Anda di halaman 1dari 10

Pendahuluan

Definisi

Ulkus dekubitus adalah kerusakan kulit yang terjadi akibat kekurangan aliran
darah dan iritasi pada kulit yang menutupi tulang yang menonjol, dimana kulit
tersebut mendapatkan tekanan, geseran, atau gesekan, atau kombinasi dari
ketiganya dari tempat tidur, kursi roda, gips, pembidaian atau benda keras
lainnya dalam jangka panjang.
Epidemiologi

Ulkus dekubitus menempati urutan ketiga penyakit dengan biaya yang


sangat tinggi setelah kanker dan penyakit kardiovaskuler. Geriatri dan pasien
di unit perawatan intensif adalah yang paling berisiko mengalami ulkus
dekubitus karena gangguan mobilitas untuk waktu yang lama. Ulkus
dekubitus menyebabkan morbiditas, mortalitas dan menjadi beban berat
ekonomi di bidang pelayanan kesehatan. Ulkus dekubitus dapat
menyebabkan komplikasi infeksi serius, termasuk bakterimia dan sepsis
Etiologi dan Faktor Risiko
Patofisologi

1. Patomekanikal

Tekanan yang Lama


tekanan yang lama akan mengurangi Tekanan antar Permukaan
asupan oksigen dan nutrisi pada tekanan antar permukaan yang
jaringan tersebut sehingga akan melebihi 32 mmHg akan
menyebabkan iskemik dan hipoksia menyebabkan mudahnya penutupan
kemudian menjadi nekrosis dan kapiler dan iskemik
ulserasi.

Luncuran Gesekan
gerakan anguler dan vertikal atau karena gesekan antar penderita
posisi setengah berbaring akan dengan sandarannya akan
mempengaruhi jaringan dan menyebabkan trauma makroskopis
pembuluh darah daerah sacrum dan mikroskopis. Kelembaban,
sehingga berisiko untuk mengalami maserasi dan kerusakan jaringan akan
kerusakan. meningkatkan tekanan pada kulit

Immoblitas
penderita immobil pada tempat
tidurnya secara pasif dan berbaring
diatas kasur busa maka tekanan
daerah sakrum akan mencapai 60-70
mmHg dan daerah tumit mencapai
30-45 mmHg
Patofisologi

2. Patofisiologi
Gejala

Stadium 1
Ulserasi terbatas pada epidermis dan
dermis dengan eritema pada kulit.
Penderita dengan sensibilitas baik akan
mengeluh nyeri. Stadium ini umumnya
reversibel dan dapat sembuh dalam 5 - 10
hari.

Stadium 2
Ulserasi mengenai epidermis, dermis dan
meluas sampai ke jaringan adiposa.Terlihat
eritema dan indurasi. Stadium ini dapat
sembuh dalam 10 - 15 hari.
Gejala

Stadium 3
Ulserasi meluas sampai ke lapisan lemak
subkutis, dan otot sudah mulai terganggu
dengan adanya edema, inflamasi, infeksi dan
hilangnya struktur fibril. Tepi ulkus tidak
teratur dan terlihat hiper atau hipopigmentasi
dengan fibrosis. Kadang-kadang terdapat
anemia dan infeksi sistemik. Biasanya sembuh
dalam 3-8 minggu.

Stadium 4
Ulserasi dan nekrosis meluas mengenai fasia,
otot, tulang serta sendi. Dapat terjadi artritis
septik atau osteomielitis dan sering disertai
anemia. Dapat sembuh dalam 3 - 6 bulan.
Tatalaksana
Tatalaksana

Anda mungkin juga menyukai