Anda di halaman 1dari 16

E P I D E M I O L O G I P E N YA K I T M E N U L A R

———— HIV AIDS ————


YUFEN LORENS ATI
1
DEFENISI HIV AIDS

2 PENYEBAB DAN PATOFISIOLOGI

3 MASA INKUBASI DAN TANDA SERTA GEJALA

PEMBAHASAN
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN
4

5 EPIDEMIOLOGI HIV AIDS


DEFENISI HIV AIDS

HIV (HUMAN IMUNO-DEFICIENCY VIRUS)

Virus yang menyerang atau menginfeksi sel


darah putih yang menyebabkan turunnya
kekebalan tubuh

AIDS
( ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME

Sekumpulan gejala penyakit yang timbul


karena turunnya kekebalan tubuh yang
disebabkan infeksi oleh hiv.
PENYEBAB DAN PATOFISIOLOGI
PENYEBAB HIV AIDS
PATOFISIOLOGI HIV AIDS
HIV AIDS merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh
seseorang yang dapat ditularkan
melalui :
1. Penularan secara seksual
2. Penularan melalui jarum suntik
yang digunakan bersama
penderita
3. Penularan dari ibu ke anak
4. Penularan melalui transfusi darah
Populasi yang Berisiko Tertular HIV di Dunia (2018)

Among men who


(22 times)
have sex with men

Among people
who inject drugs (22 times)

For sex workers (21 times)

For transgender
(12 times)
people

Source: UNAIDS special analysis, 2019


Kasus HIV Berdasarkan Orang, Global (2018)
People living with HIV in People newly infected with HIV-related deaths
2018 HIV in 2018 2018

37.9 million 1.7 million 770 000


[32.7 million – 44.0 million] [1.4 million – 2.3 million] [570 000 – 1.1 million]

36.2 million 1.6 million 670 000


[31.3 million – 42.0 million] [1.2 million – 2.1 million] [500 000 – 920 000]

18.8 million
– –
[16.4 million – 21.7 million]

17.4 million
– –
[14.8 million – 20.5 million]

1.7 million 160 000 100 000


[1.3 million – 2.2 million] [110 000 – 260 000] [64 000 – 160 000]

Source: UNAIDS/WHO
MASA INKUBASI HIV AIDS
Pada fase awal sudah terdapat virus HIV tetapi tidak
dapat dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium
kurang lebih 3 bulan sejak tertularnya HIV yang di kenal
dengan MASA WINDOW PERIODE

01
Setelah itu akan hilang gejala
klinis dan gejala pada penderita
HIV bersifat asimptomatik
02
03 Setelah lewat dari 3 bulan, akan
terlihat gejala klinis pada penderita
sebagai dampak dari infeksi virus.
04

Virus akan bersifat irreversible dan


berlangsung seumur hidup dan akan
timbul penyakit-penyakit baru akibat
sistem imun yang rendah
TANDA DAN GEJALA HIV AIDS

Stadium 1 Stadium 2
Tanpa gejala (asimptomatik) ISPA berulang stinusitis, tonsilitas dan
dan tidak terjadi penurunan faringitas serta luka disekitar bibir dan
berat badan. kulit gatal-gatal (sebabroik dan prurigo).
Akan terjadi infeksi jamur pada kuku

Stadium 3 Stadium 4
Penurunan berat badan > 10%, Sindroma wasting, pneumonia
diare, demam yang tidak diketahui Pneumocytis, Pneumonia berat > 1
penyebabnya >1 bulan, tahun, kanker serviks pada wanita, TB
kandidiasis oraL, TB paru, Ekstra Paru, meningitis, dan infeksi
limfadenitis TB dan Pneumonia. mikro bakteria non TB meluas
PENCEGAHAN

Hindari perilaku seks Hindari penggunaan jarum


1 bebas 2 suntik bersamaan dengan
penderita

Ibu yang terinfeksi HIV Bagi penderita sebaiknya


pada saat mengandung tidak melakukan donor
3 sebaiknya melakukan terapi
atau vaksinasi agar anak
4 darah agar tidak
menularkan pada orang lain
tidak tertular HIV
Gunakan kondom saat
Setia pada pasangan anda berhubungan seksual jika
5 bila anda telah berkeluarga 6 anda adalah seorang PSK
PENGOBATAN HIV AIDS

Penggunaan obat pada penderita HIV AIDS tidak dapat mengobati tetapi hanya digunakan untuk membantu
menambah daya tahan tubuh dan digunakan untuk untuk mencegah penularan serta menekan perkembangan
virus HIV AIDS.

HIV AIDS 1 EFAVIREN DAB LAMIFUDIN

HIV AIDS 2 ETROVIRINE DAN ZIDOVUDIN

HIV AIDS
3 NEFARIPINE
EPIDEMIOLOGI HIV AIDS

ORANG 1
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja yang
berisiko terinfeksi HIV AIDS. Misalnya HIV AIDS
2
seseorang dengan sistem imun yang rendah
yang bergaul dengan penderita HIV AIDS
dalam arti memiliki perilaku seks tidak aman HIV AIDS
TEMPAT 3
HIV AIDS dalam menginfeksi seseorang dapat
terjadi dimana saja, dima na dapat terjadi di 4 HIV AIDS
suatu wilayah yang memiliki faktor risiko
penularan HIV AIDS. 5
HIV AIDS
WAKTU HIV AIDS
HIV AIDS dapat terjadi pada kapan saja
Orang yang Hidup dengan HIV by WHO di Dunia (2018)
Africa
25.7million America
3.5 million

37.9 million
people living
South-East Asia
3.8 million
with HIV globally
Europe
2.5 million

Eastern Mediterranean
400 000

Western Pacific
Source: UNAIDS/WHO 1.9 million
EPIDEMIOLOGI HIV AIDS
GRAFIK. JUMLAH INFEKSI HIV AIDS MENURUT KELOMPOK UMUR TAHUN 2015-2017 DI INDONESIA

40000

35000 33,448

30000 28,602

25000
21,810

20000 Add title


15000

10000 8,252

Add title
7,154
4,871
5000
2,675
2,002 1,510 1,729
795 1,119 903 901
Add title
338 406 425
0
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017

<4 THN 5 -14 THN 15 - 19 THN 20-24 THN 25-49 THN >50 THN
ASIMPTOMATIK
timbulnya suatu penyakit tanda adanya gejala

KANDIDIASIS ORAL
timbunya infeksi jamur (oleh jamur spesies candida) pada selaput
lendir mulut

MASA WINDOW PERIODE


masa dimana seseorang telah terinfeksi HIV, namun tubuh masih
belum membentuk antibodi terhadap HIV, sehingga pada
pemeriksaan serologis hasilnya negatif. Lamanya masa ini adalah
sekitar 2 minggu sampai 3 bulan

INFEKSI OPORTUNITIK
Infeksi yang disebabkan oleh organisme yang biasanya tidak
GLOSARIUM menyebabkan penyakit pada orang dengan sistem imun tubuh yang
normal tetapi dapat menyerang orang dengan sistem imun buruk.

LIMFOSIT T4 (CD4)
Merupakan sel darah putih atau limfosit, sel ini sangat penting dalam
memberikan perlawanan terhadap antigen yang masuk.
• WHO. 2018. HIB AIDS
• Ersha, Riry dan Armen Ahmad. Human
Immunodeficiency Virus – Acquired Immunodeficiency
Add dengan
Sindrome title Sarkoma Kaposi.

Add title
DAFTAR PUSTAKA
TERIMA KASIH
JIKA ANDA TERKENA HIV AIDS MAKA AKAN
B E R D A M PA K PA D A S E M U A YA N G A N D A P U N YA

———— YUFEN LORENS ATI ————

LEBIH BAIK MENCEGAH DARIPADA MENGOBATI

Anda mungkin juga menyukai