Anda di halaman 1dari 10

 Etimologi: asal kata, bentuk, sakramen dan

hidup manusia
 Arti Sakramen: Tanda dan Sarana
 Kristus = Sakramen Dasar
 Gereja = Sakramen Kristus
SAKRAMEN adalah TANDA dan SARANA.

• TANDA yang kelihatan dari rahmat yang tak


kelihatan; agar rahmat dapat dipahami oleh
manusia. (cth: bunga [tanda] untuk
mengungkapkan cinta [rahmat])

• SARANA untuk menyalurkan rahmat Allah agar


yang menerima berkembang dalam kekudusan
SAKRAMEN INISIASI
1. Sakramen Baptis
2. Sakramen Krisma
3. Sakramen Ekaristi

SAKRAMEN PENYEMBUHAN
4. Sakramen Tobat/pengampunan dosa/rekonsiliasi
5. Sakramen Pengurapan orang sakit

SAKRAMEN PILIHAN HIDUP


6. Sakramen Perkawinan
7. Sakramen Imamat
 KEABSAHAN berhubungan dengan sah/tidaknya sebuah
sakramen
 EFEK berhubungan dengan apakah sakramen itu berdaya
guna bagi yang menerima/tidak.
 Gereja mengajarkan:
1. Rahmat bekerja bila ada “kerjasama antara penerima dan rahmat”
2. Keabsahan sakramen tidak memperhitungkan kekudusan pribadi
pelayan
3. Sebaliknya, apabila kondisi penerima kurang layaknya maka
sakramen tersebut tidak bisa bekerja secara efektif.
4. Sakramen tidak sah bila pelayan sakramen tidak memiliki kuasa
untuk melayani.
5. Sakramen juga tidak sah bila “materi”/”forma”nya kurang sesuai
daripada seharusnya.
 MATERI adalah benda material atau tindakan
yang nampak yang dapat mewakili makna
rahmat yang akan diberikan.
 Cth: dalam pembaptisan dipakai AIR (bukan
kopi/teh) atau dalam S. ekaristi dipakai
roti(tepung gandum) dan anggur(buah
anggur).
FORMA adalah pernyataan verbal yang
menyertai pemberian materi.
cth: Dalam S. Baptis: ” (nama calon baptis)…., aku
membaptis engkau dalam nama Bapa dan
Putra dan Roh Kudus”.
 Ada tiga sakramen yang hanya diberikan
satu kali dan tidak dapat diulang, yaitu:
1. S. Baptis
2. S. Krisma
3. S. Imamat
 Sakramen-sakramen tersebut ber-METERAI
kekal.
Sakramen Pelayan Biasa Pelayan Luar Biasa
Pembaptisan Uskup,Imam/diakon Umat awam yang
didelegasikan oleh
uskup, atau siapapun
dalam keadaan
darurat
Penguatan Uskup atau vikaris imam yang diberikan
jendral (vikjen/wakil wewenang oleh
uskup) hukum Gereja / izin
khusus
Ekaristi Uskup / imam Tidak ada
Sakramen Pelayan Biasa Pelayan Luar Biasa

Ekaristi(pembagian Uskup,imam/diakon Akolit yang diberi


Komuni Suci) wewenang atau
Asisten Imam yang
dilantik secara khusus

Rekonsiliasi Uskup/imam Tidak ada


Sakramen Pelayan Biasa Pelayan Luar
Biasa
Pengurapan Uskup/imam Tidak ada
Orang Sakit

Imamat Uskup. Tidak ada


Dalam tahbisan uskup,
pelayannya minimal 3 uskup.

Pernikahan Suami dan isteri Tidak ada

Anda mungkin juga menyukai