B Kronik
C6-10.2012.386
Theresia Amanda Mahanani
Skenario 9
• Laki2 58 tahun datang ke UGD RSUD dengan keluhan
perut membesar disertai sesak sejak 1 minggu SMRS.
Ada kembung dan mual, BAB BAK biasa. Riwayat sakit
kuning 3 tahun yl, bbrp x kambuh, dokter
mengatakansakit hepatitis B.
• PF: CM, TD 110/70, HR 110/mnt, T 36, RR 20x/mnt,
konjungtiva anemis, sklera ikterik, vena kolateral di
abdomen, lien SII, pekak berpindah (+), nyeri tekan
abdomen (-), palmar eritem (+), flapping tremor (-).
• Lab: Hb 10 g/dl, leukosit 2200/ul, Ht 29%, trombosit
58000/UI.
Rumusan Masalah
• Laki2 58 tahun datang ke UGD RSUD dengan
keluhan perut membesar disertai sesak sejak 1
minggu, kembung, mual, riwayat sakit kuning
3 th yl.
Preventif Anamnesis
Prognosis
Fisik
Komplikasi
Pemeriksaan
Terapi RM Penunjang
Epidemiologi
Diagnosis
Etiologi
WD/DD
Hipotesis
• Laki2 58 tahun menderita asites ec sirosis hati
ec hepatitis B kronis
Anamnesis
• Identitas Pasien
• Riwayat Penyakit Sekarang
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Keluarga
• Obat-obatan
• Alkohol
• )
Sirosis Hati
• stadium akhir fibrosis hepatik
(progresif)distorsi arsitektur hepar dan
pembentukan nodulus regeneratifakibat
nekrosis hepatoselular.
SIROSIS HATI
KOMPENSATA DEKOMPENSATA
Lanjutan hepatis
kronis
Pemeriksaan Fisik
• ·Spider telangiektasi
• ·Eritema palmaris
• ·Hepatomegali
• ·Splenomegali
• ·Asites
perut membuncit, umbilikus seakan-akan
bergerak ke kaudal
undulasifluid wave dalam abdomen
shifting dullness
• ·Ikterus
Pemeriksaan Penunjang
• SAAGasites eksudat /transudat?
• AST,ALT
• Alkali fosfatasekolangitis, sirosis bilier
primer
• GGT
• Bilirubin
• USG
Klasifikasi
Konvensional
ALT,AST: GGT:
• ↑ Alkali fosfatase:
• Tinggi pd penyakit hati
• AST >↑ • ↑<2-3x batas
alkoholik kronik
• Normal? normal atas
USG:
Bilirubin: • Waktu protrombin • hati mengecil
• N pd kompensata memanjang • Nodular
• Sirosis lanjut ↑ • Natriu serum ↓ Asites • permukaan irregular
Albumin↓ Globulin ↑ • Anemia • ↑ ekogenitas
parenkim hati
Diagnosis Banding
• Asites et causa sindroma nefrotik
• Asites et causa gagal jantung kongestif
• Asites et causa tuberkulosis peritoneal
• Ca hati
Asites ec Sindroma Nefrotik
• proteinuria masif, hipoalbuminemia ≤ 2,5
gr/dl, edema dan hiperkolesterolemia
• Primeridiopatik
• Sekunderpenyebab ekstra renal: Hepatitis B,
malaria, lepra, pasca infeksi bakteri
streptokokus, penyakit ganas : tumor paru,
tumor saluran cerna, kontaminasi toksin
Asites ec Gagal Jantung Kongestif
• Otot jantung yang melemahtidak dapat
suplai darah yang cukup ke ginjalfungsi
ginjal < edema (paru, tungkai,hati),asites
• Tuberkel
• Perlengketan
• Penebalan peritoneum
• Cairan eksudat atau purulen, mungkin
bercampur darah
Ca Hati
• nyeri atau perasaan tidak nyaman di kuadran kanan atas
• pembengkakan lokal di hepar
• rasa penuh di abdomen, lesi, penurunan berat badan,
dengan atau tanpa demam
• anoreksia, kembung, konstipasi, atau diare,sesak napas
• Tanda gagal hati: sirosis, malaise, anoreksia, penurunan
berat badan, dan ikterus
• Hepatomegali, splenomegali, asites, ikterus, demam, dan
atrofi otot
Komplikasi
• varises gastroesophageal
• Splenomegali
• Asites
• ensefalopati hati
• peritonitis bakterial spontan
• sindrom hepatorenal
Tata Laksana
Prognosis