Anda di halaman 1dari 20

Laporan Hasil Penagamatan

Lakmus
Raja Daud /7B/
Filipi B.B /7C/
Jemmy /7D/
Kenny L. /7D/
I. PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG

 Keingin tahuan akan bunga tersebut dapat


menjadi indikator asam basa
I.2 LATAR MASALAH

 Apakah bahan yang diuji tersebut termasuk asam,


basa, atau garam melalui indikator yang dibuat.
I.3 TUJUAN DAN MANFAAT

 Dapat mengetahui ciri ciri ekstrat bunga dan


sayuran yang mengandung asam atau basa
I.4 SISTEMATIS PENULISAN
I.Pendahuluan III.Metode Penelitian

I.1 Latar Belakang IV.Kegiatan

I.2 Latar Masalah IV.1 Alat dan Bahan

I.3 Tujuan dan Manfaat IV.2 Langkah Kerja

I.4 Sistematis Penulisan IV.3 Analisis Hasil


Percobaan
II.Tinjauan Pustaka
V.Penutup
II.1 Multifungsi Cuka
V.1 Kesimpulan
II.2 Definisi Detergen
V.2 Saran
II.3 Pengertian Asam,
Basa, dan Garam VI.Daftar Pustaka
II. Tinjauan Pustaka
II.1 Multifungsi Cuka

Setelah cari-cari mengenai ‘biodata’cuka akhirnya


dapatlah sedikit info mengenai cuka. Komposisi utama cuka
terdiri dari asam asetat atau lebih dikenal asam cuka
(acetic acid), juga mengandung asam amino (amino acid),
asam organik (organic acid), zat gula (saccharides),
vitamin B1 dan B2. Cuka memiliki beberapa fungsi, antara
lain: membasmi kuman, menghilangkan racun dan bau amis.
Ketika membuat ikan asinan, tambah sedikit cuka akan
hindarkan remuk dan busuk. Dalam pengolahan hidangan
seafood mentah seperti oyster dan kepiting laut,
menggunakan cuka akan mampu membasmi kuman dan
hilangkan rasa amis dalam 10 menit. Fungsi lainnya:
II.2 Definisi Detergen

Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang


digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari
bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan
sabun, deterjen mempunyai keunggulan antara lain
mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak
terpengaruh oleh kesadahan air. Detergen merupakan
garam Natrium dari asam sulfonat.
Rantai hidrokarbon, R, di dalam molekul sabun di atas
mungkin adalah rantai hidrokarbon yang lurus atau rantai
hidrokarbon yang bercabang.
Detergen sudah sangat akrab di kehidupan kita, terutama
bagi ibu rumah tangga. Detergen digunakan untuk mencuci
pakaian. Untuk menyempurnakan kegunaannya, biasanya pabrik
menambahkan Natrium Perborat, pewangi, pelembut, Naturium
Silikat, penstabil, Enzim, dan zat lainnya agar fungsinya
semakin beragam. Tapi diantara zat-zat tersebut ada yang tak
bisa dihancurkan/dilarutkan oleh mikroorganisme sehingga
otomatis menyebabkan pencemaran lingkungan. Apabila air yang
mengandungi detergen dibuang ke dalam air, tercemarlah air
dan pertumbuhan Alga yang sangat cepat. Hal ini akan
menyebabkan kandungan oksigen dalam air berkurangan dan
otomatis ikan, tumbuhan laut, dan kehidupan air lainnya mati.
Selain itu limbah Detergen juga menyebabkan pencemaran
tanah yang menurunkan kualitas kesuburan tanah yang
mengakibatkan tanaman serta hidupan tanah termasuk cacing
mati. Padahal cacing bisa menguraikan limbah organik, non
organik & menyuburkan tanah.
II.3 Pengertian Asam, Basa dan
Garam
 Asam dalam pelajaran kimia adalah senyawa kimia yang bila
dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH
lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu
zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang
disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas
dari suatu basa.
 Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium
ketika dilarutkan dalam air. Basa memiliki pH lebih besar dari
7.
 Garam dalam pelajaran kimia adalah senyawa ionik yang
terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion),
sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).
• Jika asam warananya akan lebih terang
• Jika basa warnanya akan lebih gelap
• Jika air mineral warnanya hanya akan berubuha sedikit
tetapi ada yang tidak berubah

III. Metode Penelitian


IV. Kegiatan
IV.I Alat dan Bahan
 Mortar Alu
 Bunga Kamboja
 Bunga Bougenvile
 Bayam Merah
 Kunyit
 Air Mineral
 Cuka
 Detergen
IV.2 Langkah Kerja

1) Siapkan alat dan bahan


2) Masukan 1 jenis bungan ke dalam mortar dan beri
sedikit air mineral, kemudian di tumbuk
3) Teteskan cairan/ekstrat bunga yang sudah di tumbuk ke
dalam tempat plat tetes menggunakan pipet (1 jenis
ekstrat 3 lubang)
4) Masukan zat zat seperti cuka, detergen, air mineral ke
dalam lubang plat tetes (satu lubang satu tetes)
5) Amati perubahan warna dalam plat tetes tersebut
IV.3 Analisis Hasil Percobaan
V. Penutup
V.I Kesimpulan

Maka disimpulkan:
 Cuka bersifat Asam
 Detergen bersifat Basa
 Air Mineral bersifat Netral
V.2 Saran

 Jika memegang suatu cairan harap berhati-hati


 Sebaiknya berhati-hati dalam memegang asam serta
basa karena bersifat korosif
VI. DAFTAR PUSTAKA

 http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-
smk/kelas_xi/definisi-detergen/
 http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2011/07
/26/multi-fungsi-cuka-buat-manusia/
 http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Kimia/Materi:A
sam,_Basa,_Garam

Anda mungkin juga menyukai