Anda di halaman 1dari 19

INFEKSI PARASIT

PADA KULIT
Disusun Oleh:
Cindy Putri (406182100)

Pembimbing:
dr. Maria Dwikarya, Sp.KK

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin


Rumah Sakit Husada Jakarta
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 18 November – 22 Desember 2019
PARASIT

CREEPING ERUPTION
PEDIKULOSIS SKABIES (Cutaneus Larva Migrans)

PEDIKULOSIS PEDIKULOSIS PEDIKULOSIS


KAPITIS KORPORIS PUBIS
PEDIKULOSIS DEFINISI
Pedikulosis adalah infeksi kulit / rambut pada
manusia yang disebabkan oleh Pediculus.

KLASIFIKASI
1. Pediculus humanus var. capitis: pedikulus kapitis
2. Pediculus humanus var. corporis: Pediculus corporis
3. Phthirus pubis (dulu Pediculus pubis): Pedikulosis pubis

PATOFISIOLOFI
Kelainan kulit yang timbul disebabkan oleh
garukan untuk menghilangkan rasa gatal. ETIOLOGI
Gatal terjadi karena pengaruh liur dan Kutu ini memiliki 3 pasang kaki.
ekskreta dari kutu yang masuk ke dalam Siklus hidupnya melalui stadium telur, larva, nimfa, dewasa.
kulit saat menghisap darah. Telur diletakkan di sepanjang rambut dan mengikuti
pertumbuhan rambut  makin ke ujung, telur semakin matang.
• Anak > dewasa
Pedikulosis Kapitis
• Cepat meluas pada lingkungan padat (asrama, panti)
• Higiene buruk (jarang membersihkan rambut, rambut sulit dibersihkan
(rambut panjang pada wanita).
• Cara penularan: melalui perantara (sisir, bantal, kasur, topi)

• Dewasa
Pedikulosis Korporis
• Higiene buruk (jarang mandi / mengganti / cuci pakaian)
• Kutu tidak melekat pada kulit, tapi pada serat kapas di sela pakaian

• Dewasa
Pedikulosis Pubis
• Digolongkan dalam PHS
Gejala Klinis
Pedikulosis Pedikulosis
Kapitis Pubis

Pedikulosis Gatal terutama pada daerah Gatal pada daerah pubis dan
oksiput dan temporal, bisa sekitarnya, bisa meluas sampai
Korporis meluas ke seluruh kepala abdomen & dada

Gatal  garukan  bekas Garukan  erosi, ekskoriasi, Bercak warna abu tua / kebiruan
garukan pada badan infeksi sekunder (pus, krusta) (makula serule)

Infeksi sekunder berat: Gejala patognomonik: black dot


Infeksi sekunder: pembesaran KGB regional (bercak hitam yg tampak jelas pada
pembesaran KGB regional (oksiput & retroaurikuler) celana dalam berwarna putih

Jika terjadi infeksi sekunder


Pembesaran KGB regional
 kepala bau busuk
Penunjang
Diagnosis

Pedikulosis Kapitis
Menemukan kutu / telur terutama di oksiput & temporal. (telur abu-abu dan berkilat)

Pedikulosis Korporis
Menemukan kutu / telur pada serat pakaian

Pedikulosis Pubis
Menemukan telur / bentuk dewasa
Pengobatan
PEDIKULOSIS PUBIS
PEDIKULOSIS KORPORIS
- Benzyl Benzoat 25%
PEDIKULOSIS KAPITIS - Malathion bubuk 2% - Gama Benzene Hexa
- Benzyl Benzoat 25% Chlorida (Gammaexane) 1%
- Malathion 0,5-1% losio / spray - Gama Benzene Hexa
- Gama Benzene Hexa Chlorida Chlorida (Gammaexane) 1% Oleskan tipis disrluruh tubuh 
(Gammaexane) 1% diamkan 24 jam  mandi. Ulangi
- Benzyl Benzoat 25% Oleskan tipis disrluruh tubuh  4 hari kemudian jika belum
diamkan 24 jam  mandi. Ulangi sembuh
Oleskan obat  dibiarkan 12 jam, 4 hari kemudian jika belum
dicuci  disisir dengan sisir rapat, sembuh - Rambut genital dicukur
ulangi seminggu kemudian - Pakaian dalam dicuci dengan
- Cuci pakaian dengan air panas / air panas / setrika
setrika untuk bunuh telur dan kutu - Pasangan seksual diperiksa &
diobati bila perlu

Prognosis Bonam bila menjaga hygiene


SKABIES PENULARAN (transmisi)
1. Kontak langsung (kontak kulit dengan kulit)
DEFINISI  berjabat tangan, tidur bersama,
Penyakit kulit yang disebabkan oleh hubungan seksual
infestasi dan sensitisasi terhadap 2. Kontak tak langsung (mll benda) 
Sarcoptes scabiei var hominis dan pakaian, handuk, sprei, bantal
produknya

PATOFISIOLOGI
- Siklus hidup: kopulasi diatas kulit  tungau jantan mati
 tungau betina menggali terowongan dalam stratum
korneum sambil meletakkan telurnya  telur menetas
 mjd larva  nimfa.
- Masa inkubasi: 4-6 minggu
- Aktivitas S.scabiei menyebabkan gatal & respon imun &
meningkatkan IgE di serum / kulit
- Kelainan kulit tdk hanya karna tungau scabies, tapi
karna garukan penderita. Gatal terjadi karna sensitisasi
thp sekreta dan eksreta tungau.
Diagnosis Dapat dibuat dengan menemukan 2 dari 4 tanda kardinal berikut:

Pruritus nokturma Menyerang


Gatal pada malam hari sekelompok manusia
karna aktivitas tungau lebih Misalnya di asrama,
tinggi pada suhu yg lebih pondokan, 1 keluarga, / yg
lembab dan panas padat penduduk

Terowongan (kunikulus)
Pada tempat predileksi dengan
stratum korneum tipis (sela jari
tangan, pergelangan tangan, lipat
ketiak, areola mamae, umbilicus,
bokong, genitalia eksterna. Menemukan tungau
Bayi: seluruh tubuh Hal yang paling menunjang
Terowongan berwarna putih / abu2, diagnosis. Selain tungau
garis lurus /berkelok, ujung dapat ditemukan telur /
terowongan ada papul / vesikel kotoran (skibala)
Penunjang Diagnosis

Kerokan Kulit
Pada papul / terowongan dikerok dengan
scalpel steril tajam  hasil diletakkan di kaca
objek  tetesi KOH  tutup  periksa dengan
mikroskop

Mengambil Tungau dengan Jarum Burrow Ink Test


Cari terowongan  pada ujung akan terlihat Papul scabies diolesi tinta India  biarkan 20-
papul / vesikel  congkel dengan jarum  30 menit  hapus dengan alkohol.
taruh diatas kaca objek  tutup dengan kaca Hasil (+): tinta masuk ke dlm terowongan &
penutup  mikroskop cahaya membentuk gambaran khas berupa garis
zigzag.
Test ini untuk mendeteksi terowongan, bukan
Usap (Swab) Kulit deteksi tungau & produknya
Menggunakan selotip transparan diatas papul /
terowongan
Diagnosis Banding

THE GREATEST Menyerupai banyak penyakit


IMITATOR kulit dengan keluhan gatal

Dermatitis

Prurigo
Pedikulosis Korporis
Tatalaksana SELURUH ANGGOTA KELUARGA HARUS DIOBATI

Syarat obat yang ideal: Belerang endap / Sulfur Presipitatum


- 4-20% bentuk salep / krim, diberikan 3
- Efektif terhadap semua stadium tungau hari berturut-turut.
- Tidak menimbulkan iritasi & tidak toksis - Tidak efektif terhadap stadium telur
- Tidak berbau / kotor & tidak merusak / - (-): berbau, mengotori pakaian, kadang
mewarnai pakaian menimbulkan iritasi
- Mudah diperoleh, harga murah
Gama Benzene Hexa Chlorida (Gammexane)
- 1% krim / losio
Benzil Benzoat - Efektif thp semua stadium, mudah
- Emulsi 20 – 25%, diberikan tiap malam digunakan, jarang bikin iritasi
selama 3 hari. - Tidak dianjurkan utk anak <6tahun & ibu
- Efektif thp semua stadium hamil  toksis thp SSP
- (-): sulit diperoleh, sering memberi iritais, - Pemberian 1x saja. Jika masih ada gejala 
kadang makin gatal & panas setelah dipakai ulangi 1minggu kemudian
Permetrin
Krotamiton - 5% krim
- 10% krim / losio - Aplikasi 1x, diamkan 8-10 jam  mandi
- Efek antiskabies & antigatal - Pengobatan diulang 1 minggu
- Tidak dianjurkan bayi <2bulan
Edukasi

Obati seluruh anggota Semua pakaian, selimut, sprey, handuk


Jemur kasur dibawah
keluarga / lingkungan sekitar ducuci bersih dengan air panas &
sinar matahari
dengan keluhan serupa dijemur dibawah sinar matahari

Prognosis

Bonam bila diperhatikan pemilihan & cara pemakaian obat, menghindari faktor
predisposisi (hygiene, semua yang kontak erat diobati
CREEPING ERUPTION
(Cutaneous Larva Migrans)
Definisi
Adalah erupsi di kulit berbentuk penjalaran
serpiginosa, sebagai reaksi hipersensitivitas kulit
thp invasi larva cacing tambang /nematodes /
produknya yang berasal dari feses anjing & kucing. Patogenesis
Nematoda hidup pada hospes  ovum (telur cacing)
pada kotoran binatang & karna kelembaban (mis:
Etiologi tanah berpasir yg basah & lembab)  berubah mjd
Larva yg berasal dari cacing tambang yg hidup di larva  penetrasi ke kulit  berjalan2 disepanjang
usus anjing & kucing (Ancylostoma braziliense & taut dermo-epidermal  setelah bbrp jam – hari
Ancylostoma caninum) timbul gejala kulit

Sering tjd pd orang yg sering berjalan tanpa alas


kaki / sering kontak dengan tanah / pasir yg
mengandung larva tsb.

Banyak terjadi di daerah tropis & subtropis


Gejala Klinis

- Rasa gatal & panas


- Mula-mula timbul papul  diikuti lesi kemerahan berbentuk linear / berkelok2, polisiklik,
serpiginosa, menimbul, membentuk terowongan.
- Rasa gatal lebih hebat pada malam hari

Diagnosis Banding

- Skabies (memiliki terowongan jg, namun > pendek)


- Dermatofitosis
- Insects bite
TATALAKSANA
(Antihelmintes)

Dosis Keterangan
Oral: 25-50 mg/kgBB/hari Oral 2x/hari, berturut-turut selama 2-5 hari.
Dosis max 3gr/hari
Tiabendazol Topikal: solusio tiabendazol Bisa diulang setelah bbrp hari
dalam DMSO suspensi 500mg/5mL
oklusi 24-48 jam

400mg Dosis tunggal, diberika 3 hari berturut-turut.


Albendazol Bisa diulang minggu berikutnya

Prognosis Tidak mengancam kehidupan. Biasanya sembuh dgn terapi antihelmintes


HIPERSENSITIVITAS terhadap GIGITAN SERANGGA
Insect hypersensitivity / hipersensitivitas (alergi)
kulit thp serangga mencakup reaksi alergi akibat:
- Gigitan (bites) Etiologi
- Sengatan (stings) Nyamuk, sejenis nyamuk agas, kutu berkaki 6,
- Kontak dgn bagian tubuh serangga kutu berkaki 8, kutu busuk, caterpillars, dan
ngengat.

Alergi kulit thp gigitan serangga juga lebih Reaksi hipersensitivitas bisa tjd mll:
dikenal dgn popular-urtikaria. Kontak lsg dgn allergen yg berasal dari salah satu
komponen tubuh (allergen), mis: bulu badan,
serbuk sayap, venom (toksin) yg berasal dari
Gamaran klinis saliva yg masuk ke tubuh mll sungut serangga
Papul yg dikelilingi urtika & dibagian tengahnya saat menusuk kulit dan menghisap darah
terdapat punctum hemorrhagic bekas gigitan, manusia
biasanya bersifat kronik-rekuren.
Mekanisme alergi, antropoda penyebab, dan penanggulangannya: Gigitan
- Mis: oleh kelabang, laba-laba, semut
Konak langsung api, nyamuk
- Mis: oleh kupu-kupu, pada fase larva (ulat bulu) - Kelabang: mengeluarkan toksin mll
menyebabkan caterpillar dermatitis / erusisme kukunya  rasa nyeri & nekrotik di kulit
- Gambaran klinis: dermatitis disertai rasa panas & gatal. - Laba-laba: mengeluarkan racun dari
- Toksin  merusak sel tubuh  tubuh mengeluarkan mulutnya
histamin, serotonin, heparin  gatal & dermatitis - Penanggulangan: anti-histamin
- Penanggulangan: kulit segera dicuci, olesi salap sistemik, jika berat diberikan
kortikosteroid, antihistamin oral kortikosteroid. Topikal dgn kortikosteroid
potensi menegah / kuat.

Sengatan
- Mis: oleh lebah, kalajengking
- Saat menyengat  mengeluarkan toksin (mengandung
enzim anafilaktogenik, hemolitik, antigenic, sitolitik,
neurotoksik)  edema, nekrosis, urtikaria, syok
- Penanggulangan: bagian proksimal sengatan dipasang
torniket, dibersihkan (jgn ditekan), sengatan lebah yg
tertinggal dikeluarkan, kompres es
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai