0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur pencatatan perkembangan pelayanan terintegrasi pasien secara berkelanjutan di Rumah Sakit TK IV Cijantung Kesdam Jaya. Prosedur ini mencakup pengisian formulir catatan dengan data pasien dan tenaga medis, penggunaan teknik SOAP, serta verifikasi catatan oleh dokter penanggung jawab setiap 24 jam untuk memastikan pelayanan terkoordinasi.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pencatatan perkembangan pelayanan terintegrasi pasien secara berkelanjutan di Rumah Sakit TK IV Cijantung Kesdam Jaya. Prosedur ini mencakup pengisian formulir catatan dengan data pasien dan tenaga medis, penggunaan teknik SOAP, serta verifikasi catatan oleh dokter penanggung jawab setiap 24 jam untuk memastikan pelayanan terkoordinasi.
Dokumen ini menjelaskan prosedur pencatatan perkembangan pelayanan terintegrasi pasien secara berkelanjutan di Rumah Sakit TK IV Cijantung Kesdam Jaya. Prosedur ini mencakup pengisian formulir catatan dengan data pasien dan tenaga medis, penggunaan teknik SOAP, serta verifikasi catatan oleh dokter penanggung jawab setiap 24 jam untuk memastikan pelayanan terkoordinasi.
07 / 05 / 2014 Kepala Rumah Sakit TK IV Cijantung Kesdam Jaya STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Wiganda, Sp. B Mayor Ckm NRP 11930097170669 Tindakan pencatatan di rekam medis yang dilakukan oleh pemberi PENGERTIAN pelayanan atau perawatan secara kontinu sesuai kondisi perkembangan kesehatan pasien. 1. Catatan berfungsi sebagai bukti otentik atas tindakan medis dan non- medis selama pasien dirawat di rumah sakit. TUJUAN 2. Catatan berfungsi sebagai bukti pelayanan yang berkesinambungan berdasarkan kondisi pasien. Keputusan Kepala Rumah Sakit TK IV Cijantung Kesdam Jaya No : KEBIJAKAN Kep /11/V/ 2014 Tentang Pelayanan pasien yang terintegrasi dan terkoordinasi di Rumah Sakit TK IV Cijantung Kesdam Jaya. 1. Siapkan formulir catatan perkembangan pelayanan terintegrasi. 2. Isi / lengkapi formulir dengan tulisan yang dapat dibaca. 3. Formulir catatan perkembangan pelayanan terintegrasi meliputi : a. Nomor Rekam Medis. b. Nama Pasien. c. Tanggal Lahir d. Jenis Kelamin. e. Ruang Rawat / Unit Kerja f. Tanggal dan jam pembuatan catatan pelayanan pasien. g. Tulis profesi yang melakukan pencatatan yaitu : i. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP). ii. Dokter lain yang terlibat. PROSEDUR iii. Perawat. iv. Bidan. v. Nutrisionis. vi. Fisioterapis. vii. Analis. viii. Radiografer. ix. Rohaniawan. h. Tulis Hasil Pemeriksaan, Analisis, dan Rencana Penatalaksanaan Pasien. i. Menulis dengan rinci dan jelas Instruksi Tenaga Kesehatan . j. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas penanggung jawab asuhan. No. Dokumen : No. Revisi : Halaman - 2/2 04.02.01
4. Catatan keperawatan terintegrasi di rawat jalan tidak menggunakan
SOAP, tetapi mencantumkan hasil tanda – tanda vital, risiko jatuh, dan penilaian nyeri, serta keluhan utama setiap pasien datang. 5. Gunakan teknik SOAP (Subjek, Objek, Assesment, dan Planning) oleh DPJP baik di rawat inap maupun di rawat jalan. 6. Instruksi yang ditetapkan oleh DPJP ditulis di kolom Instruksi Tenaga Kesehatan, baik di rawat inap maupun di rawat jalan. 7. Catatan keperawatan terintegrasi di rawat inap menggunakan teknik PROSEDUR SOAP, ditulis saat pasien datang, setiap akhir shift malam, dan dalam keadaan khusus oleh penanggung jawab asuhan. 8. Catatan keperawatan terintegrasi setiap pasien di rawat inap, direview dan di verifikasi oleh DPJP setiap 24 jam. 9. Penulisan catatan perkembangan pasien yang dilakukan oleh dokter visite menggunakan tinta berwarna hitam. Sedangkan perawat, bidan, nutrisionis, fisioterapis, apoteker, analis, radiografer, dan rohaniawan menggunakan tinta berwarna biru. Untuk hasil pemeriksaan kritis ditulis dengan menggunakan tinta berwarna merah. 1. Komite Medik. 2. Komite Keperawatan. 3. Instalasi Rawat Inap. UNIT TERKAIT 4. Instalasi Rawat Jalan. 5. Instalasi Kamar Bedah. 6. Unit Pelayanan Gizi.