Anda di halaman 1dari 20

K3 RUMAH SAKIT

Depok, 12 November 2018


PENGERTIAN K3 RUMAH SAKIT

• Keselamatan Kerja adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya


kecelakaan, kerusakan dan segala bentuk kerugian baik terhadap manusia, maupun
yang berhubungan dengan peralatan, obyek kerja, tempat bekerja, dan lingkungan
kerja, secara langsung dan tidak langsung
• Kesehatan Kerja adalah upaya peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahan penyimpangan
kesehatan yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan pekerja dari risiko
akibat faktor yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja
dalam suatu lingkungan kerja yang mengadaptasi antara pekerjaan dengan manusia
dan manusia dengan jabatannya
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat K3RS
adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan
bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung,
maupun lingkungan rumah sakit melalui upaya pencegahan kecelakan kerja dan
penyakit akibat kerja di rumah sakit.
TUJUAN K3RS

• Menciptakan tempat kerja yang sehat, selamat, aman dan nyaman bagi
sumber daya manusia Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien,
pengunjung, maupun lingkungan Rumah Sakit sehingga proses pelayanan
berjalan baik dan lancar
• Mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja (KAK), penyakit akibat kerja
(PAK), penyakit menular dan penyakit tidak menular bagi seluruh sumber
daya manusia rumah sakit
PELAKSANAAN K3RS

• Manajemen resiko K3RS


• Keselamatan dan keamanan dirumah sakit
• Pelayanan Kesehatan Kerja
• Pengelolaan B3
• Pencegahan dan pengendalian kebakaran
• Pengelolaan prasarana rumah sakit dari aspek kesehatan keselamatan kerja
• Pengelolaan peralatan medis
• Kesiapsiagaan mengahdapi kondisi darurat atau bencana
PENCATATAN DAN PELAPORAN
K3RS

• Insiden penyakit menular


• Insiden penyakit tidak menular
• Insiden kecelakaan akibat kerja
• Insiden penyakit akibat kerja.
Formulir Laporan Bulanan
Formulir Laporan Tahunan
PENGELOLAAN LIMBAH B3

Upaya meminimalkan risiko penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) terhadap sumber daya manusia Rumah
Sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan Rumah Sakit.

Jenis Kegiatan
• Identifikasi dan inventarisasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Rumah Sakit
• Menyiapkan dan memiliki Lembar Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data
Sheet)
• Menyiapkan sarana keselamatan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
• Pembuatan pedoman dan standar prosedur operasional pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) yang aman
• Penanganan keadaan darurat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
SARANA KESELAMATAN BAHAYA
BAHAN BERACUN (B3)

• Lemari Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)


• Penyiram badan (body wash)
• Pencuci mata (eyewasher)
• Alat Pelindung Diri (APD)
• Rambu dan simbol Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
• Spill kit.
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

• APD adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang


dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tenaga kerja dari bahaya
ditempat kerja
• Diatur dalam UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan
kerja dalam pasal 14
• Tujuan adalah mengisolasi (menghindari) tenaga kerja rumah sakit dari
bahaya.
PENGGUNAAN APD DI TEMPAT KERJA
DISESUAIKAN DENGAN PAJANAN BAHAYA
YANG DIHADAPI DIAREA KERJA

ICU OK
o Masker o Masker
o Sarung tangan o Topi
o Apron kedap air o Sarung tangan steril
o Sandal pelindung o Gaun/baju steril
o Baju o Sepatu pelindung
VK IGD
o Masker o Masker
o Topi o Sarung tangan steril
o Sarung tangan o Sarung tangan bersih
o Apron kedap air o Apron kedap air
o Sepatu pelindung o Sepatu pelindung
HD LABORATURIUM
o Masker o Masker
o Sarung tangan steril o Sarung tangan
o Apron kedap air o Gaun/apron
o Sepatu pelindung o Sandal pelindung
PERAWATAN o Kacamata jika perlu
o Masker Radiologi
o Sarung tangan steril o Masker
o Sarung tangan bersih o Sarung tangan
o Apron kedap air/gaun o Apron pelindung radiasi
o Kacamata jika perlu Gizi
POLIKLINIK o Masker
o Masker o Topi
o Sarung tangan o Sarung tangan plastik bersih
o Apron jika perlu o Sepatu pelindung
o Kacamata jika perlu o Apron kedap air
Fisiotherapi
o Masker
o Sarung tangan
Laundry
o Masker
o Topi
o Apron kedap air
o Sarung tangan rumah tangga
o Sepatu pelindung
o Kacamata jika perlu
Sanitasi di ruang perawatan
o Masker
o Sarung tangan
o Sepatu pelindung/boot
Sanitasi di taman
o Sarung tangan rumah tangga
o Sepatu boot
o Masker
o Topi
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN KEBAKARAN

• Kebakaran merupakan salah satu bencana yang mungkin terjadi di Rumah


Sakit. Dimana akibat yang ditimbulkannya akan berdampak buruk sangat
luas dan menyeluruh bagi pelayanan, operasional, sarana dan prasarana
pendukung lainnya, dimana didalamnya juga terdapat pasien, keluarga,
pekerja dan pengunjung lainnya
• Pencegahan kebakaran adalah upaya yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya kebakaran di Rumah Sakit.
• Pengendalian kebakaran adalah upaya yang dilakukan untuk memadamkan
api pada saat terjadi kebakaran dan setelahnya.
JENIS KEGIATAN

• Identifikasi area beresiko bahaya kebakaran dan ledakan


• Pemetaan area beresiko bahaya kebakaran dan ledakan
• Pengurangan resiko bahaya kebakaran dan ledakan
• Pengendalian kebakaran
• Simulasi kebakaran
PENGENDALIAN KEBAKARAN

• Alat pemadam api ringan (APAR)


• Deteksi asap dan api
• Sistem alarm kebakaran
• Penyemprot air otomatis (sprinkle)
• Pintu darurat
• Jalur evakuasi
• Tangga darurat
• Pengendali asap
• Tempat titik kumpul aman
• Penyemprot air manual (hydrant)
• Pembentukan tim penanggulangan kebakaran
• Pelatihan dan sosialisasi.
KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI
KONDISI DARURAT ATAU BENCANA

• Suatu rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meminimalkan


dampak kerugian atau kerusakan yang mungkin terjadi akibat
keadaan darurat oleh karena kegagalan teknologi, ulah manusia
atau bencana yang dapat terjadi setiap saat dan dimana saja
(internal dan eksternal)
• Keadaan darurat adalah suatu keadaan tidak normal atau tidak
diinginkan yang terjadi pada suatu tempat/kegiatan yang
cenderung membahayakan bagi manusia, merusak
peralatan/harta benda atau merusak lingkungan sekitarnya.
JENIS KEGIATAN

• Identifikasi risiko kondisi darurat atau bencana


• Penilaian analisa risiko kerentanan bencana
• Pemetaan risiko kondisi darurat atau bencana
• Pengendalian kondisi darurat atau bencana
• Simulasi kondisi darurat atau bencana
PENGENDALIAN
KONDISI DARURAT ATAU
BENCANA

• Menyusun pedoman tanggap darurat atau bencana


• Membentuk tim tanggap darurat atau bencana
• Menyusun standar prosedur operasional tanggap darurat atau bencana

Anda mungkin juga menyukai