terjadi pegaktifan imun seluler terutama
sel limfosit T yang bersifat sitotosik.sifat dari sel
limfosit T akan merusak sel hepatosit sehingga makin
banyak sel yang rusak secara bersamaan.
HEV
HEV akan keluar dari tubuh penderita setelah 14-30
hari penderita terinfeksi virus. Setelah keluar dari
HEV HEV tubuh maka penularan dapat terjadi bila buruknya
HATI
kualitas hygine dan samitasi makanan serta minuman.
HEV Perubahan morfologi pada hati sering kali serupa
dengan virus hepatitis lainnya.
HEV HEV Pada kasus klasik,ukuran dan warna hati tampak
normal tetapi kadang sedikit edema, membesar dan
HEV berwarna seperti empedu. Secara histologik terjadi
susunan hepatoseluler, cedera dan nekrosis sel hati dan
peradangan perifer. Perubahan ini reservibel sempurna
bila fase akut meredah. Pada bebrapa kasus nekrosis
submaksis atau masif dapat mengakibatkan gagal hati
yang berat dan kematian.
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN

Pencegahan hepatitis E
01
Mengonsumsi makanan dan
minuman yang matang
sempurna, selalu mencuci
tangan sebelum makan dan
setelah BAB.

02 Pengobatan hepatitis E
Terapi imunosupresi, terapi anti virus
atau mono terapi ribafin dan
transplantasi hati.
Epidemiologi hepatitis

Dari grafik diatas dapat dilihat dari tahun 2007, 5 pravelansi dgn hepatitis tertinggi adalah NTT, sulawesi
tengah,aceh,gorontalo dan papua barat. Sedangkan pada tahun 2013, 5 provinsi dengan prevalensi
hepatitis tertinggi adalah NTT,papua,sulawesi selatan, sulawesi tengah dan maluku.
4 DISTRIBUSI BERDASARKAN
ORANG,TEMPAT DAN WAKTU

ORANG WAKTU TEMPAT


Hepatitis dapat menyerang siapa saja Hepatitis dapat terjadi kapan Prevalensi hepatitis yang ada di
dengan hygine perorangan dan saja jika adanya faktor risiko Indonesia, hepatitis meningkat
sanitasi lingkungan ( makanan dan hygine yang buruk serta sanitasi di NTT dari 1,9 di tahun 2007
minuman ) yang buruk serta adanya yang buruk, dari data diatas ke 4,3 pada tahun 2013. hal ini
faktor resiko penularan penyakit. hepatitis dari tahun 2007 dan menunjukan bahwa adanya
Dari data diatas berdasarkan jenis 2013 terjadi peningkatan faktor risiko yang tidak dapat di
kelamin prevalensi hepatitis tertinggi jumlah kasus hepatitis. cegah dan hygine dan sanitasi
pada laki-laki dengan prevalensi 1,3 yang buruk
dibandingkan perempuan hanya 1,1.
DIARE
S U R V E I L A N S K E S E H A T A N

KELOMPOK 04
01 DEFENISI DIARE

PEMBAHASAN
02 PENYEBAB

03 TANDA DAN GEJALA

04 PATOFISIOLOGI DIARE

05 CARA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN


SERT A DATA EPIDEMIOLOGI DIARE
01 DEFENISI DIARE

TAU KAH ANDA ?

Diare adalah suatu kondisi dimana


seseorang buang air besar dengan
konsistensi lembek atau cair, bahkan
dapat berupa air saja dan frekuensinya
lebih sering (biasanya tiga kali atau
lebih ) dalam satu hari.
02 PENYEBAB DIARE

Cytomegalovirus dan
Rotavirus serotype Protozoa, Giardia lambia,
1,2,8, dan 9 pada Entamoeba histolityca,
Balantidium coli
manusia.

VIRUS BAKTERI PARASIT HELMINTHS

Strongyloides sterocoralis,

01 03
E. coli, shigella spp,
Schitosoma spp., Capilaria
salmonela thypi philippinensis, Trichuris
trichuria.
03 TANDA DAN GEJALA DIARE

Kehilangan nafsu makan, haus


Feses lembek dan cair, sakit perut
terus menerus, dehidrasi
disertai dengan kram perut
A B
DIARE
Feses yang
dihasilkan dalam D C
frekuensi banyak
sehingga seseorng Darah pada fese
akan terus ke
toilet apabila
terkena diare
04 PATOFISIOLOGI DIARE

Gangguan osmotik Terjadinya pergeseran

Makanan yang tidak dapat diserap Terjadinya pergeseran air dan


didalam usus. elektrolit ke rongga usus

01 02 03 04

Tekanan osmotik Diare

Tekanan osmotik dala rongga Isi rongga usus berlebihan


usus meningkat. sehingga timbulnya diare
05 PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DIARE

PENCEGAHAN PENCEGAHAN

Mencuci tangan dan memperhatikan Buang air besar pada jamban dan
sanitasi makanan atau minuman yang jangan buang sembarangan
hendak dikonsumsi

DIARE
Pemberia antibiotik berupa antibiotik Antibiotik Ampisilin Ampisilin adalah
seftriakson dengan menghambat Antibiotik yang memiliki spektrum
sintesa dinding sel mikroba, yang kerja yang sangat luas terhadap bakteri
dihambat ialah enzim transpeptidase gram negatif seperti bakteri E.coli, H.
tahap ketiga dalam rangkaian reaksi Influenza, Salmonella, dan beberapa
pembentukan dinding sel. genus proteus.
PENGOBATAN PENCEGAHAN
07 EPIDEMIOLOGI DIARE

orang

Menurut data profil dinkes kot/kab 2017, dari 394 kabupaten di NTT jumlah kasus diare
berdasarkan jenis kelamin yang tertinggi adalah perempuan dengan prevalensi 68.2 %
sedangkan laki-laki adalah 68.1 %.

Tempat

Kabupaten yang memiliki kasus Diare tertinggi adalah sumba tengah denga jumlah
kasus 146 dan yang kabupaten yang kasus diarena terendah adalah Sumba Barat Daya
dengan jumlah kasus 4.

Waktu

Diare dapat terjadi kapan saja jika ada faktor risiko yang memungkinkan terjadinya
penularan. Data diare yang diambil adalah data diare pada tahun 2017.
THANK YOU!
T H A N K Y O U F O R W A T C H I N G

Anda mungkin juga menyukai