ANAK DENGAN
HIDROSEPHALUS
OLEH : KELOMPOK 3 (A-3/2017)
Ro’ihatus Siha 131711133019
Nur Fadhillahturrokhmah 131711133020
MATERIAL
1 Definisi dan Etiologi
2 Klasifikasi
5
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed
Penatalaksanaan dan Pemeriksaan Penunjang
6 Asuhan Keperawatan
DEFINISI - ETIOLOGI
Insert the title of your subtitle Here
HIDROSEPHALUS
Hidrosefalus sering dikenal sebagai keadaan atau kondisi dimana terjadi penambahan cairan
serebrospinal didalam ventrikel otak manusia
Terinfeksi
virus TORCH Obat-obatan
Minuman b
eralkohol Penyumbatan
(Kalyvas, 2016).
KLASIFIKASI
Insert the title of your subtitle Here
Klasifikasi Hidrosefalus
Menurut Gambaran
Klinis
(Harsono, 2011)
PATOFISOLOGI - WOC
Patofisiologi Hidrocephalus
1 2 3 4 5
Ekstremitas mengalami
Meningitis kelemahan, sensibilitas
kulit menurun
03
02 Pengeluaran likuor (
01 Mempengaruhi
hubungan tempat
CSS ) kedalam
gan ekstrakranial
or
(Bigio, 2016)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HIDROSEPHALUS
Pengukuran lingkar kepala
Transiluminasi
Ventrikulografi
Pemeriksaan cairan serebrospinal
Pemeriksaan radiologi :
a) Rotgen foto kepala
b) USG Kepala
c) CT-Scan kepala
d) MRI (Magnetic Resonance Image)
KASUS
By. S, usia 3 bulan, BB= 9 Kg, jenis kelamin laki-laki, sejak lahir kepala bayi sem
akin membesar dan perlahan lahan. Bayi sering mengalami kejang, namun tidak meng-
alami demam. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan fontanel lebar dan menegang, kulit
kepala tipis, nampak ada tanda sunset eyes. Gerakan kedua tangan dan kaki baik. By. S
sudah dirawat selama seminggu di RS R, tetapi tidak ada perbaikan kemudian by S di-
sebanyak 6 kali. Riwayat sakit pada saat hamil disangkal. Bayi S lahir normal, di rumah
, ditolong dukun, cukup bulan dan langsung menangis. Berat badan lahir 3,5 kg, sedan
gkan panjang badan dan lingkar kepala tidak diukur. Sampai saat ini bayi hanya bisa b
Identitas penanggungjawab :
Nama : Ibu By. S
Bangsa : Indonesia
Keluhan utama : Bayi sering mengalami kejang namun tidak mengalami demam
RPS : Sejak lahir kepala bayi semakin membesar dengan perlahan -lahan
RPD : Tidak ada riwayat sakit pada hamil
Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada riwayat penyakit keturunan
Riwayat perkembangan : Bayi S lahir normal di rumah, ditolong dukun,
cukup bulan, dan langsung menangis. Berat badan lahir 3,5 kg, sedangkan
panjang badan dan lingkar kepala tidak diukur. Sampai saat ini bayi hanya
bisa baring terlentang.
Pemeriksaan Fisik
B1 ( Breath ) : Dispnea, peningkatan frekuensi napas
B2 ( Blood ) : Pucat
B3 ( Brain ) : Fontanel lebar dan menegang, pembesaran kepala, kulit
kepala tipis, tidak dapat melihat keatas “ sunset eyes ”, kejang
B4 ( Bladder ) : Pada pasien hidrosefalus tahap lanjut pasien mungkin
mengalami inkontinensia urin,
B5 ( Bowel ) : Mual
B6 ( Bone ) : Gerakan kedua tangan dan kaki baik
Pemeriksaan Diagnostik
• Lingkar Kepala pada masa bayi
• Translumiasi kepala bayi, tampak pengumpulan cairan serebrospinalis
yang abnormal
• Perkusi pada tengkorak bayi menghasilkan "suara khas"
• CT Scan
• Foto kepala menunjukan pelebaran pada fontanel dan sutura serta erosi
tulang intra cranial
• Ventriculografi ( jarang dipakai ) : Hal- hal yang Abnormal dapat terlih
at di dalam system ventrikular atau sub – arakhnoid.
Pengetahuan Klien dan Keluarga
• Pasien sudah dibawa keluarganya ke RS dan sudah dirawat selama
seminggu di RS R tetapi tidak aada perbaikan dan kemudian dirujuk ke
RS S
• Pada saat hamil, ibu By. S memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas
sebanyak 6 kali
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com