Dosen pengampu :
Retni Sulistiyoni B, S.
Pd., M. Si.
Harnelisa ( A1C418010)
Zulhidayati Pratiwi Putri (A1C418018)
Zela Zuhlina (A1C418094)
STRUKTUR KIMIA
Pada jaringan adiposa, sel lemak menghasilkan hormon leptin dan resi
sten yang berperan dalam sistem kekebalanhormon sitokina yang berp
eran dalam komunikasi antar sel.
Hormon sitokina yang dihasilkan oleh jaringan adiposa secara khusus
disebut hormon adipokina antara lain kemerin interleukin-6, plasminog
en activator inhibitor-1, retinol binding protein 4 (RBP4), tumor necrosis
factor-alpha (TNFα), visfatin, dan hormon metabolik seperti adiponekti
n dan hormon adipokinetik
Lipid bersifat amfifilik, artinya lipid mampu membentuk struktur seperti
vesikel, lipososm, atau membran lai dalam lingkungan basah.
lipid
Unsur lipid
• Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam karboksilat suku tinggi
• Asam penyusun lemak disebut asam lemak. Lemak juga disebut trigliserida.
• Unsur penyusun lemak antara lain karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) da
n kadang-kadang Fosforus (P) dan nitrogen (N)
Molekul lemak terdiri atas empat bagian, yaitu satu molekul gliserol dan molek
ul asam lemak.
• Asam lemak terdiri dari rantai hidrokarbon (CH), dan gugus karboksil (COO
H).
• Molekul gliserol memiliki tiga gugus hidroksil (-OH) dan tiap gugus hidroksil
berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak.
Struktur lipid
• Lipid dengan rantai terbuka terdiri dari : asam lemak, TAG, spingolipid,
fosfoasigliserol, glikolipid
• Lipid dengan rantai hidrokarbon yaitu siklis :steroid (kolesterol)
ABSORBSI LIPIDA PADA TRACTUSDIGESTIVUS
1. Analisis Kualitatif
2. Analisis Kuantitatif
Analisis Kualitatif
• Analisis kualitatif merupakan analisis kimia ada/tidaknya
komponen radikal, ion kation/molekul
Analisis kualitatif lipid, dilakukan dengan 4 cara, yaitu :
oUji kelarutan lipid
oUji Akrolein
oUji ketidakjenuhan lipid
oUji ketengikan
Uji kelarutan LIPID
Tujuan
• Pengujian kepolaran LIPID
Parameter
• Lipid bersifat polar ( larut dalam air dan alkohol )
• Lipid bersifat nonpolar ( larut dalam kloroform dan eter )
Uji Kelarutan LIPID
Parameternya :
• Bau akrolein ( seperti abu alkohol )
Uji Akrolein
Uji Ketidakjenuhan LIPID
Parameter pengujian :
• Adanya reaksi positif ( berupa timbulnya warna
merah saat ditetesi ion Hubs )
• Asam lemak tidak jenuh adanya timbul warna m
erah yang semakin lama pudar.
• Asam lemak jenuh timbul warna merah tetapi tid
ak pudar
UJI KETIDAKJENUHAN LIPID
Sampel Hasil Keterangan
Minyak Kelapa + Warna Merah
Asam Oleat - Warna Merah-pudar
Mentega + Warna Merah
Asam Palmita + Warna Merah
Margarin + Warna Merah
Minyak Tengik + Warna Merah
Keterangan :
( - ) TIDAK JENUH
( + ) JENUH
RANTAI HIDROKARBON
Asam Lemak Jenuh Asam Lemak Tidak Jenuh
ASAM OLEAT (STRUKTUR KIMIA)
Uji Ketengikan LIPID
Tujuan
Mengetahui oksidasi lipid
Parameter
Larutan putih = tidak tengik
Larutan merah muda = tengik
UJI KETENGIKAN LIPID
Terjadi glukoneogenesis