KUANTITATIF
STRUKTUR DAN
AKTIVITAS
Kelompok 4
1. Alfreddy saragih
2. Artika meilani
3. Jesica bella
4. Muhammad nova
ardiansyah
5. NUr esti fardami
6. Sri anjani sitorus
7. Silvia shinta
PENDAHULUAN
Hubungan antara struktur kimia dan aktivitas biologis
selalu menjadi pusat penelitian obat. Semua sifat
elektronik suatu obat ditentukan oleh komposisi
atomik, bentuk dan ukuran molekul obat, dengan kata
lain, oleh struktur kimianya.
Konstanta hidrofobisitas substituen,
1.Hansch Approach berdasarkan pada koefisien partisi-
analog dengan konstanta Hammet:
x logPx logPH
Di mana x adalah substituen yang
dimaksud dan P adalah koefisien partisi n-
oktanol-air. Nilai ∏ positif menunjukkan
peningkatan liphofilisitas substituen.
Karena nilai-nilai ini aditif, nilai P yang
diukur pada molekul standar
memungkinkan prediksi hidrofobisitas
molekul baru.
2. Kolerasi Hammet
Mengukur Sifat Molekul Obat Elektronik
Korelasi Hammet :
Ada banyak upaya untuk mengukur sifat
elektronik molekul obat. Korelasi Hammet
adalah yang pertama digunakan dan mewakili
cara klasik untuk mengukur 1 sifat elektronik.
Korelasi Hammet (Hammet, 1970)
menyatakan secara kuantitatif
2
hubungan
antara reaktifitas kimia dan sifat substituen
yang menerima elektron atau yang menerima
elektron.
Konstanta konstituen Hammet (o)
pada awalnya didefinisikan untuk
tujuan mengukur efek substituen
pada konstanta disosiasi asam
benzoat.
2. KORELASI HAMMET
O O O O
C C C C
O O O O
N N
O H O H
O O O O
O
such as C , NO2 , NR3
OH
Plot Craig dua dimensi dari konstanta substitusi sigma (σ) versus pi (π) untuk
substituen aromatik.
3.Parameter sterik taft (Es)
Parameter taft sterik (Es) Parameter ini didefinisikan sebagai logaritma laju
relatif hidrolisis yang dikatalisis oleh asam dari senyawa tersubstitusi
karboksimetil, menggunakan laju hidrolisis metil asetat sebagai standar: