KANKER PARU

YANTI SIMANGUNSONG
 10 BESAR KANKER 10 BESAR KANKER
KASUS BARU TAHUN 2014 KASUS BARU TAHUN 2015
RUMAH SAKIT KANKER "DHARMAIS“ RUMAH SAKIT KANKER "DHARMAIS"

NO DIAGNOSA JML
NO DIAGNOSA JML
1 Ca. Mammae 1290
2 Ca. Cervix 352 1 Malignant neoplasm: Breast, unspecified 1114
3 Ca. Colon 219 2 Malignant neoplasm of thyroid gland 197
4 Ca. Paru 205 3 Malignant neoplasm: Nasopharynx, unspecified 179
5 KNF 201 Malignant neoplasm: Cervix uteri,
6 Ca. Recti 192 4 unspecified 177
7 Ca. Thyroid 175 5 Malignant neoplasm: Colon, unspecified 170
8 Ca. Ovarium 145 Malignant neoplasm: Bronchus or lung,
6 unspec. 155
9 Hepatoma 114
7 Malignant neoplasm of rectum 154
10 LNH 114
8 Non-Hodgkin lymphoma, unspecified 102
TOTAL 3007
Malignant neoplasm: Connective & soft tissue,
9 nspec. 82
10 Acute myeloblastic leukaemia [AML] 79
TOTAL 2409
 APA PENYEBAB KANKER ?

1. KELAINAN GEN MUTASI GEN

Zat Kimia
Radiasi
2. KARSINOGEN
Virus
Hormon
Iritasi Kronis
Makanan
3. GAYA HIDUP
Merokok
Lingkungan
SEL NORMAL
• Tumbuh dengan tujuan tertentu
• Membentuk tubuh
• Menggantikan sel-sel yang mati
• Mengganti jaringan yang rusak
SEL KANKER
 Tumbuh cepat tanpa tujuan tertentu
 Menyusup ke jaringan sekitarnya
 Merusak organ terkait
 Membuat anak sebar di organ lain/metastasis
ANATOMI PARU-PARU
Kanker Paru adalah
kondisi ketika sel
ganas(kanker)terbentuk
di paru-paru.
Faktor-faktor yang dapat
meningkatkan resiko kanker
paru:
 Faktor genetik.
 Tinggal atau bekerja di
lingkungan yang tercemar zat
kimia berbahaya.
 Sering terpapar polusi udara.
 Perokok aktif dan pasif.
Bahaya merokok:
 kanker nasoparing.
 kanker esopagus.
 kanker mulut.
 kanker paru-paru.
merokok→nikotin.
merokok→karsinogen.
KANKER PARU
• Penyebab utama kematian akibat kanker
• 85 % - 95 % berhubungan dengan kebiasaan
merokok
• Penurunan konsumsi rokok → Penurunan
kematian akibat tumor paru
• Berasal dari umumnya sel saluran napas
• Biasanya datang ke dokter terlambat
• Golongan risiko tinggi :
– Usia > 40 tahun
– Perokok berat
– Batuk ↑
Bagaimana rokok menyebabkan kanker paru
 Rokok tidak hanya memiliki senyawa kimia yang menyebabkan kanker
tetapi juga membahayakan sistem pertahanan paru secara alami
 Saluran napas dilapisi bulu – bulu halus yang dinamakan silia
 Bulu halus ini melindungi paru dengan menyapu toksin, bakteri dan virus
 Asap tembakau melumpuhkan silia sehingga tidak dapat melakukan
tugasnya sehingga karsinogen menetap di paru

US Dept of Health. National Cancer Institute, Cancer Information

GEJALA
• Lokal :
– Batuk
– penurunan berat badan
– Batuk darah
– Peradangan
• Regional :
– Nyeri dada
– Sesak
– Leher bengkak
– Serak
GEJALA LANJUT
• Berat badan ↓
• Lemah
• Jari tabuh
• Menyebar :
– Otak : sakit kepala, kejang2, lumpuh
– Tulang : patah tulang
– Lumpuh : bila tulang belakang patah &
menekan saraf tulang belakang
– Sesak berat : cairan pleura ↑
Pemeriksaan apa yang
dikerjakan dalam skrining ?
• Pemeriksaan Rontgen Thoraks.
• CT scan paru.
• biopsi jaringan paru.
Penanganan utama kanker
paru

stadium awal:
operasi
stadium lanjut:
 radioterapi
 kemoterapi
 Strategi untuk mencegah kanker paru
• Tidak / stop merokok & hindari secondhand smoke

• Berat badan seimbang

• Meningkatkan aktivitas fisik / olahraga

• Makan buah dan sayuran

• Makan banyak serat dan rendah lemak

• Hindari alkohol

• Kurangi pajanan

Ronald B. Herberman, MD University of Pittsburgh Cancer Institute http://www.upmccancercenters.com

 KESIMPULAN
1. Pencegahan adalah yang terbaik
Kanker dapat dicegah karena 80–90% kanker
disebabkan gaya hidup dan kebiasaan.
2. Deteksi dini mutlak harus dilakukan..
3. WASPADA terhadap gejala kanker
4. Terapi medis utama, terapi lain sbg tambahan
5. Pengobatan sedini mungkin.
1 korintus 6:19-20
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu
adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam
kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari
Allah,- dan bahwa kamu bukan milik kamu
sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan
harganya telah lunas dibayar: Karena itu
muliakanlah Allah dengan tubuhmu!''
 Rumah Sakit Kanker Pertama di Indonesia
Published on 15-03-2009

Rumah Sakit Kanker Dharmais diresmikan pada 30 Oktober 1993

oleh Presiden Republik Indonesia H.M. Soeharto.