Anda di halaman 1dari 69

A.

Menurut Max Weber


B. Menurut Talcott Parsons
Teori Sistem Betalanffy
Supra sistem
(Masyarakat)

sistem sistem sistem


(keluarga) (keluarga) (keluarga)

Sub sistem
Sub sistem
Sub sistem
(anak/anggota keluarga)
SOSIOANTROLOGI KESEHATAN
KELOMPOK IV
SERLIANA LENDE
INDRA F. TERHANI
YUFEN LORENS ATI
WIHELMINA R. NUAMALI
JEFANI F. KAPITAN
THERESIA C. NORASARI
INRI L.A SAE
PENGERTIAN SEHAT DAN
SAKIT

Sehat menurut
Sakit adalah keadaan
WHO dibagi dimana fisik, emosinal,
menjadi 3 yaitu : intelektual, sosial,
1. Sehat jasmani/ ekonomi terganggu
atau pandangan atau
Fisik persepsi seseorang bila
2. Sehat mental merasa kesehatannya
3. Sehat spiritual terganggu.
PERSEPSI MASYARAKAT
TENTANG SEHAT DAN
SAKIT
Pandangan orang tentang kriteria
tubuh sehat atau sakit, tidak selalu
bersifat objektif. Persepsi ini di
pengaruhi oleh adanya pengaruh dari
pengalaman masa lalu dan sosial
budaya.
PERILAKU SEHAT SAKIT PADA
MASYARAKAT
Perilaku sakit merupakan perilaku
Perilaku sehat segala bentuk
orang sakit yang meliputi: cara
pengalaman dan interaksi individu
seseorang memantau tubuhnya,
dengan lingkungannya.
mendefinisikan dan menginter
Contohnya: Berolahraga,
pretasikan gejala yang dialami,
perawatan kebersihan diri,
melakukan upaya penyembuhan, dan
pencegahan penyakit, makan
penggunaan sistem pelayanan
dengan minum seimbang, kegiatan
kesehatan. perilaku orang sakit yang
fisik cukup dan teratur, tidak
dapatdiamati, yaitu: fearfullness
merokok dan minum-minuman
(merasa ketakutan) , regresi,
keras, istirahat yang cukup,
egosentris. Contoh : mengenali gejala
pengendalian atau manajemen
sakit dan upaya memperoleh
stress, perilaku/gaya hidup positif.
kesembuhan dan pemulihan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Perilaku Sakit

Faktor
Internal

Faktor
eksternal
TERIMA KASIH
Any quetions
????
Sosioantropologi keseha
tan Kelompok 5
01 Esryk Indriyani Kale

02 Daniel S. Selan

03 Nurul Amuntoda

04 Maria B. Wea

05 Oliva M. Dede Repi

06 Maria E. Bere

07 Yermi A. Suek

08 Villya A. Lay

09 Puspita Amelia Kalla


Tingkah laku s
PART
akit
01
Definisi

Cara-cara di mana gejala-


gejala di tanggapi, di
evaluasi dan di perankan
oleh soerang individu yang
mengalami sakit, kurang
nyaman, atau tanda-tanda
lain dari fungsi tubuh yang
kurang baik (Mechainc dan
Vokhart).
Contoh
Di rumah sakit Medistra Jakarta, pada beberap
a pasien bernegara Jepang, tampak pasien sege
ra berespon dengan perubahan sakit yang terja
di pada dirinya. Sesuai dengan disiplin waktu y
ang sudah menjadi tradisinya, pasien sering me
minta schedul tindakan keperawatan terhadap d
irinya dan membuat perjanjian apabila terjadi p
erubahan kondisi . Dalam menghadapi perubah
an-perubahan kesehatan ia ingin segera menda
patkan tanggapan dari para dokter dan perawat.
Apabila dia sudah di tanggapi oleh dokter dan
perawat pasien merasa senang.
Dari contoh ini, pasien merupakan tipe public
pain di mana rasa sakit yang mereka rasakan in
gin segera di tangani dan memerlukan penjelas
an dari perawat maupun dokter yang menangan
inya.
Peranan sakit
PART
02
Sudibyo Supardi merinci 6 (enam) peran sakit di m
asyarakat yaitu

Sakit sebagai Sakit sebagai alasan


upaya untuk kegagalan pribadi
menghindari
tekanan

Sakit sebagai upaya Sakit sebagai


untuk mendapat penghapus dosa
perhatian

Sakit sebagai Sakit untuk


kesempatan untuk mendapatkan alat
istirahat tukar
Peranan Pasien
PART
03
Apabila orang dewasa yang tenggorokannya
sakit memutuskan untuk beristirahat sehari ditempat
tidur, dengan harapan bahwa para anggota keluarga
lainnya akan membawakan makanan baginya, maka
peran sakit itu akan ditunjukan. Baru apabila dokter
dihubungi dan si individu bertindak menurut
intruksinya maka peranan pasien itu menjadi
kenyataan. Dengan demikian, peranan pasien
merupakan kasus khusus ( suatu perpanjangan) dari
peranan sakit.
THANK YO
U!
TINGKAH LAKU SAKIT
KELOMPOK 6

KURNIAWATI BENU
MIASNIUSON T.I. DAPAJIANGU
FONI BELL
URFAN BAIT
EFI S. TAKIB
ELISABETH JEHABUT
MELISSA I. RINI TAUNU
YULIANA NANUNG
APRIANJEN KEKADO
PENGERTIAN TINGKAH LAKU SAKIT

Tingkah laku merupakan suatu hal Sakit adalah suatu keadaan yang
yang selalu mengikuti kemanapun tidak menyenangkan yang menimpaa
setiap kejadian kehidupan, bahkan seseorang sehingga menimbulkan
tingkah laku biasnya terjadi karena gangguan pada aktivitas sehari-hari
merupakan suatu respon terhadap baik aktivitas jasmani, rohani dan
keadaan tertentu. sosial.

Tingkah laku sakit adalah perilaku orang sakit yang meliputi


cara seseorang memantau tubuhnya, mendefinisikan dan
menginterpretasikan gejala yang di alami, melakukan upaya
penyembuhan, dan penggunaan sistem pelayanan kesehatan
PERANAN SOSIAL PENYAKIT

Menurut Foster peranan sosial penyakit meliputi


 Penyakit merupakan pelepasan dari tekanan hidup yang
tak tertahankan
 Cara untuk menutupi kegagalan yang telah dilakukan
seseorang
 Cara untuk memperoleh perhatian
 Rumah sakit digunakan sebagai tempat liburan dan
rekreasi
 Sebagai alat pengawasan sosial
 Masyarakat Barat dan nonBarat beranggapan bahwa
penyakit merupka akibat dari dosa yang telah dilakukan
TAHAPAN SAKIT

Tahap I Tahap II
Mengalami gejala Asumsi tentang peran sakit

Tahap V
Rehabilitasi

Tahap III Tahap IV


Kontak dengan pelayanan Peran klien dependen
kesehatan
TUGAS SOSIOANTROPOLOGI
“PERAN DAN MODEL HUBUNGAN
DOKTER PADA PASIEN”

Kelompok 7
KEWAJIBAN DOKTER

Berdasarkan kode etik kedokteran, dinyatakan bahwa kewajiban


umum dokter adalah :
• Menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah
dokter.
• Senantiasa berupaya melaksanakan profesinya sesuai dengan
standard profesi yang tertinggi.
• Tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan
hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi.
• Harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat
memuji diri.
• Tiap perbuatan atau nasihat yang memungkinkan
melemahkan daya tahan psikis maupun fisik, hanya diberikan
untuk kepentingan dan kebaikan pasien, setelah memperoleh
persetujuan pasien.
• Senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan dan
menerapakan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru
yang belum diuji kebenarannya dan hal-hal yang menimbulkan
keresahan masyarakat.
• Hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah
diperiksa sendiri kebenarannya.
• Dalam setiap praktiknya memberikan pelayanan medis yang
kompeten dalam kebebasan teknis dan moral sepenuhnya,
disertai rasa kasih sayang (Compassion) dan penghormatan
atas martabat manusia.
• Harus bersikap jujur dalam berhubungan dengan pasien dan
berupaya untuk mengingatkan yang diketahui memiliki
kekurangan dalam karakter atau kompetensi atau yang
melakukan penipuan atau penggelapan dlam menangani
pasien.
• Menghormati hak-hak pasien, hak tenaga kesehatan lainnya
dan harus menjaga kepercayaan pasien.
• Senantiassa mengingat akan kewajiban melindungi hidup
makhluk insani.
• Harus memerhatikan kepentingan masyarakat dan semua
aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh (promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif), baik fisik maupun psiko sosial,
serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat
yang sebenar-benarnya.
• Dalam bekerja sama dengan para pejabat dibidang kesehatan
dan bidang lainnya serta masyarakat harus saling
menghormati.
PERAN DOKTER
• Dokter sebagai pendidik
• Dokter sebagai pengembang teknologi layanan kesehatan
• Dokter sebagai pengabdi masyarakat
• Dokter adalah pembelajar
MODEL HUBUNGAN DOKTER
PADA PASIEN
1. Hubungan dokter dan pasien model paternalistik

Dokter

pasien

Paternalistik (dokter
mengambil keputusan
medis tanpa melibatkan
pasien atau keluarga
pasien).
2. Hubungan dokter dan pasien model kemitraan.

Dokter Pasien

Patnership/Kemitraan
THANK YOU
HUBUNGAN DOKTER & PASIEN

KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI & HUBUNGAN
ANTARA PETUGAS
KESEHATAN DAN
MASYARAKAT

OLEH : KELOMPOK 8
Komunikasi antar pribadi
Komunikasi antar pribadi atau komunikasi antar 2 orang
dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan.
Komunikasi tatap muka antar individu biasanya merupakan
suatu rangkain pertukaran pesan dan terjalinnya suatu
kontrak.

Fungsi & Tujuan Ciri-ciri


Berusaha meningkatkan  Keterbukaan (openess)
hubungan insani, menghindari
dan mengatasi konflik-konflik  Empati (emphaty)
pribadi, mengurangi  Dukungan (supportiveness)
ketidakpastian serta berbagai  Rasa positif (possitiviness)
pengetahuan dan pengalaman
 kesamaan (equality)
dengan orang lain.
Proses komunikasi antar pribadi
Proses komunikasi menggunakan lambang-lambang sebagai
media penyampaian pesan, yaitu :
 lambang verbal
 lambang non verbal

Sifat komunikasi antar pribadi


 Komunikasi antar pribadi melibatkan perilaku yang spontan
Komunikasi antar pribadi harus menghasilkan umpan balik
agar mempunyai interaksi & koherensi
 Komunikasi antar pribadi biasanya bersifat intrinsik dan
ekstrinsik
 Komunikasi antar pribadi menunjukkan adanya suatu
tindakan
Hubungan tenaga kesehatan
dengan masyarakat
Hubungan hukum antara pasien dengan tenaga medis dalam
memberikan pelayanan
Hak-hak pasien dalam pelayanan kesehatan
1. Hak pasien atas perawatan
2. Kewajiban melaksanakan nasehat dokter atau tenaga
kesehatan
3. Kewajiban memenuhi aturan-aturan pada kesehatan
4. Kewajiban untuk berterus terang apabila timbul masalah
5. Kewajiban memberikan imbalan jasa
6. Menyimpan rahasia dokter yang diketahuinya
7. Hak-hak dokter sebagai pemgemban profesi
Lanjuta
n...

8. Lima kewajiban dokter :


 Memberikan pelayanan medis sesuai standar
profesi
 Menghormati hak-hak pasien
 Memberikan informasi kepada pasien dan
atau keluarganya tentang tindakan medis
yang dilakukan dan resikonya
 Merujuk pasien ke dokter lain yang yang
mempunyai keahlian atau kemampuan lebih
baik
 Memberikan pertolongan dalam keadaan
darurat sebagai tugas peri kemanusiaan

Thank you
101
Epidemiologi Sosial dan Transisi Epidemiologi
KELOMPOK 9
Pembahasan

Pengertian Konsep
Epidemiologi Sosial
01 02 Epidemiologi
sosial

Pengertian Transisi Penyebab dan


Epidemiologi
03 04 akibat transisi
epidemiologi
01 Pengertian Epidemiologi Sosial

Epidemiologi sosial merupakan sub-ilmu


dari epidemiologi yang lebih fokus
mempelajari distribusi kesehatan, penyakit,
dan kesejahteraan serta determinan sosial
suatu kelompok masyarakat.
02 Konsep Epidemiologi Sosial
Aspek penting dalam epidemiologi sosial
adalah kesehatan tiap individu dengan
karakteristikAspek penting dalam
epidemiologi sosial adalah kesehatan tiap
individu dengan karakteristik yang sama,
namun berbeda lingkungan tempat tinggal,
budaya, ekonomi, politik dan keadaan
geografik menyebabkan
perbedaan statusnya.
03 Pengertian Transisi
Epidemiologi
Transisi epidemiologi adalah keadaan yang
ditandai dengan adanya perubahan dari mortalitas
dan morbiditas yang dulunya lebih disebabkan oleh
penyakit infeksi atau penyakit menular sekarang
lebih sering disebabkan oleh penyakit-penyakit
yang bersifat kronis atau tidak menular.
04 Penyebab dan akibat transisi
epidemiologi

Perubahan pola penyakit ini dapat berkaitan


dengan beberapa hal seperti:
a.Perubahan struktur masyarakat dari
masyarakat agraris ke masyarakat
industri.
b.Perubahan struktur penduduk
c. Perbaikan dalam sanitasi lingkungan
d. Peningkatan pelayanan kesehatan dan
memberantasi penyakit infeksi dan
meningkatkan umur harapan hidup.
Terima Kasih
Kelompok 9

Anda mungkin juga menyukai