Oleh:
1. HanisaNingrum
2. Aprilia N
3. Diah P
4. Dila Yunita
5. Teten M
6. Doni S
7. Gita Mega
Definisi
Tuberculosis paru
adalah suatu penyakit
menular langsung yang
disebabkan oleh kuman
Mycrobacterium
Tuberculosis. Sebagian
besar kuman tuberculosis
menyerang paru tetapi
juga dapat menyerang
organ tubuh lainnya
(Depkes, 2008).
ETIOLOGI
Tuberkulosis merupakan penyakit
infeksi yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis.
Ada dua macam mikobakterium
tuberculosis yaitu tipe human dan tipe
bovin. Basil tipe bovin berada dalam
susu sapi yang menderita mastitis
tuberkulosis usus. Basil tipe human
bisa berada di bercak ludah (droplet)
di udara yang berasal dari penderita
TBC terbuka . Perjalanan TBC setelah
terinfeksi melalui udara. Bakteri juga
dapat masuk ke sistem pencernaan
manusia melalui benda/bahan
makanan yang terkontaminasi oleh
bakteri. Sehingga dapat menimbulkan
asam lambung meningkat dan dapat
menjadikan infeksi lambung. (Wim de
Jong, 2005)
berisi
10 7 –10 9
kuman
KLASIFIKASI
• Promotif
• Penyuluhan kepada masyarakat apa itu TBC
• Pemberitahuan baik melalui spanduk/iklan tentang
bahaya TBC, cara penularan, cara pencegahan,
faktor resiko
• Mensosialisasiklan BCG di masyarakat.
• Preventif
• Menggunakan isoniazid (INH)
• Membersihkan lingkungan dari tempat yang kotor dan
lembab.
• Bila ada gejala-gejala TBC segera ke Puskesmas/RS,
agar dapat diketahui secara dini.
• Vaksin BCG
Farmakologi
• Tujuan Pengobatan
• Bertujuan untuk menyembuhkan pasien,
mencegah kematian, mencegah kekambuhan,
memutuskan rantai penularan dan mencegah
terjadinya resistensi kuman terhadap OAT.
• Lanjut
• Prinsip pengobatan
• Pengobatan tuberkulosis dilakukan dengan prinsip - prinsip
sebagai berikut:
• OAT harus diberikan dalam bentuk kombinasi
beberapa jenis obat, dalam jumlah cukup dan dosis
tepat sesuai dengan kategori pengobatan. Jangan
gunakan OAT tunggal (monoterapi) . Pemakaian
OAT-Kombinasi Dosis Tetap (OAT – KDT) lebih
menguntungkan dan sangat dianjurkan.
• Untuk menjamin kepatuhan pasien menelan obat,
dilakukan pengawasan langsung (DOT = Directly
Observed Treatment) oleh seorang Pengawas
Menelan Obat (PMO).
• Pengobatan TB diberikan dalam 2 tahap, yaitu
tahap intensif dan lanjutan.
• Tahap awal (intensif)
• Tahap Lanjutan
Komplikasi pada penderita
tuberkulosis stadium lanjut
(Depkes RI, 2005) :
• Hemoptosis berat.
• Kolaps dari lobus akibat retraksi
bronkial.
• Bronkiektasis.
• Pneumotorak.
• Insufisiensi Kardio Pulmoner (Cardio
Pulmonary Insufficiency).
RESUME KEPERAWATAN
• TERLAMPIR
TERIMAKASIH