Hiv Aids
Hiv Aids
PEMBAHASAN
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN
4
AIDS
( ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME
Among people
who inject drugs (22 times)
For transgender
(12 times)
people
18.8 million
– –
[16.4 million – 21.7 million]
17.4 million
– –
[14.8 million – 20.5 million]
Source: UNAIDS/WHO
MASA INKUBASI HIV AIDS
Pada fase awal sudah terdapat virus HIV tetapi tidak
dapat dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium
kurang lebih 3 bulan sejak tertularnya HIV yang di kenal
dengan MASA WINDOW PERIODE
01
Setelah itu akan hilang gejala
klinis dan gejala pada penderita
HIV bersifat asimptomatik
02
03 Setelah lewat dari 3 bulan, akan
terlihat gejala klinis pada penderita
sebagai dampak dari infeksi virus.
04
Stadium 1 Stadium 2
Tanpa gejala (asimptomatik) ISPA berulang stinusitis, tonsilitas dan
dan tidak terjadi penurunan faringitas serta luka disekitar bibir dan
berat badan. kulit gatal-gatal (sebabroik dan prurigo).
Akan terjadi infeksi jamur pada kuku
Stadium 3 Stadium 4
Penurunan berat badan > 10%, Sindroma wasting, pneumonia
diare, demam yang tidak diketahui Pneumocytis, Pneumonia berat > 1
penyebabnya >1 bulan, tahun, kanker serviks pada wanita, TB
kandidiasis oraL, TB paru, Ekstra Paru, meningitis, dan infeksi
limfadenitis TB dan Pneumonia. mikro bakteria non TB meluas
PENCEGAHAN
Penggunaan obat pada penderita HIV AIDS tidak dapat mengobati tetapi hanya digunakan untuk membantu
menambah daya tahan tubuh dan digunakan untuk untuk mencegah penularan serta menekan perkembangan
virus HIV AIDS.
HIV AIDS
3 NEFARIPINE
EPIDEMIOLOGI HIV AIDS
ORANG 1
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja yang
berisiko terinfeksi HIV AIDS. Misalnya HIV AIDS
2
seseorang dengan sistem imun yang rendah
yang bergaul dengan penderita HIV AIDS
dalam arti memiliki perilaku seks tidak aman HIV AIDS
TEMPAT 3
HIV AIDS dalam menginfeksi seseorang dapat
terjadi dimana saja, dima na dapat terjadi di 4 HIV AIDS
suatu wilayah yang memiliki faktor risiko
penularan HIV AIDS. 5
HIV AIDS
WAKTU HIV AIDS
HIV AIDS dapat terjadi pada kapan saja
Orang yang Hidup dengan HIV by WHO di Dunia (2018)
Africa
25.7million America
3.5 million
37.9 million
people living
South-East Asia
3.8 million
with HIV globally
Europe
2.5 million
Eastern Mediterranean
400 000
Western Pacific
Source: UNAIDS/WHO 1.9 million
EPIDEMIOLOGI HIV AIDS
GRAFIK. JUMLAH INFEKSI HIV AIDS MENURUT KELOMPOK UMUR TAHUN 2015-2017 DI INDONESIA
40000
35000 33,448
30000 28,602
25000
21,810
10000 8,252
Add title
7,154
4,871
5000
2,675
2,002 1,510 1,729
795 1,119 903 901
Add title
338 406 425
0
TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017
<4 THN 5 -14 THN 15 - 19 THN 20-24 THN 25-49 THN >50 THN
ASIMPTOMATIK
timbulnya suatu penyakit tanda adanya gejala
KANDIDIASIS ORAL
timbunya infeksi jamur (oleh jamur spesies candida) pada selaput
lendir mulut
INFEKSI OPORTUNITIK
Infeksi yang disebabkan oleh organisme yang biasanya tidak
GLOSARIUM menyebabkan penyakit pada orang dengan sistem imun tubuh yang
normal tetapi dapat menyerang orang dengan sistem imun buruk.
LIMFOSIT T4 (CD4)
Merupakan sel darah putih atau limfosit, sel ini sangat penting dalam
memberikan perlawanan terhadap antigen yang masuk.
• WHO. 2018. HIB AIDS
• Ersha, Riry dan Armen Ahmad. Human
Immunodeficiency Virus – Acquired Immunodeficiency
Add dengan
Sindrome title Sarkoma Kaposi.
Add title
DAFTAR PUSTAKA
TERIMA KASIH
JIKA ANDA TERKENA HIV AIDS MAKA AKAN
B E R D A M PA K PA D A S E M U A YA N G A N D A P U N YA