Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH INDONESIA

TENTANG
PERANG PATTIMURA
Dibuat Oleh :
Kelompok: refa regina
Indri yuliawati
Naufal Saputra
M azzla
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga Sejarah Indonesia tentang PERANG PATIMURA
ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya
sehingga Tugas ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga Sejarah Indonesia tentang PERANG PATTIMURA
ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa Sejarah
Indonesia tentang PERANG PATTIMURA
ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya tugas selanjutnya yang lebih baik lagi.
Kronologi & Sejarah Terjadinya Perang Pattimura / Maluku
Perang Pattimura / Maluku ini terjadi tahun
1817 merupakan reaksi & perlawanan rakyat
Maluku yang dipimpin oleh Kapitan Pattimura
(Thomas Matulessy) yang dibantu beberapa
pejuang antara lain Philip Latumahina,
Thomas Pattiwael , Anthony Reebok &
Christina Martha Tiahahu.
tanggal 15 Mei 1817 dengan melakukan
serangan malam ke Pos Perahu di
Pelabuhan Porto dan berhasil membakar
perahu-perahu milik pemerintahan Belanda
tersebut. Di keesokan harinya Pasukan
Pattimura menyerang & mengepung
Benteng Duurstede. Tidak berselang lama
akhirnya benteng tersebut dapat dikuasai &
membunuh Residen Van Den Berg dan
perwira lainya.
Setelah terjadinya penyerangan
tersebut, pemerintah Belanda tidak
tinggal diam. Belanda mengirim
pasukan bersenjata lengkap
dibawah pimpinan Mayor Beetjess
dan di tanggal 20 Mei 1817 terjadi
pertempuran di daerah Saparua
antara Pasukan Pattimura dengan
Pasukan Belanda. Akhirnya
kemenangan memihak ke
kubu Pasukan Pattimura & r
Perlawanan Pasukan Pattimura terus berkobar
dengan gigih sampai akhirnya Pasukan
Belandameminta bantuan pasukan dari Ambon.
Setelah datangnya pasukan bantuan dari Ambon
yang dipimpin Kapten Lisnet & Mayer, di bulan
November 1817, Belanda melakukan serangan
besar-besaran ke daerah pertahanan Pasukan
Pattimura dan Benteng Duurstede.
Pasukan Pattimura yang terdesak akhirnya terpaksa mengosongkan benteng
tersebut. Pasukan Pattimura mundur & benteng ditempati Belanda. Banyak daerah
yang jatuh ke tangan Belanda. Satu persatu pimpinan Pasukan Pattimura tertangkap
sampai akhirnya Pattimura sendiri tertangkap. Pattimura diajak berunding oleh
Belanda namun menolak. Akhirnya pada tanggal 16 Desember 1817, Pattimura
dihukum gantung di Benteng New Victoria Ambon. Sebelum digantung, Pattimura
sempat berkata “Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi sekali waktu kelak
Pattimura-Pattimura muda akan bangkit”.
Demikian Presentasi dari kami
semoga bermanfaat Untuk kita
semua….Aamiin

Anda mungkin juga menyukai