Anda di halaman 1dari 19

APLIKASI PROSES KEPERAWATAN

PADA KASUS KLIEN ANAK


Pengkajian keperawatan

 Identitas pasien
 Nama : An. X
 Umur : 8 tahun
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Agama : Hindu
 Status : belum menikah
 Pendidikan : SD
 Suku : Bali
 Alamat : Jl. Mawar
 Identitas penanggung jawab
 Nama : Tn. Y
 Umur : 35 tahun
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Alamat : Jl. Mawar
 Hubungan dengan pasien : Ayah Pasien
 Keluhan Utama
Ibu Pasien mengungkapkan bahwa anak
mengeluh sesak napas
Riwayat Kesehatan Saat ini
sesak napas yang tidak tertahan dari 3 hari
yang lalu , sesak bertambah kalau anggota
tubuhnya banyak beraktifitas, sesak
dirasakan seperti ada sumbatan dijalan
napasnya, sesak disertai dengan demam,
sakit kepala, lemah, nyeri tulang dan sendi,
sesak sering terjadi terutama pada siang hari.
 Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
 Prenatal:
 Ibu dari anak mengatakan selama hamil An. X
tidak mengalami kelainan dan gizinya cukup.
 Intranatal:
 Ibu mengatakan, An.X lahir dengan normal di
bantu oleh bidan. Lahir dengan cukup umur
yaitu 9 bulan. Berat badan lahir 3500 gram
dan panjang badan 42cm. Saat lahir, An. X
menangis spontan.
 Postnatal
 Ibu mengatakan, ia tidak mengalami
perdarahan yang banyak setelah melahirkan.
 Riwayat kesehatan dahulu
 Penyakit yang diderita sebelumnya :
 Ibu mengatakan, An. X pernah menderita
ALL.Prositostatika.
 Pernah dirawat di RS :
 Sebelumnya, An. X pernah di rawat di RS kurang lebih 3
bulan yang lalu karena penyakit yang sama.
 Obat-obatan yang pernah digunakan :
 Orang tua An.X mengatakan bahwa dulu An.X pernah
mengkomsumsi kortikosteroid, sitostatik dan imunoterapi.
 Alergi :
 An.X tidak memiliki riwayat alergi.
 Riwayat trauma / cedera :
 An.X tidak pernah jatuh yang sampai mencederai
kepalanya.Kalaupun jatuh, An.X tidak sampai mengelami
luka berat.
Riwayat Imunisasi

Jenis Imunisasi Periode I Periode II Periode III

BCG 1BLN 2BLN 3BLN

DPT 1BLN 2BLN 3BLN

POLIO 9BLN

CAMPAK 1BLN

HEPATITIS B 0BLN 2BLN 6BLN


 Riwayat Kesehatan Keluarga
 Ibu An.X mengatakan, tidak ada penyakit keturunan, apalagi penyakit
turunan yang seperti dialami oleh An.X
 Riwayat Tumbuh Kembang
 Kemandirian dan bergaul :
 Sebelum sakit, An.X mampu melakukan aktivitas sehari-hari sepertimakan
sendiri, pasang baju sendiri.An.X berteman baik dengan temansebaya.Tapi
semenjak sakit, An. X sudah tidak mampu melakukanaktifitas sehari-hari
dan memiliki keterbatasan dalam bermain denganteman-temannya.
 Motorik kasar :
 Umur 3 bulan, An.X sudah bisa tengkurap. Umur 8 bln anak sudah
bisaduduk, umur 9 bln berdiri dan umur 10,5 bulan sudah bisa berjalan.
 Motorik halus :
 Umur 5 tahun ini, An.X sudah bisa menulis coret-coretan
 Kognitif dan bahasa :
 Umur 5 tahun ini, An.X sudah bisa memahami perintah dari orang lain, An.X
mengerti apa yang ditanyakan orang padanya. Perkembanganbahasa
normal, anak mulai bisa bicara umur 12 bulan.5.Psikososial. Saat
pengkajian, An.X mau berinteraksi dengan orang lain selain orangtua bila
diberi mainan terlebih dahulu.
Pola Pengkajian menurut Gordon

1. Persepsi Kesehatan – Pola Manajemen Kesehatan


 Ibu pasien mengatakan sudah sedikit paham dengan penyakit
yang diderita anaknya karena ini kedua kaliny anaknya masuk
rumah sakit, ibu pasien mengatakan selalu memperhatikan
kesehatan anak-anaknya.
2. Pola nutrisi – Metabolik
 Makan : Ibu mengatakan bahwa sebelum sakit anaknya biasa
makan 3x sehari tapi porsinya sedikit, hanya beberapa sendok
makan, dengan menu nasi lembek dan sedikit lauk. Saat
pengkajian ibu mengatakan anaknya tidak mau makan sama
sekali.
 Minum : Sebelum sakit, ibu pasien mengatakan anaknya biasa
minum ASI + air putih 4-5 gelas sehari (+ 800-1000 cc). Saat
pengkajian anaknya hanya minum air putih 3-4 gelas per hari
dengan menggunakan sendok (+ 600 – 800 cc).
3. Pola Eliminasi
 Buang Air Besar (BAB) : Ibu pasien mengatakan sebelum sakit
dan saat sakit biasa BAB 1 kali sehari dengan konsistensi feces
lembek, warna kuning dan bau khas feces. Dan pada saat
pengkajian ibu mengatakan anaknya sudah BAB 1 kali dengan
konsistensi feces lembek, warna kuning dan bau khas feces.
 Buang Air Kecil (BAK) : Ibu mengatakan sebelum sakit biasa
BAK 6-7 kali sehari dengan warna kuning dan bau khas urine.
Saat pengkajian ibu mengatakan anaknya dari pagi sudah
kencing 2 kali dengan volume + 100 cc tiap kali kencing
dengan warna pekat seperti teh.
4. Pola Aktivitas dan Latihan
 Ibu mengatakan sebelum sakit anaknya dalam beraktivitas
cepat lelah dan sesak tidak seperti anak-anak yang lainnya.
Dan pada saat pengkajian ibu pasien mengatakan anaknya
sangat lemah, pucat dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Ibu pasien mengatakan sebelum sakit anaknya biasa bermain
dengan saudara maupun tetangganya.Tapi saat sakit pasien
hanya bisa bercanda ringan di tempat tidur.
5. Pola Persepsi Kognitif
 Ibu pasien mengatakan tidak ada masalah dalam fungsi penglihatan,
pendengaran, penciuman anaknya.
6. Pola Tidur dan Istirahat
 Ibu pasien mengatakan bahwa sebelum sakit anaknya biasa tidur pukul
20.00 WITA dan bangun pagi pukul 06.00 WITA.Pada saat sakit pasien lebih
banyak tidur.
7. Konsep Diri dan Persepsi Diri
 Ibu mengatakan sangat mengkhawatirkan keadaan anaknya.
8. Peran dan Pola Hubungan
 Ibu mengatakan bahwa pasien adalah anak kedua dari 2 bersaudara,
sebelum sakit ibu mengatakan anaknya biasa bemain dengan
tetangganya.Tapi saat sakit ibu mengatakan pasien hanya berinteraksi
dengan para pengunjung.
9. Pola Reproduktif dan Sexual
 Ibu pasien mengatakan pasien berjenis kelamin laki-laki
10. Pola Pertahanan Diri, Stress dan Toleransi
 Ibu pasien mengatakan sebelum sakit anaknya biasa bermain dengan
saudara maupun tetangganya.Tapi saat sakit pasien hanya bisa bercanda
ringan di tempat tidur.
11. Pola Keyakinan dan Nilai
 Ibu pasien mengatakan seluruh keluarganya beragama Kristen dan keluarga
biasa bersembahyang setiap hari.
Pemeriksaan fisik
 Tanda-tanda vital  Jantung
 TD: 80/40mmHg  Inspeksi : iktus cordis di RIC V
 N: 85X/menit  Palpasi : tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri
saat di palpasi
 RR: 32X/menit
 Perkusi: pekak
 S: 38,8 oC
 Paru-paru
 Head to toe
 Inspeksi: simetris
 Keadaan umum: composmentis
 Palpasi: Fremitas kiri=kanan
 Kepala: lingkar kepala 35cm
 Auskultasi : vesikuler
 Rambut: bersih, warna hitam, tekstur kasar
 Abdomen
 Mata: sclera normal, konjungtiva anemi, pupil isokor
 Inspeksi: simetris
 Telinga: simetris an bersih
 Auskultasi : terdengar suara bising usus
 Hidung : simetris dan bersih
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
 Mulut: kotor, mukosa kering
 Perkusi : timpani
 Leher: simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
 Ekstremitas : Akral teraba dingin
 Dada/pernafasan
 Kekuatan otot: 444 444
 Inspeksi : simetris, pernafasan menggunakan otot bantu
 444 444
 Palpasi : tidak teraba masa, tidak ada benjolan dithorax
dan aksila  Genetalia : Bersih
 Perkusi : sonor
 Auskultasi : vesikuler, Rhonci (-), Whizeeng (-)
Diagnosis keperawatan

1. Analisis Data
NO DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF ETIOLOGI MASALAH

1 DS: Eritrosit menurun  Perfusi Perifer tidak efektif


Ibu pasien mengatakan pasien sesak napas
yang tidak tertahan sejak 3 hari yang lalu Hb menurun
DO:
a. Pasien tampak sesakPasien tampak Komponen pengangkat O2 menurun
menggunakan otot bantu pernapasan
b. RR: 32X/menit Perfusi perifer tidak efektif
c. TD: 80/40mmHg
d. Konjungtiva tampak anemis
e. CRT >3 detik
f. Akral teraba dingin
g. Hb: 6,7gr/dl
DATA SUBJEKTIF DAN
NO ETIOLOGI MASALAH
OBJEKTIF
2 DS: Proses inflamasi Hipertermia
Ibu pasien mengatakan anaknya Pirogen endogen dan eksogen
demam
DO: Angiotensin 1
a. pasien tampak demam
b. tubuh pasien terasa Peningkatan set poin
hangat hipotalamus
c. S: 38oC
d. Leukosit 16.500ml3 hipertermia
DATA SUBJEKTIF DAN
NO ETIOLOGI MASALAH
OBJEKTIF
3 DS: Masuknya sel leukosit GIT Defisit Nutrisi
Ibu pasien mengatakan anaknya
tidak ada nafsu makan sejak 5 Asam lambung meningkat
hari yang lalu
Ibu pasien mengatakan anaknya Mual dan muntah
mengalami penurunan berat BB menurun
badan yang drastic dari 37kg
menjadi 34kg Defisit Nutrisi
DO:
a. Badan pasien terlihat
kurus
b. Pasien tampak lemas
c. Mukosa bibir pasien
tampak kering dan pucat
d. BB pasien turun 3kg
sejak sakit
e. Mual (+)
f. Muntah (+)
Diagnosis Keperawatan
D

 Perfusi jaringan perifer tidak efektif berhubungan


dengan penurunan konsentrasi hemoglobin (6,7gr/dl)
dibuktikan dengan akral teraba dingin, warna kulit
pucat, turgor kulit menurun
 Hipertermi berhubungan dengan penyakit dibuktikan
dengan pasien tampak demam tubuh pasien terasa
hangat, S: 38,oC, RR: 32X/menit
 Defisit nutrisi berhubungan dengan factor psikologis
(keengganan untuk makan) dibuktikan dengan BB
menurun, nafsu makan menurun, membrane mukosa
pucat.
Intervensi Keperawatan
Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai