Anda di halaman 1dari 5

BIOREPRODUKSI DAN

INOVASI TEKNOLOGI
REPRODUKSI
KELOMPOK : 3
1. ALIYAH
2. DAHLIA
3. DINDA A
4.DINDA E
5. FITRI
Sejarah perkembangan ilmu
biologi perkembangan
• Catatan sejarah tentang khayalan Aristoteles
tentang reproduksi (Yunani, 384-322 SM) dalam
buku De Generation Animalium. Pada masa itu
dipercaya bahwa manusia terjadi dari kumpalan
darah menstruasi yang tidak keluar. Pengumpulan
darah menstruasi tersebut akibat hubungan seks
antara jantan dan betina. Pada zaman itu dikenal
dengan adanya doktrin "Pangenesis" yang
menyatakan bahwa semen berasal dari cairan di
seluruh tubuh
• Gabriele Falopius (Italia, pertengahan abad XVI)
menulis tentang saluran telur pada mamalia secara
teliti, sehingga pada tahun 1562 saluran yang
dimaksud diberi nama "tuba fallopii"
• William Harvey (Inggris), pada tahun ini 1651
melakukan pengamatan reproduksi melalui
pengamatan embrio pada berbagai organisme. Dari
cara ini kemudian lahirlah ilmu "Embriology"
• Anthony van Leuwenhook (Belanda), penemu
menemukan mikroskop (1667). Mengamati semen
yang berasal dari hewan jantan. Pada hampir
semua semen terdapat jasad renik yang dapat
bergerak yang disebut "animalcules". Teori pertama
dikenal sebagai "ovist" yang menyebutkan embrio
berasal dari ovum dan teori kedua dikenal sebagai
"animalcules" atau "spermist" yang menyebutkan
embrio berasal dari animalcules (yang kini disebut
sebagai spermatozoa)

Anda mungkin juga menyukai