OLEH
FEBRIANA
20197230013
Analisis :
CHF
Bendungan sistemik
Lien Hepar
Splenomegali Hepatomegali
Mendesak diagfragma
Sesak nafas
1 Pernafasan Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik Penurunan kardiak out Wholly Desain nursing
(oksigenasi put reletad to Compensan tory system :
) Inspeksi : Inspeksi : penurunan daya pompa System
Kesadaran Kesadaran jantung (Providing physical
dan physological,
- composmen Hasil : Composmentis Partially support, guiding,
tis Compensato ry directig dan
Hasil : System teaching (sesuai
Composmentis nursing care plan)
GCS : 15
GCS : 15 E:4M:6V:5
E: 4 M: 6
V:5 Hasil :
Hasil : 15
Pola nafas
Pola nafas Dispnea
Eupnea
(Normal) Irama tidak
Irama teratur terartur
Penggunaan otot
Penggunaan bantú nafas
otot bantú
nafas RR 26x/Menit
RR : 12-22
x/mnt
Hasil : 22 x/m Batuk :
Batuk :
Berdahak/tida
k berdahak
Pernafasan :Perut
Pernapasan :
(dada / perut)
Pernapasan Pernapasan cuping
cuping hidung hidung :
: Tidak ada
Kemampuan
mengeluarkan
sputum
Mampu
Bentuk dada (ratio Bentuk dada (ratio AP /
AP / PA 1 : 2) PA 1 : 2)
Hasil : ratio AP / Hasil : ratio AP / PA 1 :
PA 1 : 2 2
Gangguan tulang
belakang :(-) Gangguan tulang belakang
:(-)
Clubbing
finger : ( - ) Clubbing finger : (
)
Perubahan warna Perubahan warna jari dan
jari dan kuku kuku
:Tidak ada :Tidak ada
Alergi ;
tidakobat,mak anan, Alergi
asap, debu,
uap,bulu hewan : tidak
tidak ada
Retaksi Dada
Reaksi
aktifitas
Pernafasan Retaksi Dada
melalui Hidung Gelisah
Nadi Nadi
60 – 100
x/menit Hasil : 96x/menit
Hasil :
Suhu Suhu
36 – 37 0C Hasil : 36,7 0C
Hasil : 36,7 0C
Palpasi Palpasi
Ekspansi dada Ekspansi dada (Tidak
(simetris) Simetris)
Tidak ada Nyeri tekan pada
nyeri dada
CRT < 2 detik CRT < 2 detik
distensi vena distensi vena
jugularis (-) jugularis (-)
Deviasi trakea Deviasi trakea ( - )
(-)
Perkusi
Perkusi Hasil perkusi
Hasil perkusi (Redup pada bagian
(resonans, paru kanan)
Dullness,
tympany) Batas Paru
Batas Paru - Batas paru ke
- Batas paru hepar : ICS 4
ke hepar : sampai 6
ICS 4 - Batas atas kiri
sampai jantung : ICS
ICS 6 2 dan 3
- Batas atas - Batas atas
kiri kanan jantung
jantung : : ICS 2 linea
ICS 2 dan sternalis kanan
3 - Batas kiri
- Batas atas bawa jantung
kanan line media
jantung : clavicuralis
ICS 2 ICS ke 5 kiri
linea
sternalis
kanan
- Batas kiri
bawa
jantung
line media
clavicurali
s ICS ke 5
bronchial,
bronkovesikul
er)
Pemeriksaan Pemeriksaan
penunjang penunjang
Tes Kulit : Tes Kulit :
Uji Mantoux Uji Mantoux : ( -
:(-) )
Uji Skin Prick Uji Skin Prick (uji
(uji tusuk) tusuk)
(-) (-)
EKG EKG
Kesan : irama Kesan :
sinus /
normal
Rongten Rongten Thoraks
Thoraks Cardiomegali
Kesan : Terapi oksigenasi
• Nasal Kanul : 3
l/menit
A. Diagnosa, Intervensi, Implementasi Dan Evaluasi Keperawatan
Implementasi Evaluasi
NO Data Kreteria evaluasi Nursing intervensi
28-09 -2019 29-09 -2019 28-09 -2019 29-09 -2019
1 Penurunan - Tanda vital - kaji & catat BP, sianosis, Mengukur Mengukur S: S:
kardiak out put dalam batas Status pernafasan, status TTV : T : TTV : T : - Sesak nafas, Sesak nafas,
reletad to normal : HR mental. 120/90, HR : 130/90, HR : jantung berdetak jantung berdetak
penurunan daya 60-100/mnt - Monitor tanda kelebihan 116/mnt 110/mnt tidak teratur. tidak teratur.
pompa jantung. regular, Resp cairan (ex : edema) reguler, RR reguler, RR
S: Sesak nafas, , 12-20/mnt, BP - Kaji toleransi aktivitas : 22/mnt. 20/mnt. O: O : Suara gallop
klien 100-120/80-90m nafas pendek, palpitasi, Memeriksa Memeriksa - tekanan pada ICS 5 anterior
mengatakan mHg, nyeri dada atau pusing. Edema . Edema . darah 120/90 axial kanan (-),
jika berjalan - Tidak ada - Evaluasi respon pasien
Memonitor Memonitor mmHg, tekanan darah
sedikit saja hipotensi terhadap terapi O2.
capillary refill capillary pernapasan 22 130/90 mmHg,
sudah sesak orthostatic - Monitor pulsasi perifer, X/menit, nadi suhu tubuh
capillary refill, 3 detik. refill 3 detik.
- Edema 100 X/menit, HR 365◦C,
O: , temperature, dan warna Auskultasi Auskultasi
ekstrimitas , 104 x/mnt pernapasan 20
tekanan asites . ekstrimitas. suara paru : suara paru :
X/menit, nadi
darah - Suara nafas - Monitor intake dan out tidak ada tidak
A: 110 X/menit, HR
tambahan put, berat badan pasien. suara adasuara
128/85 Masalah belum 110 x/mnt
tidak ada. - Auskultasi suara paru : tambahan tambahan
mmHg, suhu rhonchi teratasi
tubuh - Distensi vena - Monitor HR, irama dan A:
jugularis . Menganjurkan Menganjurk
36,7◦C, denyut jantung. P: Masalah belum
klien an klien
pernapasan - Intruksikan untuk Lanjutkan teratasi
26 X/menit, menjaga keseimbangan intervensi
nadi intake dan out put. P:
96X/menit - Jelaskan : penggunaan, Lanjutkan
dosis, frekwensi, efek
samping obat.
- Jelaskan tentang cara
pemeriksaan palpitasi
6
- Kolaboratif ; diuretic, membatasi membatasi intervensi.
antibiotic. intake. intake.
Menjelaskan
cara kerja &
efek samping
obat.
7
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer & Bare, 2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8 volume 2. Jakarta : EGC.
Carpenito Moyet, Lynda Juall. 2006. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC
Johnson, M.,et all, 2002, Nursing Outcomes Classification (NOC) Second Edition, IOWA
Intervention Project, Mosby.
J.Charles Reeves dkk. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Salemba Merdeka.
Mc Closkey, C.J., Iet all, 2002, Nursing Interventions Classification (NIC) second Edition,
IOWA Intervention Project, Mosby.
Muttaqin Arif, 2009. Asuhan keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler.
Jakarta; Salemba Medika