Anda di halaman 1dari 17

PEKERJAAN PONDASI

PENGERTIAN PONDASI

Pondasi merupakan penopang suatu bangunan.


Secara umum terdapat dua macam pondasi, yaitu :
pondasi dangkal dan pondasi dalam.
Pondasi dangkal dipakai pada bangunan di tanah-tanah
yang keras atau bangunan-bangunan sederhana.
Pondasi dalam dipakai pada bangunan di tanah-tanah
lembek, bangunan yang berbentang lebar dan bangunan
bertingkat.
PEMILIHAN BENTUK PONDASI

Hal-hal yang diperlukan dalam menentukan jenis pondasi :


1. Keadaaan tanah yang akan dipasangi pondasi.
2. Batasan-batasan akibat konstruksi diatasnya.
3. Faktor lingkungan.
4. Waktu pekerjaan.
5. Biaya,dan
6. ketersediaan material pembuatan pondasi didaerah
tersebut.
Pemilihan bentuk pondasi yang didasarkan pada
daya dukung tanah perlu diperhatikan beberapa
hal berikut :

1. Bila tanah keras terletak pada permukaan tanah atau 2-3m
dibawah permukaan tanah maka pondasi yang dipilih
sebaiknya jenis pondasi dangkal dan pondasi strouspile.
2. Bila tanah keras terletak pada kedalaman hingga 10m atau
lebih dibawah permukaan tanah maka jenis pondasi yang
biasanya dipakai adalah pondasi tiang minipile dan pondasi
sumuran atau borpile.
3. Bila tanah keras terletak pada kedalaman hingga 20m atau
lebih dibawah permukaan tanah maka jenis pondasi yang
biasanya dipakai adalah pondasi tiang pancang atau borpile.
Jenis Pondasi

1. Pondasi lajur pasangan batu

Pondasi ini digunakan untuk


bangunan-bangunan sederhana
pada tanah asli yang cukup
baik.Biasanya kedalaman
pondasinya antara 60-80cm
dengan lebar tapak sama
dengan tingginya.
 Kelebihan dan kekurangan
- Kelebihan
1. Mudah pelaksanaannya
2. Cepat waktu pengerjaannya
3. Mudah mendapatkan batu belah (umumnya untuk wilayah
pulau jawa)
- Kekurangan
1. Sulit diperoleh batu belah terutama didaerah-daerah
tertentu
2. Menjadi mahal untuk daerah tertentu
3. Lebih mahal bila digunakan untuk rumah bertingkat
2. Pondasi tapak atau pondasi plat beton setempat

Pondasi ini biasa digunakan


untuk bangunan bertingkat
atau bangunan di atas tanah
lembek
Kelebihan dan kekurangan
- Kelebihan :
1. Biaya lebih murah
2. Galian tanah lebih sedikit karena hanya dilakukan pada titik
yang ada kolom strukturnya
3. Untuk bangunan bertingkat,penggunaan pondasi ini lebih andal
dibanding pondasi batu kali atau batu belah
- Kekurangan :
1. Harus disiapkan bekisting atau cetakan terlebih dahulu sehingga
persiapannya lebih lama
2. Diperlukan waktu lama saat pengecoran karena harus menunggu
hingga kering sesuai umur beton
3. Tidak semua tukang dapat mengerjakan pembuatan pondasi ini
4. Diperlukan pemahaman terhadap ilmu struktur
3. Pondasi plat beton lajur

Digunakan bila luas


penampang untuk
menggunakan pondasi plat
setempat terlalu besar.
Kelebihan dan kekurangan
- Kelebihan
1. Biaya lebih murah
2. Galian tanah lebih sedikit karena hanya dilakukan pada titik
yang ada kolom strukturnya saja
3. Untuk bangunan bertingkat pondasi ini lebih andal
- Kekurangan
1. Harus disiapkan bekisting atau cetakan terlebih dahulu
2. Diperlukan waktu yang lama saat dilakukan pekerjaan
selanjutnya karena harus menunggu kering sesuai umur
beton
3. Tidak semua tukang dapat mengerjakannya
4. Diperlukan pemahaman terhadap ilmu struktur
5. Pekerjaan pembesian harus sudah dimulai sejak awal
penggalian tanah sehingga dapat selesai bersamaan
dengan selesainya penggalian tanah
4. Pondasi sumuran

Merupakan jenis pondasi dalam


yang dicor di tempat dengan
menggunakan komponen beton
dan batu belah sebagai
pengisinya.
Kelebihan dan kekurangan
- Kelebihan
1. Sebagai alternatif penggunaan pondasi dalam bila material baku dari alam
cukup banyak dan tidak memungkinkan pengangkutan tiang pancang
2. Tidak diperlukan alat berat
3. Biaya lebih murah untuk tempat tertentu
- Kekurangan
1. Hasil pasangan pondasi dibagian dalamnya tidak dapat dikontrol karene
batu dan adukan dilempar dari atas dengan menggunakan perasaan.
2. Pemakaian bahan atau material boros
3. Tidak tahan terhadap gaya horizontal karena tidak ada tulangannya
4. Sangat sulit digunakan untuk tanah lumpur karena sulit dalam
penggaliannya.
5. Pondasi Strous pile dan Bor pile

Pondasi ini termasuk kategori


pondasi dangkal tetapi digunakan
untuk beban tidak terlalu
berat,misalnya rumah tinggal atau
bangunan dengan bentang antar
kolom tidak panjang.
Kelebihan dan kekurangan
- Kelebihan
1. Volume betonnya sedikit
2. Biaya relatif murah
3. Ujung pondasi dapat bertumpu pada tanah keras
- Kekurangan
1. Diperlukan peralatan bor
2. Pelaksanaan pemasangannya relatif sulit
3. Bila pelaksanaan pemasangan kurang bagus,pondasi dapat
keropos karena unsur semen di bagian bawah larut oleh air
tanah
6. Pondasi tiang pancang

Merupakan suatu
konstruksi pondasi yang
mampu menahan gaya
ortogonal ke sumbu tiang
dengan cara menyerap
lenturan.
Macam tiang pancang
1. Mini pile (ukuran kecil)
Tiang pancang berukuran kecil digunakan untuk
bangunan-bangunan bertingkat rendah dan pada tanah yang
relatif baik.
2. Maxi pile (ukuran besar)
Tiang pancang ini berbentuk bulat (spun pile) atau kotak
(square pile).Penggunaanya untuk beban yang besar pada
bangunan bertingkat tinggi.
Kelebihan dan kekurangan
- Kelebihan
1. Mutu beton terjamin karena dibuat pabrikasi
2. Pondasi dapat mencapai daya dukung tanah yang paling keras
3. Daya dukung tidak hanya di ujung tiang tetapi juga lekatan pada sekeliling
tiang
4. Harga tiang pancang relatif murah bila dibandingkan dengan pondasi
sumuran
- Kekurangan
1. Pengerjaannya sulit dilakukan di tempat sempit
2. Penggunaannya baru pada daerah perkotaan dan sekitarnya
3. Bila digunakan di luar daerah perkotaan biasanya volumenya sedikit
sehingga harganya akan menjadi jauh lebih mahal
4. Proses pemancangan akan menimbulkan getaran dan kebisingan sehingga
sangat mengganggu lingkungan sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai