PADA KULIT
Disusun Oleh:
Cindy Putri (406182100)
Pembimbing:
dr. Maria Dwikarya, Sp.KK
CREEPING ERUPTION
PEDIKULOSIS SKABIES (Cutaneus Larva Migrans)
KLASIFIKASI
1. Pediculus humanus var. capitis: pedikulus kapitis
2. Pediculus humanus var. corporis: Pediculus corporis
3. Phthirus pubis (dulu Pediculus pubis): Pedikulosis pubis
PATOFISIOLOFI
Kelainan kulit yang timbul disebabkan oleh
garukan untuk menghilangkan rasa gatal. ETIOLOGI
Gatal terjadi karena pengaruh liur dan Kutu ini memiliki 3 pasang kaki.
ekskreta dari kutu yang masuk ke dalam Siklus hidupnya melalui stadium telur, larva, nimfa, dewasa.
kulit saat menghisap darah. Telur diletakkan di sepanjang rambut dan mengikuti
pertumbuhan rambut makin ke ujung, telur semakin matang.
• Anak > dewasa
Pedikulosis Kapitis
• Cepat meluas pada lingkungan padat (asrama, panti)
• Higiene buruk (jarang membersihkan rambut, rambut sulit dibersihkan
(rambut panjang pada wanita).
• Cara penularan: melalui perantara (sisir, bantal, kasur, topi)
• Dewasa
Pedikulosis Korporis
• Higiene buruk (jarang mandi / mengganti / cuci pakaian)
• Kutu tidak melekat pada kulit, tapi pada serat kapas di sela pakaian
• Dewasa
Pedikulosis Pubis
• Digolongkan dalam PHS
Gejala Klinis
Pedikulosis Pedikulosis
Kapitis Pubis
Pedikulosis Gatal terutama pada daerah Gatal pada daerah pubis dan
oksiput dan temporal, bisa sekitarnya, bisa meluas sampai
Korporis meluas ke seluruh kepala abdomen & dada
Gatal garukan bekas Garukan erosi, ekskoriasi, Bercak warna abu tua / kebiruan
garukan pada badan infeksi sekunder (pus, krusta) (makula serule)
Pedikulosis Kapitis
Menemukan kutu / telur terutama di oksiput & temporal. (telur abu-abu dan berkilat)
Pedikulosis Korporis
Menemukan kutu / telur pada serat pakaian
Pedikulosis Pubis
Menemukan telur / bentuk dewasa
Pengobatan
PEDIKULOSIS PUBIS
PEDIKULOSIS KORPORIS
- Benzyl Benzoat 25%
PEDIKULOSIS KAPITIS - Malathion bubuk 2% - Gama Benzene Hexa
- Benzyl Benzoat 25% Chlorida (Gammaexane) 1%
- Malathion 0,5-1% losio / spray - Gama Benzene Hexa
- Gama Benzene Hexa Chlorida Chlorida (Gammaexane) 1% Oleskan tipis disrluruh tubuh
(Gammaexane) 1% diamkan 24 jam mandi. Ulangi
- Benzyl Benzoat 25% Oleskan tipis disrluruh tubuh 4 hari kemudian jika belum
diamkan 24 jam mandi. Ulangi sembuh
Oleskan obat dibiarkan 12 jam, 4 hari kemudian jika belum
dicuci disisir dengan sisir rapat, sembuh - Rambut genital dicukur
ulangi seminggu kemudian - Pakaian dalam dicuci dengan
- Cuci pakaian dengan air panas / air panas / setrika
setrika untuk bunuh telur dan kutu - Pasangan seksual diperiksa &
diobati bila perlu
PATOFISIOLOGI
- Siklus hidup: kopulasi diatas kulit tungau jantan mati
tungau betina menggali terowongan dalam stratum
korneum sambil meletakkan telurnya telur menetas
mjd larva nimfa.
- Masa inkubasi: 4-6 minggu
- Aktivitas S.scabiei menyebabkan gatal & respon imun &
meningkatkan IgE di serum / kulit
- Kelainan kulit tdk hanya karna tungau scabies, tapi
karna garukan penderita. Gatal terjadi karna sensitisasi
thp sekreta dan eksreta tungau.
Diagnosis Dapat dibuat dengan menemukan 2 dari 4 tanda kardinal berikut:
Terowongan (kunikulus)
Pada tempat predileksi dengan
stratum korneum tipis (sela jari
tangan, pergelangan tangan, lipat
ketiak, areola mamae, umbilicus,
bokong, genitalia eksterna. Menemukan tungau
Bayi: seluruh tubuh Hal yang paling menunjang
Terowongan berwarna putih / abu2, diagnosis. Selain tungau
garis lurus /berkelok, ujung dapat ditemukan telur /
terowongan ada papul / vesikel kotoran (skibala)
Penunjang Diagnosis
Kerokan Kulit
Pada papul / terowongan dikerok dengan
scalpel steril tajam hasil diletakkan di kaca
objek tetesi KOH tutup periksa dengan
mikroskop
Dermatitis
Prurigo
Pedikulosis Korporis
Tatalaksana SELURUH ANGGOTA KELUARGA HARUS DIOBATI
Prognosis
Bonam bila diperhatikan pemilihan & cara pemakaian obat, menghindari faktor
predisposisi (hygiene, semua yang kontak erat diobati
CREEPING ERUPTION
(Cutaneous Larva Migrans)
Definisi
Adalah erupsi di kulit berbentuk penjalaran
serpiginosa, sebagai reaksi hipersensitivitas kulit
thp invasi larva cacing tambang /nematodes /
produknya yang berasal dari feses anjing & kucing. Patogenesis
Nematoda hidup pada hospes ovum (telur cacing)
pada kotoran binatang & karna kelembaban (mis:
Etiologi tanah berpasir yg basah & lembab) berubah mjd
Larva yg berasal dari cacing tambang yg hidup di larva penetrasi ke kulit berjalan2 disepanjang
usus anjing & kucing (Ancylostoma braziliense & taut dermo-epidermal setelah bbrp jam – hari
Ancylostoma caninum) timbul gejala kulit
Diagnosis Banding
Dosis Keterangan
Oral: 25-50 mg/kgBB/hari Oral 2x/hari, berturut-turut selama 2-5 hari.
Dosis max 3gr/hari
Tiabendazol Topikal: solusio tiabendazol Bisa diulang setelah bbrp hari
dalam DMSO suspensi 500mg/5mL
oklusi 24-48 jam
Alergi kulit thp gigitan serangga juga lebih Reaksi hipersensitivitas bisa tjd mll:
dikenal dgn popular-urtikaria. Kontak lsg dgn allergen yg berasal dari salah satu
komponen tubuh (allergen), mis: bulu badan,
serbuk sayap, venom (toksin) yg berasal dari
Gamaran klinis saliva yg masuk ke tubuh mll sungut serangga
Papul yg dikelilingi urtika & dibagian tengahnya saat menusuk kulit dan menghisap darah
terdapat punctum hemorrhagic bekas gigitan, manusia
biasanya bersifat kronik-rekuren.
Mekanisme alergi, antropoda penyebab, dan penanggulangannya: Gigitan
- Mis: oleh kelabang, laba-laba, semut
Konak langsung api, nyamuk
- Mis: oleh kupu-kupu, pada fase larva (ulat bulu) - Kelabang: mengeluarkan toksin mll
menyebabkan caterpillar dermatitis / erusisme kukunya rasa nyeri & nekrotik di kulit
- Gambaran klinis: dermatitis disertai rasa panas & gatal. - Laba-laba: mengeluarkan racun dari
- Toksin merusak sel tubuh tubuh mengeluarkan mulutnya
histamin, serotonin, heparin gatal & dermatitis - Penanggulangan: anti-histamin
- Penanggulangan: kulit segera dicuci, olesi salap sistemik, jika berat diberikan
kortikosteroid, antihistamin oral kortikosteroid. Topikal dgn kortikosteroid
potensi menegah / kuat.
Sengatan
- Mis: oleh lebah, kalajengking
- Saat menyengat mengeluarkan toksin (mengandung
enzim anafilaktogenik, hemolitik, antigenic, sitolitik,
neurotoksik) edema, nekrosis, urtikaria, syok
- Penanggulangan: bagian proksimal sengatan dipasang
torniket, dibersihkan (jgn ditekan), sengatan lebah yg
tertinggal dikeluarkan, kompres es
THANK YOU