Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN

PANCASILA
LANDASAN DAN TUJUAN
PENDIDIKAN PANCASILA
1. Landasan Historis
2. Landasan Kultural
3. Landasan Yuridis
4. Landasan Filosofis
UU NO. 2 / 1989 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL PASAL 39 = BAHWA ISI KURIKULUM
SETIAP JENIS, JALUR DAN JENJANG PENDIDIKAN
WAJIB MEMUAT PENDIDIKAN PANCASILA, AGAMA
DAN KEWARGANEGARAAN. JUNCTO

UU NO 20/2003 PASAL 37 AYAT (2) = KURIKULUM


PENDIDIKAN TINGGI WAJIB MEMUAT
PENDIDIKAN AGAMA, PKN DAN BAHASA. JUNCTO

UU NO 12/2012 PASAL 35 AYAT (5) = KURIKULUM


PENDIDIKAN TINGGI WAJIB MEMUAT
PENDIDIKAN AGAMA, PKN DAN BAHASA
 SK Mendiknas RI, No.232/U/2000, tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa, pasal 10 ayat 1 dijelaskan
bahwa kelompok Mata Kuliah yang wajib diberikan
dalam kurikulum setiap program studi, terdiri atas
Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan
Pendidikan Kewarganegaraan.
 Sebagai pelaksanaan dari SK tersebut, Dirjen
Pendidikan Tinggi mengeluarkan Surat
Keputusan No.38/DIKTI/Kep/2002, tentang Rambu-
rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK). Dalam pasal 3 dijelaskan bahwa
kompetensi kelompok mata kuliah MPK bertujuan
menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional dan
dinamis, berpandangan luas sebagai manusia
intelektual.
 SESUAIDENGAN UU NO. 2 TAHUN 1989 DAN SK.
DIRJEN DIKTI NO. 38 / DIKTI / KEP /2003.

1. MENGARAHKAN PERHATIAN PADA MORAL,


DIHARAPKAN TERWUJUDNYA DALAM PERILAKU
KEHIDUPAN SEHARI – HARI.

2. MEMANCARKAN IMTAQ DALAM MASYARAKAT


YANG TERDIRI DARI PERBEDAAN GOLONGAN,
AGAMA, ADAT ISTIADAT, BERAGAM
KEPENTINGAN DAN KEBUDAYAAN.
1. Masa Orde Lama
Pembudayaan dalam bentuk pidato para tokoh bangsa dalam
rapat akbar yang disiarkan melalui radio dan surat kabar.
2. Masa Orde Baru
Lahir Tap MPR RI No. II/MPR/1978 ttg P4, diperkuat Tap MPR
RI No.II/MPR/1988 ttg GBHN,yang mencantumkan pend.
Pancasila termasuk pendidikan P4.
Semakin kokoh dengan lahirnya UU No.2/1989 ttg Sisdiknas.
(pasal 39).
3. Masa Reformasi
Lahir Tap MPR No. XVIII/MPR/1998 ttg pencabutan Tap MPR
No.II/MPR/1978.
Ditetapkannya UU RI No. 20 tahun 2003, semakin
mengurangi langkah pembudayaan Pancasila melalui
Pendidikan, krn tidak disebut sbg mata kuliah wajibd di PT.
Surat Edaran Dirjen Dikti No.
914/E/T/2011, tgl 30 Juni 2011,
perihal penyelenggaraan pendidikan
Pancasila sebagai mata kuliah di PT.
Pasal 35 jo. Ps 2 UU Ri No 12/2012,
ttg Pendidikan Tinggi, yang
menetapkan pendidikan Pancasila
wajib dimuat dalam kurikulum PT.
1. Kesadaran Perpajakan
2. Korupsi
3. Lingkungan
4. Disintegrasi Bangsa
5. Dekadensi Moral
6. Narkoba
7. Penegakan hukum yang berkeadilan
8. Terorisme
1. Membentuk karakter manusia yang
profesional dan bermoral.
2. Supaya masyarakat tidak tercerabut dari
akar budaya yang menjadi identitas
bangsa sekaligus menjadi pembeda
dengan bangsa lain.
3. Dekadensi moral yang ditandai dengan
mengendurnya ketaatan masyarakat
terhadap norma-norma sosial yang
hidup dalam masyarakat.
1. MEMPERKOKOH JIWA KEBANGSAAN
MAHASISWA
2. CALON PEMEGANG ESTAFET KEPEMIMPINAN
BANGSA TIDAK MUDAH TERPENGARUH
OLEH PAHAM-PAHAM ASING YANG
MENDORONG TIDAK DIJALANKANNYA
NILAI-NILAI PANCASILA
3. MELAHIRKAN LULUSAN YANG MENJADI
KEKUATAN INTI PEMBANGUNAN YANG
MENJUNJUNG NILAI-NILAI PANCASILA.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai