Anda di halaman 1dari 12

HAK ASASI MANUSIA

Oleh Abid Khofif


Pengertian HAM
HAM adalah hak yang memang
dimiliki manusia yang merupakan
pemberian dari Tuhan. Karena
merupakan hakekat dan kodrat
manusia inilah, HAM semestinya
dipandang sebagai sesuatu yang
suci dan harus dijaga sebaik-
baiknya.

-John Locke
Jenis-Jenis HAM

• Hak Asasi Pribadi (Personal


Right)
• Hak Asasi Ekonomi (Property
Right)
• Hak Asasi dalam Hukum dan
Pemerintahan (Right of Legal
Equality)
• Hak Asasi Politik (Political
Rigth)
• Hak Asasi Sosial Budaya
(Social and Cultur Right)
• Hak Asasi Prosedur Hukum
(Procedural Right)
Pemahaman Hak Asasi Manusia dalam Pancasila

• Sila Kerakyatan
Ketuhanan yangyangdipimpin
maha Esaolehmenjamin
hikmat kebijaksanaan
hak kemerdekaan
dalam untuk
memeluk agama ,/ perwakilan
permusyawaratan melaksanakandicerminkan
ibadah dan dalam
menghormati
kehidupan perbedaan
agama. Sila tersebut
pemerintahan, bernegara,mengamanatkan
dan bermasyarakat
bahwa setiap
yang demokratis.
warga negara bebas
untuk memeluk
Menghargai hak setiap
agama warga
dan kepercayaannya
negara untuk bermusyawarah
masing-masing.mufakat
Hal ini
selaras
yang dilakukan
dengan tanpa
Deklarasi
adanya Universal
tekanan, paksaan,
tentang ataupun
HAM (Pasal
intervensi
2) yang
mencantumkan
yang membelenggu
perlindungan
hak-hak partisipasi
terhadap HAM masyarakat. Inti dari sila
• ini
Silaadalah
kemanusiaan
musyawarahyangdanadil
mufakat
dan dalam
beradabsetiap
menempatkan
penyelesaian
hak setiap
warga negara
masalah dan pengambilan
pada kedudukan
keputusan
yang sehingga
sama dalamsetiap
hukum
orang
serta
tidak
memiliki
kewajiban untuk
dibenarkan dan hak-hak
mengambilyang
tindakan
sama sendiri,
untuk mendapat
atas inisiatif
jaminan dan
perlindungan
sendiri yang dapat
undang-undang.
mengganggu kebebasan
Sila Kedua, orang mengamanatkan
lain. Hal ini sesuai
adanya
persamaan
pula denganderajat,
Deklarasi persamaan
HAM. hak dan persamaan kewajiban antara
• Sila
sesama
Keadilan
manusiasosial
sebagaimana
bagi seluruh
tercantum
rakyatdalam
indonesia
Pasal mengakui
7 Deklarasi
hak HAM
PBB yang
milik perorangan
melarangdan adanya
dilindungi
diskriminasi.
pemanfaatannya oleh negara serta
• memberi
Sila Persatuan
kesempatan Indonesia
sebesar-besarnya
mengamanatkan
pada masyarakat.
adanya unsurAsas pemersatu
keadilan
diantara
dalam HAM tercermin
warga Negara
dalam sila
dengan
ini, semangat
dimana keadilan
rela disini
berkorban dan
menempatkan
ditujukan bagikepentingan
kepentingan bangsa
umum tidak
dan adaNegara
pembedaan
diatas
ataukepentingan
pribadi atau antar
diskriminasi golongan,
individu.
hal ini sesuai dengan prinsip HAM Pasal 1
HAM dalam UUD 45
Dalam rangkaian Amandemen UUD 45, terjadi
perubahan yang besar dalam aturan yang membahas
tentang warga negara. Dalam perubahan UUD 1945
yang ditetapkan oleh MPR, tanggal 18 Agustus
2000. Pasal tentang HAM ditulis dalam bab
tersendiri, yaitu Bab XA, pasal 28 yang terdiri
dari 10 pasal.
Pengertian Kewarganegaraan Dan Asas Kewarganegaraan

Pengertian Kewarganegaraan
• Istilah kewarganegaraan dapat dibedakan dalam pengertian
secara yuridis dan sosiologis.
• Kewarganegaraan dalam arti yuridis ditandai dengan
adanya ikatan hukum antara orang-orang dengan negara.
Adanya ikatan hukum itu menimbulkan akibat-akibat hukum
tertentu, yaitu orang tersebut berada di bawah kekuasaan
negara yang bersangkutan. Tanda dari adanya ikatan hukum
tersebut antara lain akta kelahiran, surat pernyataan,
dan bukti kewarganegaraan.
• Kewarganegaraan dalam arti sosiologis tidak ditandai
dengan ikatan hukum. Akan tetapi ditandai dengan ikatan
emosional, seperti ikatan perasaan, ikatan keturunan,
ikatan nasib, ikatan sejarah, dan ikatan tanah air.
Dengan kata lain, ikatan ini lahir dari penghayatan
warga negara yang bersangkutan.
Pengertian Kewarganegaraan Dan Asas Kewarganegaraan

Asas Kewarganegaraan
• Pengertian asas kewarganegaraan adalah dasar hukum bagi
kewarganegaraan untuk penduduk (warga) sebuah negara. Orang yang
sudah memiliki kewarganegaraan tidak jatuh pada kekuasaan atau
wewenang negara lain. Negara lain tidak berhak memperlakukan
kaidah-kaidah hukum kepada orang yang bukan warga negaranya.

Secara umum ada 2 asas kewarganegaraan yang diterapkan oleh suatu


negara, yaitu :
• Asas ius sanguinis
• Asas ius soli
Pengertian Kewarganegaraan Dan Asas Kewarganegaraan

Ius sanguinis
Asas ius sanguinis atau asas keturunan yang menetapkan kewarganegaraan
seseorang menurut keturunan atau pertalian darah. Artinya, kewarganegaraan
anak bergantung pada orang tuanya meskipun anak tersebut lahir di negara lain
(bukan kewarganegaraan orang tuanya).
Misalkan, seorang anak dilahirkan di negara B yang menganut asas ius
sanguinis, sedangkan orang tuanya warga negara A, maka anak tersebut tetap
menjadi
Ius soliwarga negara A.
Asas ius soli atau asas tempat kelahiran yang menetapkan kewarganegaraan
seseorang menurut tempat kelahirannya. Artinya kewarganegaraan anak akan
diberikan jika anak tersebut lahir di negara yang menganut asas ius soli.
Misalnya, seorang anak harus menjadi warga negara B karena lahir di negara B,
meskipun orang tuanya warga negara A.
Pengertian Kewarganegaraan Dan Asas Kewarganegaraan

Ius sanguinis
Asas ius sanguinis atau asas keturunan yang menetapkan kewarganegaraan
seseorang menurut keturunan atau pertalian darah. Artinya, kewarganegaraan
anak bergantung pada orang tuanya meskipun anak tersebut lahir di negara lain
(bukan kewarganegaraan orang tuanya).
Misalkan, seorang anak dilahirkan di negara B yang menganut asas ius
sanguinis, sedangkan orang tuanya warga negara A, maka anak tersebut tetap
menjadi
Ius soliwarga negara A.
Asas ius soli atau asas tempat kelahiran yang menetapkan kewarganegaraan
seseorang menurut tempat kelahirannya. Artinya kewarganegaraan anak akan
diberikan jika anak tersebut lahir di negara yang menganut asas ius soli.
Misalnya, seorang anak harus menjadi warga negara B karena lahir di negara B,
meskipun orang tuanya warga negara A.
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Hak Warga Negara Indonesia
• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
• Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
• Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B
ayat 1).
• Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang”
• Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat
pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya
demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
• Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
• Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang
sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
• Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,
• Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum
yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
(pasal 28I ayat 1).
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Kewajiban Warga Negara Indonesia
• Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi : segala warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan
itu dengan tidak ada kecualinya.
• Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan : setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
• Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan : Setiap orang wajib
menghormati hak asai manusia orang lain
• Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2 menyatakan :
“Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan
dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan
orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
• Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945. menyatakan:
“tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai