Anda di halaman 1dari 14

DIAS SEPTARIA

30101407167

Makanan yang halal dan haram


Dialah Allah, yang menciptakan segala yang ada di bumi untuk
kamu …… (QS Al baqarah [2]:29)

… dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan


mengharamkan bagi mereka segala yang buruk….. (QS Al A’rof [7]:157)
PENGARUH MAKANAN:
1. Tumbuh Kembang fisik & kecerdasan otak
2. Pada sifat dan perilaku
3. Perkembangan janin anak
4. Diterima atau ditolaknya doa
5. Pengaruh pada kehidupan dunia akherat
“ …Barangsiapa yang hidup
dari makanan yang serba halal,
maka bersinarlah agamanya,
lemah lembut hatinya dan tiada dinding
penghalang bagi doa-doanya”…

Barangsiapa makan makanan yang


subhat, samarlah agamanya dan
gelaplah hatinya”..

Barangsiapa memakan barang yang haram, hatinya menjadi


mati, agamanya lemah, keyakinannya kurang & Allah
menutup pintu doanya dan ibadahnya sangat sedikit”…

H.R. Ali r.a.


Halal merupakan masalah fundamental bagi
konsumen muslim
Menghilangkan lapar dan dahaga
Ibadah kepada Allah Sang Maha Pencipta

Makan untuk hidup!


Bukannya Hidup untuk makan!
Motto: “ 4 sehat, 5 sempurna,
6 halal
7 thoyyib (baik) serta tidak
berlebihan
MAKANAN- MINUMAN
YANG DIHARAMKAN

1. FAKTOR EKSTERNAL
2. FAKTOR INTERNAL
Dasar : Quran, Hadits

• BANGKAI, DARAH, BABI, SEMBELIHAN ATAS


NAMA SELAIN ALLAH, SEMBELIHAN UNTUK
BERHALAL (Al-Baqoroh: 173 dan Al Ma’idah: 3)
• KHOMR (Al Ma’idah: 90)
• SESUATU YANG MEMBAHAYAKAN
• SEGALA YANG MENJIJIKKAN DAN KOTOR
DIHARAMKAN
BERDASARKAN HADITS
•BAGIAN YANG DIPOTONG DARI
BINATANG YANG HIDUP
•BINATANG BUAS YANG BERTARING
•BURUNG BUAS BERCAKAR
•YANG DIPERINTAH MEMBUNUH
•YANG DILARANG MEMBUNUH

Eksternal : hasil kejahatan, konsumsi berlebihan, tercampur


barang haram/najis.
Penyembelihan :
• Penyembelih harus beragama Islam
• Penyembelih memahami & menjalankan proses
penyembelihan sesuai syariat Islam
• Bila dengan pemingsanan, harus yakin dan
dapat dibuktikan bahwa hewannya mati karena
disembelih
• Pisau yang digunakan harus tajam
• setelah penyembelihan, hewan harus mati
sempurna dan darah keluar sempurna
• darah dan bangkai harus dimusnahkan/dikubur
Gelatin bisa berasal dari babi/sapi/hewan lain

Sistein  dapat dibuat dari rambut manusia

Produksi Keju perlu enzim untuk koagulasi susu 


enzim rennet dapat berasal dari sapi/babi

Shortening  bisa mengandung lemak dari babi

Daging  penyembelihan dan pemingsanan ?

Air minum dalam kemasan  karbon aktif  asalnya ?


bisa dari tulang babi

Sosis/bologna  dagingnya?, lemaknya?


CONTOH PRODUK
YANG MENGGUNAKAN GELATIN

Jenis Produk Fungsi


Daging Olahan Meningkatkan konsistensi dan stabilitas

bakery Bahan pengisi, meningkatkan


kelembutan
minuman Penjernih, stabilizer

Produk Farmasi Pengental, penstabil sirup/suspensi,


cangkang kapsul
Jenis Produk Fungsi

Susus Olahan Memperbaiki tekstur, stabilizer


(eks krim,
yogurt, dll)
Kosmetika Stabilizer emulsi/suspensi pada penyegar,
pembersih, sampoo, cat kuku, dll
permen Pengenyal, kelembutan
Identifikasi titik kritis
• Yang dimaksud titik kritis adalah tempat
yang memungkinkan masuknya bahan
haram/najis ke dalam produk
– Bahan
– Proses produksi
– Penyimpanan
– pengangkutan
Tabel 5. Tingkat Responden terhadap Label Halal pada kemasan Produk
Produk Makanan Produk Minuman
Mie instant 99.5% Susu 94.3%
Bumbu penyedap makanan 99.0% Minuman penambah tenaga 79.0%
Minyak goreng 96.9% Minuman berkarbonat 67.2%
Mentega 95.4% Air dalam kemasan 69.8%
Roti 92.3% Minuman sari buah 66.2%
Kecap 93.9% Kopi bubuk 63.6%
Makanan dalam kaleng 89.8%
Daging olahan 82.6%
Biskuit 87.7%
Saus tomat 86.2%
Makanan ringan/snack 69.8%
Coklat 75.4%
Tepung terigu 63.0%
Es krim 59.4%
Jelly 58.4%
Kacang 68.7%
Selai 66.6%
Permen 53.9% Sumber : Anonimous, 2001b

 pencantuman label halal ini bisa dijadikan sebagai salah satu strategi penetrasi
pasar, terlebih untuk produk baru.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai