Syndrom Nefratik 1
Syndrom Nefratik 1
Widyastuti (17.0603.0001)
2. Pemeriksaan darah
Kadar albumin serum : menurun (kurang dari 2g/dl)
1. Kelebihan volume cairan (tubuh total) berhubungan dengan akumulasi cairan dalam jaringan dan ruang ketiga (Wong, 2008).
Batasan karakteristik mayor : edema, (perifer,sakral), kulit menegang, mengkilap
Batasan karakteristik minor : asupan lebih banyak dari pada keluaran, sesak nafas, peningkatan berat badan (Carpenito,2009).
Tujuan : Pasien tidak menunjukkan bukti-bukti akumulasi cairan atau bukti akumulasi cairan yang ditunjukkan pasien minimum.
a. Kriteria hasil :
Berat badan ideal
Tanda-tanda vital dalam batas normal
Asites dan edema berkurang
Berat jenis urine dalam batas normal
Intervensi :
Monitor tanda-tanda vital
Monitor hasil urin setiap hari
Monitor masukan makanan/cairan
Timbang berat badan setiap hari
Ukur lingkar perut
Tekan derajat pitting edema, bila ada
Observasi warna dan tekstur kulit
Kolaborasi pemberian terapi diuretik
Intervensi
2. Kerusakaan integritas kulit berhubungan perubahan turgor kulit/ edema (Nurafif & Kusuma,2013).
Batasan karakteristik mayor : gangguan jaringan epidermis dan dermis, sedangkan batasan karakteristik
minornya adalah : pencukuran kulit, lesi, eritema, pruritis (Carpenito, 2009).
Tujuan : Kulit anak tidak menunjukan adanya kerusakan integritas, kemerahan atau iritasi.
a. Kriteria hasil :
Tidak ada luka/lesi pada kulit
Perfusi jaringan baik
Mampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dengan perawatan alami
b. Intervensi :
Monitor kulit akan adanya kemerahan.
Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada daerah yang tertekan.
Memandikan pasien dengan sabun dan ai rhangat
Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jams ekali.
Hindari kerutan pada tempat tidur
Intervensi
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan (Wong,2008).
Batasan karakteristik mayor : kelemahan, pusing, dispnea
Batasan karakteristik minor : pusing, dipsnea, keletihan, frekuensi akibat aktivitas (Carpenito,
2009).
Tujuan : Anak dapat melakukan aktifitas sesuai dengan kemampuan dan mendapatkan
istirahat dan tidur yang adekuat.
a. Kriteria hasil : Anak mampu melakukan aktivitas dan latihan secara mandiri.
b. Intervensi :
Pertahankan tirah baring awal bila terjadi edema hebat.
Seimbangkan istirahat dan aktivitas bila ambulasi.
Rencanakan dan berikan aktivitas tenang.
Instruksikan anak untuk istirahat bila ia mulai merasa lelah.