Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

Ega Sthefani Bara Palulun


Mysaroh
Sarwan Riadi
Setyo Enggeal Saputro
Pengertian Teknik Kimia

Sejarah Teknik
Kimia Ruang Lingkup
Industri Kimia

Profesi Teknik
Kimia
Sejarah Teknik Kimia

Brownigg adalah orang yang menguraikan mekanisme


evaporasi pada tahun 1746. Contohnya evaporasi dalam
keadaan vakum yang diperkenalkan pada tahun 1813 oleh
Howard, evaporasi efek ganda dipatenkan oleh Cleland
pada tahun 1826 dan dikembangkan lebih lanjut oleh
Albertusmagnus pada abad ke 18.
Baru pada tahun 1780 Argaud memperkenalkan operasi
dimana panas kondensasi digunakan untuk memanaskan
cairan yang akan disuling dan hal inilah sebagai awal
munculnya penurunan destilasi secara kontinyu yang
kemudian dipatenkan oleh Cellief-blumenthal .
Sejarah terus berkembang sampai pada
Tahun 1882 di Inggris dibentuk
Perhimpunan Industri Kimia, yang
selanjutnya membentuk teknik kimia pada
tahun 1918.
Intitusi Teknik Kimia baru terbentuk pada
tahun 1922. Kuliah tentang teknik kimia
pertama kali diadakan di Masssachusset
Intituet of Technology pada tahun 1888.
Menyusul kemudian di Pensylvania tahun
1892 dan di Tulane 1894.
Beberapa Institusi Memberikan Definisi Teknik Kimia
yang Penekanannya pada Proses Perubahan Komposisi
atau Besaran-Besaran Fisis, misalnya:

1. Menurut The Institution of Chemical


Engineers (Backhurst and Harker,
1988)

2. Menurut American Institute of


Chemical (Shreve, 1956)

3. Menurut McCabe dan Smith (1976)


Industri kimia yang dikembangkan di
Indonesia ini diarahkan antara lain
untuk:

1. Menyokong bidang pertanian

2. Mengelola bahan baku menjadi produkjadi


atau setengah jadi untuk bahan baku industri
lain,baik untuk konsumen dalam negeri maupun
ekspor

3. Menyediakan bahan baku industri lainnya.


Profesi Teknik Kimia

Profesi Teknik Kimia memiliki prinsip – prinsip


dasar sebagai berikut :

1. Mempergunakan pengetahuan dan keterampilan


untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat,

2. Jujur dan netral melayanimasyarakat, pekerja dan


pelanggan dengan loyal dan

3. Mempunyai motifasi untuk meningkatkan


kompetensi dan reputasi.
Beberapa Institusi Memberikan Definisi Teknik
Kimia yang Penekanannya pada Proses Perubahan
Komposisi atau Besaran-Besaran Fisis, misalnya:

1. Menurut The Institution of Chemical Engineers


(Backhurst and Harker, 1988)

2. Menurut American Institute of Chemical (Shreve,


1956)

3. Menurut McCabe dan Smith (1976)


Tugas Sarjana Teknik Kimia pada
Industri Teknik Kimia :
a. Penelitian Proses

b. Pengembangan Prosesll.

c. Rekayasa Proses

d. Analisa Ekonomi

e. Rekayasa Proyek dan Konstruksi

f. Operasional Pabrik
Ruang Lingkup Industri Kimia
Kemajuan kehidupan manusi menuntut kebutuhan hidup
yang semakin banyak dan beragam seperti pakaian,
makanan, obat-obatan, rumah tinggal, alat-alat
rumah tangga, kendaraan dan informasi.
Jenis industri kimia di Indonesia beraneka ragam dan
berkembang tanpa batas, hal ini dapat dilihat pada
semua yang ada di sekeliling kita. Bidang pertanian
memerlukan pupuk dan insektisida, bahan konstruksi
memerlukan semen, logam, kaca dan plastik. Bahan
sandang banyak yang telah menggunakan serat-serat
sintetis dan telah diwarnai dengan pewarna/dye.
Transportasi memerlukan bahan bakar, karet
alam dan sintesis, cat dan lain-lain. Oleh
karena industri kimia yang begitu luas dan
kompleks membuat profesi sarjana Teknik
Kimia juga semakin dibutuhkan.
Dari uraian di atas terlihat bahwa bidang
yang dapat dicakup oleh Teknik Kimia sangat
luas. Berdasarkan uraian cakupan bidang yang
dapat ditangani oleh Teknik Kimia prospek
untuk Teknik Kimia cukup baik asalkan
pendidikan Teknik Kimia disesuaikan dengan
tantangan yang muncul.

Anda mungkin juga menyukai