Anda di halaman 1dari 28

TPA Beta Putranto

Apa ?
 Tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan
kemampuan seseorang di bidang akademis atau
keilmuan yang diperuntukkan mengukur kemungkinan
keberhasilan seseorang apabila yang bersangkutan
melanjutkan ke dunia akademik atau memangku
jabatan/golongan dimana jabatan/golongan tersebut
membutuhkan kemampuan akademis

Untuk Apa?
 Syarat penerimaan mahasiswa S1, S2 dan S3
 Penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
 Rekrutmen karyawan swasta dan BUMN
 Juga dipakai sbg syarat kenaikan jabatan setingkat
manajer di bidang pekerjaan.

TPA Beta Putranto 2


Apa saja yang diuji?
 Kemampuan verbal atau bahasa :
Sinonim (pers kata), antonim (lawan kata), padanan
hubng kata, dan pengelompokan atau identifikasi kata.
 Kemampuan numerik atau angka :
Aritmetik (berhitung), berpikir terstruktur untuk melihat
seri angka, seri huruf, logika dalam angka dan angka
dalam cerita.
 Kemampuan logika dan spasial atau gambar :
Logika umum, analisis pernyataan dan kesimpulan
(silogisme), logika cerita dan logika diagram, padanan
hubungan gambar, seri gambar, pengelompokan
gambar, bayangan gambar dan identifikasi gambar.

TPA Beta Putranto 3


SEBELUM TES
 Berlatih soal-soal TPA sebanyak mungkin tiga sampai
empat minggu sebelum tes.
Latihan soal-soal TPA akan membiasakan diri dengan
berbagai jenis dan model soal. Semakin banyak
latihan, kemampuan analisis dalam mengerjakan soal
juga akan meningkat
 Disiplin dengan waktu dalam mengerjakan soal TPA
untuk membiasakan diri bekerja dng cepat

TPA Beta Putranto 4


 Tes angka umumnya dapat dikerjakan tanpa harus
menggunakan rumus-rumus matematika tertentu
yang rumit. Yang diperlukan adalah logika berpikir
terstruktur. Dengan banyak latihan soal, akan
terbiasa berpikir secara logis dan terstruktur
sehingga memudahkan mengerjakan soal-soal
serupa dng cepat dan benar
 Untuk bagian matematika, hafalkan perkalian,
bentuk kuadrat dan akar, pecahan, persentase,
perpangkatan, dan desimal yang sederhana.
 Buatlah daftar bilangan kuadrat 1 sampai dng 100
dan daftar bilangan pecahan yang dinyatakan
dalam desimal dan pecahan untuk membantu
dalam latihan soal
TPA Beta Putranto 5
PADA SAAT TES
 Kondisikan diri dalam keadaan konsentrasi
penuh, rileks, tidak tegang dan tidak panik.
 Baca seluruh soal secara cepat, kerjakan
bagian soal yang secara umum lebih mudah.
Biasanya yang di depan lebih susah dan lebih
banyak makan waktu. jadi coba mulai dari
bagian tengah atau belakang
 Perkirakan jumlah waktu yg tersedia utk
mengerjakan seluruh soal. Setiap soal
diusahakan dpt dijawab dlm waktu kurang dari
40 detik termasuk utk menghitamkan lingk
jawaban.
TPA Beta Putranto 6
PADA SAAT TES
 Jika ada soal yg memerlukan waktu lama, hrs dikerjakan
paling akhir. Jng memperturutkan rasa penasaran thdp satu
soal tertentu. Soal TPA tdk dirancang utk dijawab
semuanya. Kalau susah, ditinggal, kerjakan soal yang lain.
Setiap butir soal TPA memiliki bobot nilai yang sama.
Sehingga jangan membuang-buang waktu untuk sekedar
memperturutkan rasa penasaran tersebut
 Untuk memilih jawaban yg benar dpt dilakukan dng :
 Mengeliminir kemungkinan jawaban yg pasti salah
 Menentukan jawaban yang mungkin benar
 Menggunakan teknik berhitung cepat.
 Lima sampai sepuluh menit sebelum setiap bagian berakhir
pastikan semua lingkaran jawaban yang dipilih sudah
dihitamkan secara sempurna. Jangan ada jawaban yang
kosong karena jika salah tidak ada finalty.

TPA Beta Putranto 7


Aritmetik (Hitungan)
Soal jenis ini sebenarnya cukup sederhana
namun sering memerlukan waktu yang lama
untuk menyelesaikannya. Yang diperlukan
adalah bagaimana menyelesaikan soal-soal
aritmetik dalam tes TPA dengan cepat.

TPA Beta Putranto 8


 Bentuk kuadrat :
Rumus dasar :
(a + b)2 = a2 + 2ab + b2
(a - b)2 = a2 - 2ab + b2
(a + b)(a – b) = a – b2 2

TPA Beta Putranto 9


Aritmetik (Hitungan)

Hafalkan kuadrat bilangan 1 sampai dengan 25


Kalau belum hafal gunakan cara sebagai berikut :
112 = (11+1)10 +12 = 120 +1 = 121
142 = (14+4)10 +42 = 180 +16 =196
212 = (21+1)20 +12 = 440 +1 = 441
242 = (24+4)20 +42 = 560 +16 = 576

TPA Beta Putranto 10


Untuk bilangan antara 25 sampai 75 dapat dihitung
sebagai berikut:
25 38 50

13
12
382 = 1300 + 122 = 1300 + 144 = 1444

25 50 64

39
14

642 = 3900 + 142 = 3900 + 196 = 4096


TPA Beta Putranto 11
Untuk bilangan 75 sampai dengan 100 dapat dihitung
sebagai berikut :

56 78 100

22
22
782 = 56(100) + 222 = 5600 + 484 = 6084

TPA Beta Putranto


12
Untuk bilangan 100 sampai dengan 200 dapat dihitung
sebagai berikut :

100 114 128

14
14

1142 = 128(100) + 142 = 12800 + 196 = 12996

1622 = 224(100) + 622 = 22400 + 3844 = 26244

TPA Beta Putranto

13
 Bentuk kuadrat yang mempunyai angka satuan
lima menghasilkan dua angka terakhir 25.
Bentuk umum : (a5)2 = (a)(a + 1)100 + 25
Contoh :
652 = 6(6+1)100 +25 = 4200 + 25 = 4225
(0,55)2 = (55)2 /10000= (3000 + 25)/10000
= 0,3025
1352 = 13(13 +1)100 + 25 = (132 + 13)100 + 25
= (169 + 13)100 + 25 = 18225
2452 = (242 +24)100 + 25
= (576 + 24)100 +25 =60025

TPA Beta Putranto 14


Bentuk kuadrat : 32 + 42 = 52 termasuk kelipatan
dari bilangan 3, 4 dan 5
Misal : (3x7)2 + (4x7)2 = (5x7)2
atau 212 +282 = 352
Contoh :
722 + 542 = (4x 18)2 + (3x 18 )2 = (5x 18 )2
= (90)2 = 8100
602 - 482 = (5x 12)2 - (4x 12 )2 = (3x 12 )2
= (36)2 = 1296
702 - 422 = (5x 14)2 - (3x 14 )2 = (4x 14 )2
= (56)2 = 3136

TPA Beta Putranto 15


Hasil kali bilangan yang jumlah satuannya = 10
 Angka puluhannya sama
Contoh : 47x43
Angka puluhan dikalikan satu angka di atasnya,
dalam hal ini 4x5 =20, kemudian diikuti hasil kali
satuannya, yaitu 7x3 = 21
Jadi : 47x43 = 2021

 Angka puluhannya berbeda satu


Contoh : 64x76
Perhatikan angka yang lebih besar, yaitu 76,
selanjutnya dihitung 702- 62
Jadi : 64x76 = 4900-36 = 4864
TPA Beta Putranto 16
BEBERAPA CONTOH SOAL
1. Jika p = (0,5 + 0,15)2 dan q = (45 + 12)2, berapakah p + q ?
A. 3249,4225 B. 4049,5225 C. 3689,4225 D. 3929,3025 E. 2749,3625
JAWAB : A
2. 462 + 542 =
A. 6132 B. 5924 C. 5032 D. 5300 E. 5200
JAWAB : C
3.
A. 65 B. 65,5 C. 75 D. 75,5 E. 85
JAWAB : C
4.
A. 50 B. 48 C. 46 D. 42 E. 40
JAWAB : B
5. (2 – 0,56)½ + (1 – 0,36)½ =
A. 1,34 B. 1,7 C. 1,8 D. 1,96 E. 2,00
JAWAB : E

TPA Beta Putranto 17


PECAHAN
Rumus :

TPA Beta Putranto 18


PECAHAN DESIMAL PERSEN PECAHAN DESIMAL PERSEN

1/2 0,5 50% 1/8 0,125 12,5%


1/3 0,3333 33,33% 3/8 0,375 37,5%
2/3 0,6667 66,67% 5/8 0,625 62,5%
1/4 0,25 25% 7/8 0,875 87,5%
3/4 0,75 75% 1/9 0,1111 11,11%
1/5 0,2 20% 2/9 0,2222 22,22%
2/5 0,4 40% 4/9 0,4444 44,44%
3/5 0,6 60% 5/9 0,5556 55,56%
4/5 0,8 80% 7/9 0,7778 77,78%
1/6 0,1667 16,67% 8/9 0,8889 88,89%
5/6 0,8333 83,33%
1/7 0,1429 14,29%
2/7 0,2857 28,57%
3/7 0,4286 42,86%
4/7 0,5714 57,14%
5/7 0,7143 71,43%
6/7 0,8571 85,71%
TPA Beta Putranto 19
Contoh soal Persentase
1. 196 = 87,5% dari
A.224 ; B. 208 ; C. 192 ; D. 248 ; E. 262
Jawab : A
196 = (7/8)(X)
X = 196 (8/7) = (196/7)(8)=(28)(8)=224
2. Berapakah 66,67% dari 1569,42 ?
A. 998,26 ; B. 998,28 ; C. 1046,26 ; D. 1046,28
E. 1068,26
Jawab : D
(2/3)(1569,42) = 2(1569,42/3) =2(523,14) =1046,28

20
TPA Beta Putranto
3. 62,5% : 0,53 =
A. 0,75 ; B. 0,7 ; C. 7 ; D. 0,5 ; E. 5
Jawab : E
5/8 : (1/2)3 = 5/8 : 1/8 =(5/8)(8) = 5
4. 62,5% dari 56 + 87,5% dari 40 = 40% dari:
A. 185 B. 175 C. 160 D. 144 E. 126
Jawab : B
(5/8)(56) + (7/8)(40) = (2/5)X
35 + 35 = (2/5)X
X = 70(5/2) = 175

TPA Beta Putranto 21


Seri Angka/Huruf
Untuk mengerjakan tes numerik seri angka ini, peserta
harus mampu menganalisis sekuen yg logis dan
konsisten dari angka/huruf yang diberikan.
Contoh :
1. 5-7-10-12-15-
A. 14 B. 15 C. 16 D. 17 E. 18
Jawab : D = 17 (tambah 2, tambah 3)
2. 1-3-4-7-11-18-29-
A. 39 B. 43 C. 47 D. 36 E. 58
Jawab : C = 47 (tambah bilangan sebelumnya)

TPA Beta Putranto 22


Seri Angka/Huruf
3. 4-8-20-6-12-
A. 16 B. 18 C. 24 D. 28 E. 30
Jawab : E = 30 (setiap kelompok yg terdiri atas tiga
bilangan besarnya 1,5 kali kelompok sebelumnya )
4. 9-5-1-2-10-6-2-3-11-7-
A. 3 B. 4 C. 6 D. 7 E. 8
Jawab : A = 3 (setiap kelompok yg terdiri atas
empat bil bertambah 1)

TPA Beta Putranto 23


Pembandingan (Logika Angka)
Dalam tes logika angka ini, seorang peserta tes TPA harus
mampu membuat penalaran logis terhadap satu atau
serangkaian persamaan angka-angka yang ada.

1. Jika x = 27,4% dari 56,8, y = 56,8% dari 27,4 maka


A. x > y B. x < y C. x = y
D. hub x dan y tdk dpt ditentukan
Jawab : C

2. Jika x = 332/999 dan y = 1/3 maka


A. x > y B. x < y C. x = y
D. hub x dan y tdk dpt ditentukan
Jawab : B

TPA Beta Putranto 24


Pembandingan (Logika Angka)

3. Jika x = 1/16 dan y = 6% maka


A. x > y B. x < y C. x = y
D. hub x dan y tdk dpt ditentukan
Jawab : A

4. Jika x = 4,1 +1/3 dan y = 5,1 – 2/3 maka


A. x > y B. x < y C. x = y
D. hub x dan y tdk dpt ditentukan
Jawab : C

5. Jika x > y/3 > 0 maka


A. x > y B. x < y C. x = y
D. hub x dan y tdk dpt ditentukan
Jawab : D
TPA Beta Putranto 25
Angka Dalam Cerita
Dalam tes ini, peserta diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai
angka-angka yang dimasukkan dalam sebuah cerita. Peserta harus mampu
menganalisis nilai angka secara tepat.

1. Sebuah mobil bergerak dari kota A ke B dengan kecepatan 40 km/jam.


Satu jam kemudian mobil lain berangkat dari kota A dengan kecepatan
60 km/jam. Setelah berapa jam mobil kedua dapat menyusul mobil
pertama?
A. 0,5 jam B. 1 jam C. 1,5 jam D. 2 jam E. 2,5 jam
JAWAB : D = S/(V1-V2)=40/(60-40)=2

2. Sebuah mobil bergerak dari A ke B yang berjarak 240 km dengan


kecepatan 40 km/jam. Satu jam kemudian mobil lain bergerak dari B ke
A dengan kecepatan 60 km/jam. Berapa km jarak dari A kedua mobil
tersebut bertemu?
A. 80 B. 90 C. 100 D. 110 E. 120
JAWAB : E = 40 + 40(200/(40+60))=120
TPA Beta Putranto 26
3. Satpam A mendapat giliran jaga malam 4 hari sekali dan satpam B 6 hari sekali. Jika
terakhir mereka jaga malam bersama hari Kamis maka jaga malam bersama
berikutnya jatuh pada hari :
A. Senin ; B. Selasa ; C. Rabu ; D. Kamis ; E. Jumat
Jawab : B = 12 hari kemudian, yaitu hari selasa (KPK dari 4 dan 6 adalah 12)

4. Sebuah bak berisi air 1/4 nya. Jika ditambah dengan 15 liter lagi, isinya menjadi 1/3
nya. Berapa liter isi penuh bak tersebut?
A. 120 ; B. 150 ; C. 180 ; D. 300 ; E. 400
Jawab : C = 15/(1/3-1/4) = 180

5. Sebuah barang dijual dengan diskon 20% dari harga Rp 16500,-. Jika penjual masih
memperoleh keuntungan 10%, Berapa modal dari penjual?
A. Rp 12000,- B. Rp 11500,- C. Rp 13500,- D. Rp 11000,- E. Rp 14000,-
Jawab : A = (0,8x16500)/1,1 =12000

TPA Beta Putranto 27


TPA Beta Putranto 28

Anda mungkin juga menyukai