Anda di halaman 1dari 5

HARI MINGGU BIASA XXXIII

Tema : Hati-hati dengan pemimpin palsu yang akan memperdaya kita


Tujuan : Anak dapat membedakan dan memilih yang harus diikuti
Sarana : -

Lagu Pembukaan : Naik Kereta (HPN 09)

Doa Pembukaan:
Allah Bapa kami yang mahabaik, syukur dan terima kasih, karena Engkau telah
membimbing kami sampai ke tempat ini. Bantulah kami, agar dapat mendengarkan
sabda-Mu dan melaksanakan perintah-perintah-Mu. Amin.

Bacaan Kitab Suci : Markus 13:5-6


13:5 Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: ”Waspadalah supaya jangan ada orang
yang menyesatkan kamu!
13:6 Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan
mereka akan menyesatkan banyak orang.”

Pendalaman Materi :
Adik-adik, siapa yang tahu permainan ”Hana, Hana, Hana, Kuchi?” Permainan itu berasal
dari Jepang. Permainannya hampir mirip dengan perpaduan antara permainan ”Simon
berkata” dan permainan ”Mengikuti Pemimpin”. Hana adalah bahasa Jepang untuk
hidung. Kuchi adalah bahasa Jepang untuk mulut. Nah, kakak akan menyentuh hidung
kakak tiga kali sambil berkata, ”hidung, hidung, hidung,” tetapi ketika kakak berkata
”mulut”, kakak akan menyentuh bagian tubuh yang lain, seperti telinga, mata, atau dagu.
Kalian harus menyentuh apa yang kakak katakan dan bukan bagian yang kakak sentuh.
Jika kalian menyentuh seperti yang kakak sentuh dan bukan yang kakak katakan, kalian
harus keluar dari permainan ini. Mari kita coba sekali sebagai latihan.

”Hidung, hidung, hidung, mulut.” (Pendamping menyentuh telinga ketika mengatakan mulut).

Ya, kakak lihat ada beberapa yang salah. Tidak apa, ini baru latihan. Jadi, tidak ada yang
harus keluar dari permainan. Ayo kita coba lagi!

”Hidung, hidung, hidung, telinga.” (Pendamping menyentuh mulut ketika mengatakan telinga).

Ya, kakak lihat masih ada yang salah.


(Lanjutkan permainan bila waktu masih memungkinkan, kemudian lanjutkan pelajaran).
Dalam permainan tadi, kakak mengelabui kalian untuk melakukan kesalahan. Semua
itu hanya permainan yang menyenangkan. Tetapi ada saatnya orang benar-benar
memperdaya kita untuk berbuat yang tidak benar. Yesus mengingatkan kita terhadap
orang-orang macam itu.

Pada suatu hari Yesus berkata kepada para murid-Nya untuk terus waspada, agar tidak
seorangpun memperdaya mereka. Ia mengingatkan akan ada banyak guru palsu yang
mengajar dengan menggunakan nama-Nya dan menyatakan diri sebagai Kristus. Ia
mengatakan bahwa banyak orang akan dikelabui.

Adik-adik, memang menyenangkan mengelabui kalian dengan permainan ”hidung,


hidung, hidung, mulut”. Tetapi tidaklah menyenangkan melihat orang banyak mengikuti
guru-guru palsu dari pada mengikuti Yesus. Karenanya sangat penting membaca dan
mendalami Kitab Suci, agar kita tidak dikelabui.

Ayat Emas :
”Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!” (Markus 13:5)

Aktivitas :
Pendamping dapat memilih aktivitas yang telah disediakan sesuai dengan usia anak, tingkat
kemampuan dan situasi setempat.

Perutusan Misioner :
Pendamping dapat membimbing anak supaya bisa menentukan satu tindakan konkret yang akan
dilakukan sepanjang minggu.
Contoh: Saya akan berusaha membaca Kitab Suci satu perikop atau paling sedikit satu
ayat setiap hari.

Doa Penutup :
Allah Bapa kami yang mahabaik, syukur dan terima kasih, karena Engkau telah
memberikan Kitab Suci sebagai pegangan hidup kami. Bantulah kami, agar mampu
membaca Kitab Suci setiap hari dan menerapkannya dalam hidup kami. Amin.

Lagu Penutup : Jalan Serta Yesus (HPN 16)


MEWARNAI GAMBAR

”Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!”


(Markus 13:5)
SUARA YANG BENAR

Alat : Potongan kertas bertuliskan nama hewan. (Bisa juga gambar hewan).

Persiapan :
Pendamping
- membuat beberapa nama hewan yang punya suara khas (misalnya
anjing, kucing, ayam, dll.) pada selembar kertas atau kartu-kartu yang dibuat dari
karton.
- Setiap jenis binatang ditulis sebanyak lima kali.

Pelaksanaan :
Kertas
- dibagikan kepada anak-anak dan masing-masing anak mendapatkan satu
buah.
Carilah
- teman sekelompok dengan cara menirukan bunyi binatang yang tertulis di
kertas.
Setiap
- anak mencari yang bersuara sama dengannya, lalu berkumpul menjadi satu.
Kelompok
- yang lebih dulu lengkap adalah pemenangnya.
MEMBUAT PEMBATAS BUKU
Persiapan :
Pendamping menyiapkan guntingan dari karton berbentuk salib sebanyak jumlah anak.

Anak-anak diminta mewarnai dan menghiasi salib itu. Kemudian tuliskanlah ayat emas
dari pertemuan hari ini di bagian dalam salib: “Waspadalah supaya jangan ada orang
yang menyesatkan kamu!” (Markus 13:5)

Anda mungkin juga menyukai