Part 1
Pendahuluan
1. Keras
2. Rapuh
3. memiliki suhu cair tinggi
4. bersifat isolator listrik
5. penghantar panas yang kurang baik
6. memiliki komposisi kimia yang stabil
7. memiliki sifat menahan panas yang stabil
8. memiliki daya tekan yang tinggi
Ruang lingkup
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 162
Kristal bahan keramik
Bangun kristal keramik yang terjadi dari senyawa logam dan non
logam yang paling sederhana adalah apabila
perbandingannya antar unsur logam dan non logam sebagai
1:1.
Cara penyusunan atom yang utama memiliki 3 cara, contoh:
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 163
Kristal bahan keramik
Bilangan Koordinasi : 4
Konstanta Kisi :
a = 4 (r+R)
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 163
Kristal bahan keramik
---- \
.J
•
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 164
Bilangan koordinat dan perbandingan jari-jari
NO Bentuk BK Letak sisipan Jari2/ratio
1. 2
CX) Linier 1/55
Cc Segitiga
3.
: 4 Titik berat
Tetrahedron
255/414
D
?
4 6 Titk berat 414/732
.
D
l
5
.
s 8 Titik
kubus
berat 732/1000
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 165
Bilangan koordinat dan perbandingan jari-
jari
Keterangan :
a. Struktur Kristal Cesium Chlorida (CsCl)
b. Struktur Kristal Natrium Chlorida (NaCl)
c. Struktur Kristal Zink Sulphur (SnS)
d. Struktur Kristal Fluroit
e. Struktur Kristal Wurtzite
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 168
Koordinat atom-atom
kristal keramik
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 169
Sifat elektron
magnetik keramik
Pada awalnya bahan keramik hanya banyak dipergunakan untuk
rangkaian elektromagnetik dan terdapat berbagai oksida yang
berperan sebagai isolator yang baik.
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 171
Diagram tretier
Bentuk stabil silica disesuaikan dengan tekanan temperature
kesetimbangan dapat diproses pembentukannya sebagai berikut:
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 172
Transformasi senyawa keramik
Transformasi dari kristalin ke kristalin berupa transformasi pergeseran, dimana
transformasi bentuk ini identik dengan reaksi martensit.Transformasi ini juga
terjadi pada trydimite dan cristobolite.
kristobalit adalah polimorf temperatur tinggi dari silika, yang berarti bahwa ia
memiliki rumus yang sama kimia, SiO2, tetapi struktur kristal yang berbeda.
Kristobalit stabil hanya di atas 1.470 ° C, tetapi dapat mengkristal dan bertahan
metastably pada suhu yang lebih rendah.
Tridimit adalah polimorf temperatur tinggi dari kuarsa dan biasanya terjadi sebagai
kristal menit tabular putih atau berwarna pseudo-heksagonal, atau timbangan,
dalam rongga dalam batuan vulkanik felsic. Rumus kimia adalah SiO2.
Makin tinggi temperatur struktur kristal pergeserannya (perpindahan) umumnya
makin terbuka struktur kristalnya, makin rendah kerapatan, makin tinggi kapasitas
panas dan akan terjadi bentuk dan struktur kristal yang makin simetris.
Polymorf
kemampuan
Polimorfisme atau Polymorf adalah
satu bentuk
suatu benda padat ada di lebih dari
berpotensi
struktur
ditemukankristal.
dalam Polimorfisme dapat
bahan kristal termasuk
polimer, mineral, dan logam, dan berkaitan
dengan allotropy, yang mengacu pada unsur-
unsur kimia
Allotrophy
Allotropy atau allotropism (dari ἄλλος Yunani (allos), yang berarti
"lain", dan τρόπος (tropos), yang berarti "cara, bentuk") adalah
properti dari beberapa unsur kimia ada di dua atau lebih yang berbeda
bentuk, yang dikenal sebagai elemen. contoh, alotrop karbon termasuk
berlian (di mana atom karbon terikat bersama-sama dalam susunan
kisi tetrahedral), grafit (di mana atom karbon terikat bersama-sama
dalam lembar kisi heksagonal), graphene (satu lembar grafit), dan
fullerene (di mana atom karbon terikat bersama dalam bola, tubular,
atau formasi ellipsoidal). The allotropy istilah digunakan untuk elemen
saja, bukan untuk senyawa. Istilah yang lebih umum, digunakan untuk
bahan kristal, adalah polimorfisme. Allotropy hanya merujuk pada
berbagai bentuk elemen dalam fase yang sama (yaitu bentuk padat,
cair atau gas yang berbeda); ini negara yang berbeda tidak, sendiri,
dianggap sebagai contoh allotropy.
Tridimit dan Kristobalit
Kristobalit Tridimit
Transformasi senyawa keramik
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 174
Cacat kristal
a. Cacat Titik
Cacat disini terjadi pada peristiwa intersial atau subtitusional,
yaitu penggantian atom yang satu terhadap yang lain.
Contoh :
Senyawa keramik pada kesetimbangan NiO- MgO
Cacat kristal
3. Cacat Bidang
1. Teori Viskositas
Artinya, bahan gelas dengan cara pemanasan dijadikan dalam kondisi
“Termoplastik” agar mudah dibentuk.
Setelah persiapan bahan ini mencapai homogenisasi yang baik, baru dapat
dilaksanakan proses lanjut manufacturing dengan teknik tertenu
seperti : teknik penekanan, teknik penarikan, tknik peniupan, dll.
Proses teknologi
.. . ..
,- Dt
DODD i.. ltr l•u •11 lt-11116
DNy,.
. . .
-
.
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 177
Proses teknologi
Proses pembentukan dengan
menggunakan bahan keramik.
Gambar (a) :
Menyatakan proses rolling da diakhiri
dengan heat treatment ke dapur
annealing
Gambar (b) :
Telaga kaca dengan proses panas
dan dingin dan berlanjut ke dapur
annealing.
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 178
Process for shaping crystaline ceramik
a. Pressing
b. Isotatic Processing
c. Extursion
d. Jigerring
Slip Casting
e.
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 180
Grinding
Kini keramik diketahui sebagai bahan industri yang memiliki
kelebihan-kelebihan : keras, tahan panas, isolator dan
memiliki susunan kimia yang stabil.
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 181
Ceramics materials for high temperature
heat exchanges
Proses operasi penggunaan heat exchanges dengan temperatur
di atas 1000˚C memerlukan material dengan sifat mekanis
yang sangat baik.
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 182
Ceramic piston engine
Sumber: Diktat Ilmu Pengetahuan Bahan Industri, oleh Ir.Hastono Reksotenojo Msc.Eng.Met , Bab 7 : Hal 183
Proses Pembentukan Keramik
penutup