Anda di halaman 1dari 13

Al-Qur’an sebagai Pedoman

Hidup

Kelompok 2:
Eva Ayudya Maharani
Izza Al-Ula Zakiyah
Indra Setyawan
Lia Nurhanifah
M. Sidqi Aulia
A. Pentingnya Mengimani Kitab-Kitab
Allah

Iman kepada kitab Allah Swt artinya


meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt
menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang
berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh
umat manusia.
B. Perbedaan Kitab dan Suhuf

Suhuf Kitab
1. Wahyu Allah Swt. Yang disampaikan. 1. Wahyu Allah Swt. Yang disampaikan
Kepada para rasul, tetapi masih Kepada para rasul sudah berbentuk
berupa“lembaran-lembaran”yang buku/kitab.
terpisah.
2. Isi suhuf sangat Simpel. 2. Isi kitab lebih lengkap dibandingkan
dengan suhuf
C. Kitab-Kitab Allah Swt. dan Para
Penerimanya
1. Taurat (Torah)
Taurat adalah tulisan berbahasa Ibrani,
berisikan syariat (hukum) dan kepercayaan yang
benar dan diturunkan melalui Musa, pada kira-kira
abad 12 sebelum masehi.
"Dan kami berikan kepada Musa kitab(Taurat)
dan Kami jadikan petunjuk bagi bani Isral (dengan
firman): "Janganlah kamu mengambil penolong
selain Aku". (Q.S. al-Isra' 17:2)
2. Zabur (Mazmur)

Zabur berisi mazmur (nyanyian pujian bagi


Allah) yang dibawakan melalui Daud yang
berbahasa Qibti, pada kira-kira abad ke-10
sebelum masehi.
"...dan kami telah memberi kitab zabur
kepada Nabi Dawud.“ (Q.S An-Nisa’ 4 : 163)
3. Injil

Injil pertama kali ditulis


menggunakanbahasa Suryani melalui murid-
murid Isa untuk bangsa Israel sebagai
penggenap ajaran Musa. Injil diturunkan pada
permulaan abad pertama masehi. Kata Injil
sendiri berasal dari
bahasa Yunani yaitueuangelion yang berarti
"kabar gembira".
4. Al-Qur’an

Al-Qur`an merupakan kumpulan firman


yang diberikan Allah sebagai satu kesatuan kitab
sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat
muslim.
"Pada bulan Ramadan yang di dalamnya
diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia.“(Q.S Al-Baqarah 2 : 185)
D. Nama-Nama Lain Al-Qur’an
• Al-Kitab (buku)
• Al-Furqan (pembeda benar salah
• Adz-Dzikr (pemberi peringatan)
• Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat)
• Asy-Syifa' (obat/penyembuh)
• Al-Hukm (peraturan/hukum)
• Al-Hikmah (kebijaksanaan)
• Al-Huda (petunjuk)
• At-Tanzil (yang diturunkan)
• Ar-Rahmat (karunia)
• Ar-Ruh (ruh)
• Al-Bayan (penerang)
• Al-Kalam (ucapan/firman)
• Al-Busyra (kabar gembira)
• An-Nur (cahaya)
• Al-Basha'ir (pedoman)
• Al-Balagh (penyampaian/kabar)
• Al-Qaul (perkataan/ucapan)
E. Isi Pokok Al-Qur'an
• Aqidah atau keimanan.
• Ibadah, baik ibadah mahdah maupun gairu
mahdah.
• Akhlak seorang hamba kepada khaliq, kepada
sesama manusia, dan alam sekitarnya.
• Mu’amalah, yaitu hubungan manusia dengan
manusia
• Qissah, yaitu cerita nabi dan rasul, orang-orang
saleh, dan orang-orang yang ingkar.
• Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan.
F. Keistimewaan Al-Qur’an
• Tidak sah shalat seseorang kecuali dengan
membaca sebagian ayat al-Qur’an (yaitu surat
Al-Fatihah-Red) berdasarkan sabda Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
• Al-Qur’an terjaga dari
pertentangan/kontrakdiksi (apa yang ada di
dalamnya)
• Al-Qur’an mudah untuk dihafal
• Al-Qur’an merupakan mu’jizat dan tidak
seorangpun mampu untuk mendatangkan yang
semisalnya
• Al-Qur’an mendatangkan ketenangan dan
rahmat bagi siapa saja yang membacanya
• Al-Qur’an sebagai penawar (obat) hati dari
penyakit syirik, nifak dan yang lainnya
• Al-Qur’an akan memintakan syafa’at (kepada
Allah) bagi orang yang membacanya
• Al-Qur’an sebagai hakim atas kitab-kitab
sebelumnya
• Di dalam al-Qur’an terdapat kisah-kisah yang
nyata, dan tidak (bersifat) khayalan, maka
kisah-kisah Nabi
• Al-Qur’an mengumpulkan antara kebutuhan
dunia dan akhirat
• Al-Qur’an memenuhi semua kebutuhan
(hidup) manusia baik berupa aqidah, ibadah,
hukum, mu’amalah, akhlaq, politik, ekonomi
dan. permasalahan-permasalahan kehidupan
lainnya, yang dibutuhkan oleh masyarakat
• Al-Qur’an mempunyai pengaruh yang kuat
terhadap jiwa manusia dan jin.

Anda mungkin juga menyukai