Anda di halaman 1dari 31

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI

GAMES COMPETITION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN


HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME KUBUS
BALOK PADA SISWA KELAS V SDN BUMIJAWA 01
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2018/2019
PERKENALKAN

Nama saya Sri Elmawati, S.Pd.SD pekerjaan guru Kelas V Sekolah


Dasar Negeri Bumijawa 01, Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
Alamat Rumah : Jl. Walem RT. 06 RW. 02 Desa Bumijawa Kec. Bumijawa
Kabupaten Tegal
Dalam rangka memenuhi persyaratan kenaikan pangkat saya membuat PTK
yang akan saya presentasikan, yang berjudul :

“PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING DENGAN


STRATEGI GAMES COMPETITION UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME
KUBUS BALOK PADA SISWA KELAS V SDN BUMIJAWA 01
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2018/2019”

Selamat Mengikuti
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Identifikasi Masalah

C. Pembatasan Masalah

D. Rumusan Masalah

E. Tujuan Penelitian

F. Manfaat Hasil Penelitian


A. LATAR BELAKANG MASALAH

1. Guru selaku peneliti pernah melakukan kajian empiris melalui


Pengamatan terhadap aktivitas siswa pada pembelajaran matematika
materi volume kubus balok, diperoleh data bahwa dari sejumlah 26
siswa kelas V, ada 10 siswa atau 38,5% semangat mengikuti
pembelajaran Matematika, 5 siswa atau 19,2% melakukan aktivitas
membuat pertanyaan dan jawaban untuk kelompok lain, 7 siswa atau
26,9% melakukan aktivitas memberikan pertanyaan kepada kelompok
lain, 5 siswa atau 19,2% melakukan aktivitas menjawab dan menanggapi
pertanyaan dari kelompok lain serta 15 siswa atau 57,7% dapat
bekerjasama menyelesaiakan tugas kelompok. Rata-rata aktivitas siswa
dari hasil pengamatan tersebut hanya sebesar 32,3 % atau kriteria Tidak
aktif, hal ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran
masih rendah.

2. Analisis nilai hasil belajar matematika materi volume kubus balok di


kelas V SDN Bumijawa 01 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal
semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 tersebut dengan KKM 70
diperoleh data bahwa sebanyak 20 siswa atau 76,9 % masih belum
tuntas dan 6 siswa atau 23,1 % sudah tuntas
B. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Strategi pembelajaran yang di gunakan guru kurang


tepat sehingga membosankan siswa dalam
menerima penjelasan guru
2. Pemilihan metode pembelajaran diskusi masih belum
meningkatkan aktivitas belajar semua siswa karena
masih didominasi siswa-siswa tertentu saja.
3. Semangat dan aktivitas siswa dalam pembelajaran
masih rendah
Batasan masalah yang akan dikembangkan dalam
penelitian ini adalah :

Penerapan Metode Cooperative Learning dengan


Strategi Games Competition Untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Materi
Volume Kubus Balok pada Siswa Kelas V SDN
Bumijawa 01 Semester II Tahun Pelajaran
2018/2019
D. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan


dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah penerapan metode cooperative learning dengan
strategi games competition dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran matematika
materi volume kubus balok pada siswa kelas V SDN
Bumijawa 01 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal
semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 ?
2. Bagaimana proses pembelajaran mata pelajaran
matematika materi volume kubus balok berlangsung
melalui penerapan metode Cooperative Learning dengan
strategi Games Competition pada siswa kelas V SDN
Bumijawa 01 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal
semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 ?
E. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan
penelitian ini adalah :
1. Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata
pelajaran matematika materi volume kubus balok
pada siswa kelas V SDN Bumijawa 01 Kecamatan
Bumijawa Kabupaten Tegal semester II Tahun
Pelajaran 2018/2019.

1. Mendiskripsikan pembelajaran mata pelajaran


matematika materi volume kubus balok melalui
penerapan metode Cooperative Learning dengan
strategi Games Competition pada siswa kelas V
SDN Bumijawa 01 Kecamatan Bumijawa Kabupaten
Tegal semester II Tahun Pelajaran 2018/2019.
F. MANFAAT HASIL PENELITIAN
1. Bagi siswa
a. Dapat meningkatkan nilai hasil belajar matematika
materi volume kubus balok.
b. Dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
terhadap materi yang diajarkan.
c. Menambah wawasan dan pengalaman belajar siswa
sebagai bekal untuk mengikuti proses pembelajaran
matematika di tingkat lebih lebih tinggi

2. Bagi guru
a. Peningkatan kemampuan guru dalam
pembelajaran untuk mengatasi masalah-masalah
dalam pembelajaran
b. Dapat membantu guru dalam memperbaiki proses
pembelajaran.
F. MANFAAT HASIL PENELITIAN

3. Bagi sekolah
a. Dapat dijadikan acuan dan motivasi guru lain yang
belum melaksanakan penelitian tindakan kelas
b. Dapat dijadikan sebagai program tindak lanjut
untuk meningkatkan prestasi siswa
c. Dapat dimasukan promes pada program
pembelajaran tahun berikutnya
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Sesuai dengan judul yang saya angkat, ada sembilan kajian teori pada penelitian
ini antara lain :

1. Pengertian Hakikat Belajar dan Hakekat Pembelajaran Menurut Para Ahli

2. Aktivitas Belajar

3. Pengertian Hasil Belajar


4. Pengertian Matematika

5. Pengertian Pembelajaran Matematika

6. Hakikat Pembelajaran Matematika di SD

7. Tinjauan tentang Volume Kubus dan Balok

8. Pembelajaran Cooperative Learning


9. Strategi Games Competition
B. Kerangka Berfikir
Guru : Siswa :

Penggunaan metode motivasi dan hasil


KONDISI diskusi belum dapat belajar siswa dalam
meningkatkan pembelajaran rendah
AWAL Aktivitas dan hasil
belajar siswa.
Siklus I

Games Competition dilakukan dengan cara siswa


kelompok tertentu membacakan kartu pertanyaan
Guru menerapkan yang langsung dijawab oleh siswa dikelompok lain
metode dengan cara menyerahkan kartu jawaban
pembelajaran
Cooperative
TINDAKAN Learning dengan
strategi Games Siklus II
Competiton
Games Competition dilakukan dengan cara siswa kelompok
tertentu membacakan kartu jawaban yang tersedia pada
papan konsep untuk dijawab oleh siswa kelompok lain
dengan cara memasukkan kartu jawaban pada papan
konsep
Diduga melalui
penggunaan
KONDISI pembelajaran
Cooperative Learning
AKHIR dengan strategi Games
Competiton, hasil
belajar siswa meningkat
A. Obyek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil
belajar matematika materi volume kubus balok pada
siswa kelas V SDN Bumijawa 01 Kecamatan
Bumijawa Kabupaten Tegal semester II Tahun Pelajarn
2018/2019.
B. Seting Lokasi dan Subyek Penelitian
1. Seting Lokasi
Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di SDN Bumijawa 01
UPTD DIKBUD Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
Pelaksanaan Penelitian dikerjakan salama 6 bulan mulai bulan
Januari sampai bulan Juni 2019 yang terdiri atas dua siklus, di
mana masing-masing siklus dilakukan dengan dua kali
pertemuan. Dilaksanakan pada jam pelajaran, 1 pertemuan
setiap minggunya 3 X 35 menit

2. Subyek Penelitian
Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas kelas
V SDN Bumijawa 01 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal
semester II Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa
sebanyak 26 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 10
siswa perempuan
C. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik :
1. Pengamatan/Observasi
2. Tes Tertulis
3. Dokumentasi
D. Teknik Analisis Data
Ada dua jenis data yang dikumpulkan peneliti untuk selanjutnya
dianalisis. Kedua data tersebut antara lain :

1. Data Hasil Observasi


Hasil observasi terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran Cooperative
Learning diukur dengan menggunakan lembar observasi. Hasil observasi
kemudian dianalisis untuk diketahui jumlah skor perolehan semua
indikator observasi dan dipersentasekan dengan menggunakan rumus
seperti di bawah ini :
N=(Jumlah Skor )/(Total Skor) X 100
Keterangan: N = persentase keaktifan

2. Data Hasil Belajar


Hasil belajar yang diukur dengan instrumen tes tertulis hasilnya
kemudian dianalisis untuk diketahui jumlah nilai masing-masing siswa,
nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata dan prosentase ketuntasan
belajar klasikal. Prosentase ketuntasan hasil belajar klasikal diperoleh
dengan menggunakan rumus seperti di bawah ini :
P=(∑ Siswa tuntas )/(Jumlah Siswa) X 100
Keterangan: P = persentase Ketuntasan Belajar Siswa
E. Prosedur Penelitian

Metode penelitian yang dilaksanakan di SD Negeri Bumijawa


01 ini menggunakan rancangan PTK yang terdiri atas dua
siklus, di mana masing-masing siklus dilakukan dengan
dua kali pertemuan tatap muka

Penelitian dalam satu siklus yang berbentuk proses rangkaian


berdaur. Keempat tahapan penelitian tersebut meliputi :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan
4. Refleksi
DESAIN PENELITIAN

Perencanaan

RRefleksir SIKLUS I I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS IIII Pelaksanaan

Pengamatan
?
F. Cara Pengambilan Simpulan
Pengambilan simpulan penelitian ini ditetapkan peneliti dengan
menentukan indikator capaian sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa pada penelitian ini mencakup ketuntasan


belajar perorangan dan klasikal. Indikator capaian pada
ketuntasan belajar perorangan ditetapkan jika siswa memperoleh
nilai hasil belajar sama atau di atas nilai Kriteria Ketuntasan
Minimal Mapel matematika materi volume kubus balok sebesar
70 atau (KKM = 70) sedangkan ketuntasan belajar klasikal
ditetapkan jika jumlah siswa yang telah tuntas belajar
perorangan dalam satu kelas telah mencapai sama atau di atas
85%.
2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran ditetapkan indikator
capaiannya adalah jika aktivitas siswa dalam pembelajaran telah
mencapai 81% - 100% atau kriteria sangat aktif .
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal
Analisis lembar observasi terhadap aktivitas siswa pada
pembelajaran kondisi awal diperoleh data seperti tabel berikut
ini : Jumlah
No. Indikator Observasi Persentase Kriteria Keterangan
siswa
Semangat mengikuti Kurang
1. pembelajaran Matematika 10 38,5 %
Aktif
Membuat pertanyaan dan Tidak
2. jawaban-untuk kelompok 5 19,2%
Aktif
lain
Jumlah siswa
Memberikan pertanyaan Kurang
3. kepada –kelompok lain 7 26,9% sebanyak 26
Aktif
siswa, terdiri dari
Menjawab dan menanggapi Tidak 16 siswa laki-laki
4. pertanyaan dari kelompok 5 19,2%
Aktif dan 10 siswa
lain
Bekerjasama menyelesaikan Cukup perempuan
5. tugas kelompok 15 57,7%
Aktif
Jumlah 42
Kurang
Rata-rata 32,3%
Aktif
Analisis nilai tes hasil belajar kondisi awal diperoleh data
seperti pada tabel berikut ini :

No. Indikator Hasil Belajar


1. Jumlah Nilai 1520
2. Nilai Rata-rata 58,46
3. Nilai Tertinggi 80
4. Nilai Terendah 30
5. Tuntas Belajar 6 siswa (23,1%)
6. Belum Tuntas Belajar 20 siswa (76,9%)
B. Deskripsi Siklus I

Pembelajaran pada siklus I dilakukan dalam dua kali


pertemuan dan masing-masing pertemuan memuat
empat tahap penelitian yaitu :
1. Perencanaan tindakan
2. Pelaksanaan tindakan
3. Observasi Tindakan
4. Refleksi Tindakan
Hasil observasi aktivitas siswa siklus I seperti pada tabel di bawah ini :

Jumlah
No. Indikator Observasi Persentase Kriteria Keterangan
siswa
Semangat mengikuti Cukup
1. pembelajaran Matematika 15 57,7 %
Aktif
Membuat pertanyaan dan Cukup
2. jawaban-untuk kelompok 12 46,2%
Aktif
lain
Jumlah siswa
Memberikan pertanyaan Cukup
3. kepada –kelompok lain 12 46,2% sebanyak 26
Aktif
siswa, terdiri dari
Menjawab dan menanggapi Cukup 16 siswa laki-laki
4. pertanyaan dari kelompok 11 42,3%
Aktif dan 10 siswa
lain
Bekerjasama menyelesaikan Tidak perempuan
5. tugas kelompok 20 76,9%
Aktif
Jumlah 70
Cukup
Rata-rata 53,9%
Aktif
Nilai tes hasil belajar pada siklus I diperoleh hasil
sebagaimana tabel berikut ini :

No. Indikator Hasil Belajar


1. Jumlah Nilai 1870
2. Nilai Rata-rata 71,92
3. Nilai Tertinggi 95
4. Nilai Terendah 40
5. Tuntas Belajar 18 siswa (69,2 %)
6. Belum Tuntas Belajar 8 siswa (30,8 %)
C. Deskripsi Siklus II

Pembelajaran pada siklus II dilakukan dalam dua kali


pertemuan dan masing-masing pertemuan memuat
empat tahap penelitian yaitu :
1. Perencanaan tindakan
2. Pelaksanaan tindakan
3. Observasi Tindakan
4. Refleksi Tindakan
C. Deskripsi Siklus II

Hasil observasi aktivitas siswa siklus II seperti pada tabel di bawah ini :

Jumlah
No. Indikator Observasi Persentase Kriteria Keterangan
siswa
Semangat mengikuti Sangat
1. pembelajaran Matematika 24 92,3 %
Aktif
Membuat pertanyaan dan
2. jawaban-untuk kelompok 20 76,9% Aktif
lain
Memberikan pertanyaan Jumlah siswa
3. 20 76,9% Aktif sebanyak 26
kepada –kelompok lain
Menjawab dan menanggapi siswa, terdiri dari
4. pertanyaan dari kelompok 19 73,1% Aktif 16 siswa laki-laki
lain dan 10 siswa
Bekerjasama Sangat perempuan
5. menyelesaikan tugas 23 88,5%
Aktif
kelompok
Jumlah 106
Sangat
Rata-rata 81,5%
Aktif
Nilai tes tertulis hasil belajar pada siklus II diperoleh
hasil sebagaimana tabel berikut ini :

No. Indikator Hasil Belajar


1. Jumlah Nilai 2170
2. Nilai Rata-rata 83,46
3. Nilai Tertinggi 100
4. Nilai Terendah 60
5. Tuntas Belajar 23 siswa (88,5 %)
6. Belum Tuntas Belajar 3 siswa (11,5 %)
D. Pembahasan Antar Siklus
1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Secara rinci besarnya peningkatan aktivitas siswa pada setiap siklusnya
dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Kondisi Awal Siklus I Siklus II
No Indikator Observasi Jml Jml Jml
% % %
Siswa Siswa Siswa
Semangat mengikuti
1 10 38,5 15 57,7 24 92,3
pembelajaran Matematika
Membuat pertanyaan dan
2 jawaban untuk kelompok 5 19,2 12 46,2 20 76,9
lain
Memberi pertanyaan
3 7 26,9 12 46,2 20 76,9
kepada kelompok lain
Menjawab dan
4 menanggapi pertanyaan 5 19,2 `11 42,3 19 73,1
dari kelompok lain
Bekerjasama menyelesai-
5 15 57,7 20 76,9 23 88,5
kan tugas kelompok
Jumlah 42 70 106
Rata-rata 32,3 53,9 81,5
2. Nilai Tes Tertulis Hasil Belajar Siswa
Secara rinci besarnya peningkatan nilai hasil belajar siswa pada
setiap siklusnya dapat dilihat dari tabel berikut ini :

No. Indikator Kondisi Awal Siklus I Siklus II


1. Jumlah Nilai 1520 1870 2170
2. Nilai Rata-Rata 58,46 71,92 83,46
3. Nilai Tertinggi 80 95 100
4. Nilai Terendah 30 40 60
6 siswa 18 siswa 23 siswa
5. Tuntas Belajar
(23,1%) (69,2 %) (88,5 %)
Belum Tuntas 20 siswa 8 siswa 3 siswa
6.
Belajar (76,9%) (30,8 %) (11,5 %)
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan

Penerapan Metode Cooperative Learning dengan Strategi Games


Competition dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Matematika Materi Volume Kubus Balok pada Siswa Kelas V SDN
Bumijawa 01 Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019, ini dapat
diketahui dari hasil observasi aktivitas dan hasil belajar siswa mulai
dari kondisi awal sampai siklus II yang selalu ada peningkatan.

B. Saran
Berdasarkan simpulan diatas, peneliti mengajukan saran agar aktivitas
belajar dan hasil belajar siswa terus meningkat maka guru lain dapat
menerapkan Metode Cooperative Learning dengan Strategi Games
Competition karena dengan penggunaan strategi pembelajaran yang
tepat dan menarik akan dapat membuat siswa lebih termotifasi dalam
mengikuti pembelajaran sehingga akan berdampak pada hasil belajar
yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai