Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MENEJEMEN KEPERAWATAN

UPAYA PENINGKATAN MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN


PROFESSIONAL
DIRUANG TULIP RSUD DR HI ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
• Latar Belakang Menurut WHO (World Health Organization)
tahun 2015, rumah sakit adalah bagian integral dari suatu
organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan
pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit
(kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada
masyarakat.
• Asuhan keperawatan merupakan titik sentral pelayanana
keperawatan, asuhan keperawatan yang bermutu hanya
dapat dicapai dengan pengelolaan asuhan keperawatan
yang profesional. Model pemberian asuhan keperawatan
merupakan salah satu pendekatan dalam pengelolaan
asuhan keperawatan profesional yang menjamin
terwujudnya kesinambungan dalam pemberihan asuhan
keperawatan dan akuntabilitas (Nursalam, manajemen
keperawatan 2002).
• Rumah sakit umum daerah Dr.H Abdul moeloek provinsi
Bandar lampung adalah rumah sakit type A yang
terletak di Bandar lampung, Indonesia. Rumah sakit ini
berada di Jl. Dr. Rivai dan di bawah pengelola
pemerintahan provinsi lampung. Rumah sakit umm
daerh Dr H Abdul Moeloek saat ini menjadi rs rujukan
tertinggi untuk rumah sakit di 15 kabupaten/kota di
provinsi lampung. Sedangkan ruangan Tulip adalah
ruangan rawat inap untuk pasien dengan kasus jantung
yang terdiri dari ruangan kelas IIA, IIB, IIIA, IIIB.
• Berdasarkan dari hasil pengamatan mahasiswa ners
universitas umitra Indonesia menemukan belum adanya
arahan dan pencapaian pelayanan yang kongkrit
yang sesuai dengan visi dan misi rumah sakit dan belum
efektifnya dan berjalannya sesuai MAKP yang
diinginkan.
2. Tujuan
• Tujuan Umum
Menigkatkan mutu pelayanan keperawatan di ruangan
tulip dengan peningkatan kenyamanan pasien.

• Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan praktik menjeman
keperawatan, mahawiswa diharapkan mampu:
• Melakukan kajian situasi di unit pelayanan sebagai dasar untuk
menyusun strategi dan oprasional unit
• Menyusun rencana strategi perencanaa berdasrkan kajian
bersama-sama penanggung jawab unit.
• menganalisis ruangan pada konsep manajemen pelayanan
dan manajemen asuhan keperawatan
• Mengorganisasikan pelayanan keperawatan sesuaikan disi
unit
• Merencanakan kegiatan sesuai berdasarkan prioritas masalah
• Memberikan pengarahan organisasional
• Melakukan fungsi control danevaluasi program
3. Manfaat
• Bagi RSUD Abdoel Moelok Bandar Lampung
Mengetahui masalah-masalah yang ada diruangan yang
ada diruangan yang berkaiatan denga pelaksanaan asuhan
keperawataan professional.
• Bagi insitusi Pendidikan
Sebagai masukan dalam proses dalam belajar mengajar
pada stase manajemen di lahan praktik dan
mengembangkan metode pembelajaran terkait dengan
manajemen keperawatan dalam teori yang benar-benar di
pelajari secara spesifik dan bias di gunakan jadi salah satu
nilai lebih bagi insitusi pendidikan khususnya universitas mitra
Indonesia.
• Bagi penulis
Hasil penelitian menegrti dan memahami penerapan atau
aplikasi MAKP secara optimal ini dapat menambah ilmu
pengetahuan, pengalaman, memberikan satu konstribusi
yang sungguh-sungguh terhadap dunia kesehatan khususnya
dalam bidang manajemen keperawatan.
TINJAUAN TEORI

• Pengertian Model Praktik Keperawatan Profesional


Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) adalah suatu
sistem (Struktur, Proses dan nilai-nilai profesional) yang
memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian
asuhan keperawatan termasuk lingkungan, yang dapat
menopang pemberian asuhan tersebut (Murwani &
Herlambang, 2012).

• Tujuan Model Praktik Keperawatan Profesional


1. Meningkatkan mutu askep melalui penataan sistem
pemberian asuhan keperawatan.
2. Memberikan kesempatan kepada perawat untuk
belajar melaksanakan praktik keperawatan profesional.
3. Menyediakan kesempatan kepada perawat untuk
mengembangka penelitian keperawatan (Murwani &
Herlambang, 2012).
• Tujuan Model Praktik Keperawatan Profesional
1. Meningkatkan mutu askep melalui penataan
sistem pemberian asuhan keperawatan.
2. Memberikan kesempatan kepada perawat untuk
belajar melaksanakan praktik keperawatan
profesional.
3. Menyediakan kesempatan kepada perawat untuk
mengembangkan penelitian keperawatan
(Murwani & Herlambang, 2012).

• Model praktik keperawatan profesional di berbagai


negara
1. Professional Practice Model
2. Professional Nursing Practice Model
3. Unit Level Self Management Model
4. Nursing Development Units
KAJIAN SITUASI MANAJEMEN KEPERAWATAN
RUANG TULIP RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK
BANDAR LAMPUNG

MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


1. PLANNING
• Visi Rumah Sakit
Visi RSUD H. Abdul Moeloek Bandar Lampung adalah menjadi rumah sakit yang
unggul dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian kesehatan di Sumatera.
• Misi Rumah Sakit
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu professional dengan
mengutamakan keselamatan pasien.
2. Menyelenggarakan proses pendidikan dan penelitian yang mengarah pada
pengembangan ilmu dan teknologi di bidang kedokteran dan perumahsakitan
yang menunjang pelayanan kesehatan prima berdasarkan standar nasional
dan internasional.

• Visi Ruang Tulip


Visi Ruang Tulip di RSUD H. Abdul Moeloek Bandar Lampung adalah untuk menjadi
ruang rawat kebanggan RSUD H. Abdul Moeloek
• misi ruang tulip
1. Ruang tulip RSUD Hj.Abdoel Moeloek Bandar Lampung
adalah sebagai berikut :
2. Memberikan pelayanan prima agar :
a. Tercapainya tujuan keperawatan yang cepat, tepat dan
optimal
b. Untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri dada dan
sesak pada pasien jantung
3. Tercapainya penurunan tingkat kematian dan kecemasan
pada pasien jantung dan keluarga
4. Tercapainya penurunan frekuensi kunjungan ulang rawat
inap diruang jantung dengan cara mengoptimalkan
discharge planning.

Motto Rumah Sakit dan Ruang Tulip


Motto RSUD H. Abdul Moeloek Bandar Lampung adalah ABCE
A = Amanah = bertanggung jawab pada pasien
B = Bersih = selalau tampil bersih didepan pasien
C = Care = peduli terhadap kepada pasien dan
keluarga pasien
E = educasion = selalu member educasion kepada pasien
atau kelurga
2. Organizing
D:\MENEJEMEN KEPERAWATAN\Organisasi.docx

3. ACTUATING
Setelah dilakukan pengkajian diruang Tulip, dalam
pemberian motivasi dalam kerja oleh KARU atau
Katim dilakukan secara lisan saat dilakukan pre
conferece dan saling memberikan support sesama
tim, dan pembagian waktu kerja sudah diatur oleh
kepala ruangan dimana terdapat 3 shif dalam 1
hari yaitu:
• Pagi dengan waktu 08.00-14.00 wib
• Siang dengan waktu 14.00-21.00 wib
• Sore dengan waktu 21.00-8.00 wib
• Kedisiplinan tenaga yang ada sudah baik, tenaga kerja yang
berkerja di ruang mawar selalu datang tepat waktu dan pulang
sesuai jadwal, untuk punishment diruang Tulip biasanya dilakukan
dengan teguran langsung oleh KARU, dan untuk reward bagi staf
biasanya akan mengikuti wisata bersama yang diadakan di
RSUD. dr. H. Abdoel Moeloek.

• Untuk manajemen konflik diruangan diatasi dan dilakukan secara


bertahap seperti PP dengan Katim, tetapi jika masih belum ada
cara penyelesaiannya baru dilakukan penyelesain dengan Karu
tetapi jika masih masalah belum selesai maka kebagian
keperawatan di RSUD. dr. H. Abdoel Moeloek lalu kebagian
pelayanan keperawatan.

• Komunikasi efektif yang dilakukan antara perawat dengan


pasien menggunakan komunikasi terapeutik, lalu jika komunikasi
antara sesama perawat menggunakan media asuhan
keperawatan SOAP atau SBAR (situation, background,
assessment, recommendation) dengan cara TBAK (T: menuliskan
kembali yang disampaikan DPJP, BA: membaca kembali (read
back) menggunakan abjad intruksi terkait dengan LASA (look
alike sound alike), K : konfirmasi intruksi atau hasil kritis yang
debutkan oleh pemberi intruksi, konfirmasi dilakukan 1x24 jam.
4. CONTROLING
• Kegiatan audit terhadap suatu kejadian atau masalah
keperawatan
Di ruang tulip sudah terdapat kegiatan audit terhadap suatu
kejadian atau masalah keperawatan dengan cara teguran.
• Mekanisme penjaminan mutu asuhan keperawatan
diruangan
Di ruang tulip memiliki mekanisme penjaminan mutu asuhan
keperawatan berupa profil indikator
• Kedisiplinan tenaga yang ada (pinisment & reward)
Di ruang tulip terdapat kedisiplinan tenaga yang ada berupa
teguran kepada tenaga kerja yang melakukan kesalahan.
• Kebijakan tentang mekanisme informasi atau hubungan kerja
antar staf
Di ruang tulip terdapat kebijakan mekanisme informasi dan
hubungan kerja antar staf dalam bentuk dokumentasi berupa
handover
• Mekanisme pengembangan jenjang karir perawat
Di ruang tulip terdapat pengembangan jenjang karir perawat
dengan melakukan uji kompetensi pada tenaga kerja
• Priotitas masalah:
1. Visi, misi dan motto diruang tulip tidak sesuai dengan
visi misi rumah sakit berhubungan dengan Belum
adanya arahan yang konkrit dalam pencapaian
tujuan pelayanan.
2. Pelaksanaan Menejemen Asuhan Keperawatan
Profesional belum berjalan dengan baik
Berhubungan dengan Belum ada jadwal supervise di
rungan tulip sehingga belum berjalan supervisi,
timbang terima belum kepasien.
3. Pembagian kelompok kerja: mutu pelayanan di
ruang tulip belum terbentuk berhubungan dengan
Belum adanya arahan dari kepala rungan.
4. Belum Optimalnya Pelaksanaan n nb Handover
berhubungan dengan Perawat tidak melakukan
timbang terima atau handover sesuai SOP
PERENCANAAN (PLAN OF ACTION)
NO MASALAH TUJUAN PROGAM/ INDIKATOR/ PJ WAKTU

KEGIATAN TARGET
PENYELESAIAN
1 Visi, misi dan motto Agar Kaji pemahaman Terbentuknya visi Ottoiskandardi Sabtu,
diruang tulip tidak memberikan staf tentang visi dan misi di nata 15/11/2019
sesuai dengan visi arahan dan misi rumah sakit ruangan
misi rumah sakit tujuan yang dan ruangan
berhubungan konkrit
dengan Belum
adanya arahan
yang konkrit dalam
pencapaian tujuan
pelayanan.

2 Pelaksanaan Untuk melakukan Agar bisa lebih Rostami Sabtu


Menejemen Asuhan menyampaik roleplay tentang beroftimal 16/11/2019
Keperawatan an hal handover pelaksanaa
Profesional belum penting yang kepada perawat handover di
berjalan dengan harus ditindak ruangan tulip ruangan tulip
baik lanjuti dan
menyusun
rencana kerja
untuk
perawat
dinas
berikutnya
diruang tulip

Anda mungkin juga menyukai

  • Keleng Berkas Ujian Kompre
    Keleng Berkas Ujian Kompre
    Dokumen1 halaman
    Keleng Berkas Ujian Kompre
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH
    SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH
    Dokumen20 halaman
    SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • IDENTIFIKASI LAHAN MBR
    IDENTIFIKASI LAHAN MBR
    Dokumen7 halaman
    IDENTIFIKASI LAHAN MBR
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Lembar Balik DBD
    Lembar Balik DBD
    Dokumen23 halaman
    Lembar Balik DBD
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • LP Thipoid
    LP Thipoid
    Dokumen1 halaman
    LP Thipoid
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Sap DBD
    Sap DBD
    Dokumen8 halaman
    Sap DBD
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Gagal Jantung
    Gagal Jantung
    Dokumen2 halaman
    Gagal Jantung
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Asma
    Asma
    Dokumen8 halaman
    Asma
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Komunitas Budes
    Komunitas Budes
    Dokumen20 halaman
    Komunitas Budes
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Meningitis
    Meningitis
    Dokumen13 halaman
    Meningitis
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Asma
    Asma
    Dokumen8 halaman
    Asma
    Reni Nurhidayah
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen11 halaman
    Laporan
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • CV Lala
    CV Lala
    Dokumen1 halaman
    CV Lala
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Ruang Lingkup Pekerjaan Sosial
    Ruang Lingkup Pekerjaan Sosial
    Dokumen7 halaman
    Ruang Lingkup Pekerjaan Sosial
    lauwana
    0% (1)
  • Etika Batuk
    Etika Batuk
    Dokumen10 halaman
    Etika Batuk
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Meningitis
    Meningitis
    Dokumen13 halaman
    Meningitis
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen6 halaman
    Bab Iv
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen6 halaman
    Bab Iv
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Undangan K5A2 Manajemen New
    Undangan K5A2 Manajemen New
    Dokumen7 halaman
    Undangan K5A2 Manajemen New
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH MANAJEMEN
    MAKALAH MANAJEMEN
    Dokumen14 halaman
    MAKALAH MANAJEMEN
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Etika Batuk
    Etika Batuk
    Dokumen10 halaman
    Etika Batuk
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Orgamnisasi
    Orgamnisasi
    Dokumen1 halaman
    Orgamnisasi
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Undangan K5A2 Manajemen New
    Undangan K5A2 Manajemen New
    Dokumen7 halaman
    Undangan K5A2 Manajemen New
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Etika Batuk
    Etika Batuk
    Dokumen8 halaman
    Etika Batuk
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • ANALISA MANAJEMEN
    ANALISA MANAJEMEN
    Dokumen31 halaman
    ANALISA MANAJEMEN
    lauwana
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    lauwana
    Belum ada peringkat