Anda di halaman 1dari 29

EPIDEMIOLOGI DAN KPENDUDUKAN

TELAAH KRITIS HASIL PENELITIAN EPIDEMIOLOGI

“Prevalence and Factors Associated with


Suicidal Ideation
Among Family Caregivers Of People with
Mental Disorders”
Kelompok 1
Nur Sayyid Jalaluddin Rummy (131914153002)
Inta Susanti (131914153004)
Glorya Riana Latuperissa (131914153007)
1. Title and abstract

(a) Indicate the study’s design with a commonly used term in the
title or the abstract
Pada artikel ini design yang digunakan sangat terlihat
jelas pada abstrak yaitu Cross Sectional yang berfokus
menganalisis faktor yang berhubungan dengan ide bunuh diri.

(b) Provide in the abstract an informative and balanced summary


of what was done and what was found
menganalisis beberapa faktor yang berhubungan dan
temuannya adalah faktor-faktor yang berhubungan adalah umur
yang tua (lansia), pendidikan yang rendah, merasa menjadi
beban,mengalami stress dan merasa tidak dianggap oleh
keluarga.
2. Background/rationale

Explain the scientific background and rationale for the investigation being reported

Merawat anggota keluarga dengan gangguan mental sering menimbulkan


perasaan beban sehingga bisa memicu munculnya masalah kesehatan fisik dan mental
dn mendukung masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan. Beberapa
penelitian menunjukkan meningkatnya keinginan bunuh diri pada anggota keluarga
yang merawat pasien gangguan mental. Di korea ada sebanyak 16% keinginan bunuh
diri saat mengasuh anggota keluarga dengan demensia, 17,7% saat mengasuh anggota
keluarga yang menderita kanker. Sedangkan di Brazil studi kasus control menyebutkan
prevalensi keinginan bunuh diri sebesar 5,3% yang dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain suasana hati depresi, lingkungan yang tidak mendukung, kekurangan
energi, dilaporkan kesulitan emosional dan kehadiran rendah ke gereja.
Untuk itu diperlukan intervensi untuk pencegahan bunuh diri didasarkan
pada faktor resiko. Dalam hal ini, mengingat pentingnya topik dan bahwa sejauh ini
tidak ada studi yang meneliti keinginan bunuh diri di kalangan keluarga yang
mengasuh penderita gangguan mental yang ditemukan, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui prevalensi dan faktor yang terkait dengan keinginan bunuh diri di
kalangan keluarga pengasuh pasien gangguan mental di Brasil selatan.
3. Objectives

State specific objectives, including any prespecified


hypotheses
• Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
prevalensi dan faktor yang terkait dengan keinginan
bunuh diri di kalangan keluarga pengasuh penderita
gangguan jiwa.
• Pada artikel tidak terdapat hipotesis dari penelitian.
4. Study design

Present key elements of study design early in the paper


jenis cross-sectional.
5. Describe the setting, locations, and relevant dates, including
periods of recruitment, exposure, follow-up, and data collection

Penelitian dilakukan pada keluarga pasien CAPS (psychosocial


care center) dalam kota dari 21 wilayah Kesehatan negara bagian
Rio Grande do Sul, Brasil, pada tahun 2016. 21 wilayah Kesehata
Rio Grande do Sul terdiri dari 22 kota dan memiliki sekitar
879.864 penduduk. Dalam 11 dari kota ini, terdapat 23 CAPS.
Empat dimaksudkan untuk perawatan spesifik pengguna alkohol
dan obat-obatan lainnya, tiga ditujukan untuk populasi anak-
anak dan orang muda, dan 16 CAPS I dan II melayani pasien
dewasa dengan berbagai masalah kesehatan mental (Rio Grande
do Sul, 2016). Penelitian ini termasuk semua CAPS I dan II dari
wilayah yang disebutkan di atas. Menurut data yang
dikumpulkan dari koordinator layanan ini, selama periode survei,
sekitar 2.900 pengguna yang dilayani. Pengumpulan data
dilakukan selama February and October 2016
6. Give the eligibility criteria, and the sources
and methods of selection of Participants
• Kriteria inklusi :
– Keluarga berusia lebih dari 18 tahun
– Terlibat dalam kegiatan perawatan pasien CAPS
(psychosocial care center)
• Kriteria ekslusi:
– Pengasuh resmi yang disewa/dipekerjakan (bukan
anggota keluarga)
• Metode pemilihan partisipan
– Pemilihan responden dilakukan dengan cara simple
random sampling
– Populasi akhir 537 keluarga
7. Clearly define all outcomes, exposures, predictors, potential
confounders, and effect modifiers. Give diagnostic criteria, if
applicable Data sources/measurement

• Variabel independen
– Data sosiodemografi
– Karakteristik perawatan individu, pada artikel belum
dijelaskan secara terperinci
– Aspek terkait perawatan, divisi perawatan, waktu
memberikan perawatan
– Beban
– Laporan diri dari masalah stress, kepuasan dengan
hubungan keluarga
• Variabel dependen : keinginan bunuh diri (ideation of
suicide)
• Pada artikel tidak dijelaskan tentang variabel perancu
8. Data sources/ measurement

• Hasil dari penelitian ini adalah keinginan bunuh diri.


• Instrumen menggunakan17 pertanyaan dari skala
SRQ-20
9. Describe any efforts to address potential
sources of bias

Pada estimasi ukuran sampel dilakukan pengambilan


30% dari individu yang ditambahkan untuk diamasukan
ke tertinggi n (n = 536) agar mempertimbangkan
kerugian dan mengendalikan factor counfonding.
10. Explain how the study size was arrived at

Perhitungan sampel dilakukan mengingat perkiraan


frekuensi 50% dengan margin lima poin dan 5% alpha
(α), mengakibatkan minimum n dari 384 peserta untuk
memperkirakan prevalensi acara. Untuk asosiasi,
menggunakan kekuatan 80% dengan tingkat signifikansi
5%, rasio tidak terkena / terpapar dari 1, risiko relatif
1,3 dan prevalensi 40% di tidak terkena, sebuah indikasi
sampel n = 536 diperoleh
11. Explain how quantitative variables were handled in
the analyses. If applicable, describe which groupings
were chosen and why
• Jenis kelamin (laki-laki; perempuan)
• Usia (18-40 tahun; 41-50 tahun; 51-60 tahun; 61 tahun atau lebih)
• Schooling (9 tahun sekolah atau lebih; ​5 sampai 8 tahun bersekolah; 0
sampai 4 tahun sekolah)
• pendapatan per kapita (1 upah minimum atau lebih; ​0,5 untuk 1 upah
minimum; hingga 0,5 minimum upah);
• divisi perawatan (berbagi perawatan; tidak berbagi perawatan)
• waktu memberikan perawatan (0-1 tahun; 1 sampai 5 tahun; 6 sampai 10
tahun; lebih dari 10 tahun);
• merasa beban (tidak ada beban, beban ringan; sedang hingga beban
berat);
• masalah stres (tidak memiliki; memiliki dan tidak menggunakan obat-
obatan psikotropika; memiliki dan menggunakan obat-obatan
psikotropika);
• kepuasan dengan hubungan keluarga (puas; tidak puas).
12. Statistical methods

a. Describe all statistical methods, including those used


to control for confounding
• Uji Wald digunakan untuk mengidentifikasi
perbedaan yang signifikan secara statistik antara
kelompok (p< 0,05)
• analisis mengendalikan faktor counfonding
menggunakan regresi logistik multivariat, dg
perhitungan rasio odds yang disesuaikan.
• Metode stepwise backward digunakan.
b. Describe any methods used to examine subgroups and
interactions
• Pemilihan responden berlangsung secara simple random
sampling. Dari daftar pengguna layanan, catatan medis 697
pasien yang dipilih. Melalui catatan medis pasien, kerabat satu
per pasien diidentifikasi, dihubungi melalui telepon dan, jika
mereka memenuhi kriteria inklusi, mereka diundang untuk
mengambil bagian dalam studi ini. Kriteria inklusi berusia
lebih dari 18 tahun dan terlibat dalam kegiatan perawatan
pasien CAPS. Kriteria eksklusi menjadi pengasuh resmi disewa.
Persentase kerugian antara sampel yang diinginkan
berhubungan dengan 22,95%, yang adalah untuk penolakan
dan kesulitan dalam menjawab kuesioner karena defisit
kognitif; Oleh karena itu, populasi akhir diakses oleh
penelitian ini adalah dari 537 kerabat, yang menjadi sasaran
penerapan kuesioner.

c. Explain how missing data were addressed
Dalam penelitian ini menyatakan bahwa data
yang hilang akan dikeluarkan dari analisis.

d. If applicable, describe analytical methods taking


account of sampling strategy
Tidak dijelaskan dalam penelitian

e. Describe any sensitivity analyses


Tidak dijelaskan dalam penelitian
13. Participants
a. Report numbers of individuals at each stage of study
b. Give reasons for non-participation at each stage
– Tidak dijelaskan dalam penelitian alasan peserta
untuk tidak berpartisipasi
c. Consider use of a flow diagram
– Tidak ada pertimbangan pengunaan diagram flow
14. Descriptive data

a. Give characteristics of study participants


• 537 keluarga diwawancarai, dan 63,3% adalah perempuan.
• Usia rata-rata adalah 51,1 tahun (SD = 13,3), mulai dari berusia 18-
92 tahun.
• Pendidikan : 8,5% dilaporkan memiliki hingga 4 th sekolah; 35,2%,
dari 5-8 th; dan 26,2%, 9 th atau lebih.
• Pendapatan : 37,7% dilaporkan memiliki pendapatan per kapita
hingga 0,5 upah minimum; 41,2%, 0,5-1 upah minimum; dan 21%,
lebih dari satu upah minimum.
• 59,7% dari responden dalam suatu hubungan dan 31% telah
membayar pekerjaan.
Variabel dengan data yang hilang adalah pendapatan dan waktu
memberikan perawatan, di mana jumlah peserta tanpa informasi
masing-masing adalah 23 dan 8.
b. Indicate number of participants with missing data for
each variable of interest
• Tidak dijelaskan / dipaparkan secara rinci mengenai
jumlah peserta dengan data yang hilang untuk setiap
variabel
15. Outcome data (Report numbers of outcome
events or summary measures)
• Pendapatan tdk memiliki hub dg hasilnya, Nilai p > 0,20 & yg
dikeluarkan dari analisis. Di sisi lain, sekolah mulai dikaitkan dg
hasilnya ketika disesuaikan utk jenis kelamin & usia.
• Variabel yg berhub dg perawatan atau dampak yg mungkin
tjd, dlm analisis, variabel beban, masalah stres dan kepuasan
dg hub klg dikaitkan dg hasilnya. Variabel2 ini tetap terkait dg
hasil bahkan disesuaikan dg variabel sosiodemografi. Asosiasi
usia dan bersekolah dg ide bunuh diri masih tetap signifikan
jika disesuaikan dg variabel yg berhub dg perawatan
• Keinginan bunuh diri dikaitkan dg pendidikan, dg efek dosis-
respons dalam arti bahwa menurunkan sekolah, semakin
besar kemungkinan keinginan bunuh diri. Dibandingkan dg
individu dg 9 th sekolah /lebih, mereka yg pernah belajar
antara 5 - 8 th disajikan 2,56 kali kemungkinan keinginan
bunuh diri. Utk individu dg 0-4 tahun studi, kemungkinan
adalah 3,44 kali.
• Perasaan beban sangat terkait dg keinginan bunuh diri.
Dibandingkan dg individu tidak terbebani, orang2 dg beban ringan
3,53 kali kemungkinan keinginan bunuh diri. Demikian pula, individu
dg moderat utk beban berat disajikan 2,73 kali peluang. keinginan
bunuh diri disajikan berhub dg laporan diri dari “masalah stres.” Di
antara individu yg dilaporkan memiliki jenis masalah dan pada saat
yg sama menggunakan obat psikotropika scr teratur dlm 30 hari
terakhir sebelum wawancara, kemungkinan keinginan bunuh diri
adalah 4,28 kali dibandingkan dengan mereka yg tidak hadir
masalah ini. Di antara individu yg, meskipun melaporkan masalah
stres, tidak menggunakan obat-obatan psikotropika, kemungkinan
bahkan lebih tinggi, mjd 5.22 kali.
• Kepuasan dg hub keluarga jg dikaitkan dg hasilnya. Di antara kerabat
yg melaporkan ketidakpuasan dlm hub mereka dg keluarga mereka,
kemungkinan keinginan bunuh diri adalah 2,03 dibandingkan dg
mereka yg menyatakan kepuasan.
16. Main Result

a. Give unadjusted estimates and, if applicable, confounder-adjusted


estimates and their precision (eg, 95% confidence interval). Make clear
which confounders were adjusted for and why they were included.
Prevalensi ide bunuh diri yang ditemukan dalam penelitian ini untuk 30
hari sebelum wawancara adalah 12,5% (95% CI: 10-15)

b. Report category boundaries when continuous variables were


categorized
Variable continuos pada penelitian ini tidak dijelaskan

c. If relevant, consider translating estimates of relative risk into


absolute risk for a meaningful time period
Tidak dicantumkan dalam penelitian ini
17. Other analyses

• Pd tabel 1 jenis kelamin laki laki sebesar 197 dan


perempuan 340 orang dg nilai P-value 0,068 yg artinya
tidak ada hub jenis kelamin dg angka kejadian ide bunuh
diri
• Tabel 1 jg tdpt klp umur yaitu dari umur 18-40 th = 136
org, 41-50 th = 107 org dg p-value 0,607 yg artinya tidak
ada hub dg tingkat kejadian ide bunuh diri. Selanjutnya
51-60 th = 123 org dg p-value 0,130 yg berarti tidak ada
hub dg kejadian ide bunuh diri, & yg terakhir 61 th lebih
dg p-value 0,021 yg artinya tdapat hub antara umur 61
th/lbh dg kejadian ide bunuh diri.
Cont’
• Pendidikan. Pd tabel 1 lama pendidikan jg mjd faktor yg
diukur, tercatat bahwa sekolah yg lebih rendah telah
didokumentasikan sbg faktor terkait dg penyakit emosi
dan mental di antara klg pengasuh orang dg Gx. Mental

• Pendapatan. Jumlah dengan pendapatan 1 minimum


wage or more adalah sebesar 108 dan jumlah subjek dg
pendapatan 0,5-1 minimum wage adlh sebesar 212 dg
nilai p-value sebesar 0,045 yg artinya terdapat hub antara
tingkat pendapat tsb dg angka kejadian ide bunuh diri.
Dan yg terakhir pendapatan sebesar Up to 0.5 minimum
wage dg jumlah subjek sebesar 194 dg nilai p-value
sebesar 0,004 yg berarti terdapat hub antara pendapatan
tersebut dg angka kejadian ide bunuh diri.
18. Summarise key results with reference to
study objectives

• prevalensi ide bunuh diri yang ditemukan dalam


penelitian ini untuk 30 hari sebelum wawancara
adalah 12,5% (95% CI: 10-15)
• skrining selama 12 bulan pada populasi umum
didapatkan hasil prevalensi sebesar 5,3%
• Ide bunuh diri pada pengasuh orang dg dimensia dan
kanker ditemukan masing-masing hasil sebesar 16%
dan 17,7%.
19. Limitations

• Kurangnya data tentang usaha bunuh diri


• Beberapa hal yang berpotensi mjd bias adalah
penggunaan obat-obatan psikotropic krn
pelaporannya yang secara terpisah.
20. Give a cautious overall interpretation of results considering
objectives, limitations, multiplicity of analyses, results from
similar studies, and other relevant evidence

• Tujuan penelitian ini sudah sesuai dg analisis yg


digunakan yaitu Cross Sectional yg b’tujuan utk mencari
hub dr beberapa faktor yg diduga berpengaruh, batasan
dr penelitian ini adalah kurangnya data tentang usaha
bunuh diri.
• Dg demikian, mengingat tingginya prevalensi keinginan
bunuh diri diidentifikasi di antara pengasuh keluarga
penderita gangguan jiwa, pengkajian lebih dalam
penelitian selanjutnya dianjurkan.
• Analisis yg digunakan pada penelitian ini adalah
multivariate logistic regression, hasil dr penelitian sejenis
dan bukti yg terkait tidak ditemukan pada penelitian ini
21. Discuss the generalisability (external validity) of the
study results
Generabilitas dlm penelitian ini tidak ditemukan

22. Give the source of funding and the role of the


funders for the present study and, if applicable, for the
original study on which the present article is based
Penelitian ini sebagian didanai oleh the Coordenação
de Aperfeiçoamento de Pessoal de Nível Superior
(CAPES)—Finance Code 001.

Anda mungkin juga menyukai