Anda di halaman 1dari 10

MATERI GIZI

• DISAJIKAN PADA KELAS PARU SEHAT


PUSKESMAS LASEPANG
OKTOBER 2019

BY: NINUK SUHARTINAH , SKM


KEBUTUHAN GIZI PADA PENDERITA
TB- PARU
• TUBERCULOSIS (TBC) adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh basil/kuman TBC
(Micobacterium Tuberkulosis). TBC bukan
penyakit keturunan, kutukan atau guna-guna.
Sebagian kuman TBC menyerang paru-paru
tetapi dapat juga mengenai bagian tubuh
lainnya.
• TBC dapat diobati dengan antibiotik. Namun berobat
saja tanpa memastikan asupan nutrisi yang baik tetap
berisiko membuat penyakit TBC susah sembuh.
Pasalnya, tubuh tidak memiliki cukup energi untuk
mampu melawan infeksi tersebut sepenuhnya. Maka
dari itu, harus sebisa mungkin berusaha mencukupi
nutrisi untuk TBC dengan makan sehat seimbang.
• Kekurangan gizi dapat membuat penyakit TBC semakin
parah dan semakin lama untuk bisa sembuh.
• Dengan menerapkan pola makan sehat, dapat turut
membantu tubuh dalam melawan infeksi juga turut
menjaga status gizi, sehingga pasien penderita TBC
akan lebih cepat sembuh.
Diet untuk penderita TBC

• Penderita TBC harus makan yang banyak. Walaupun pada


umumnya penderita TBC mengalami penurunan nafsu
makan, mual, dan muntah karena pengaruh obat-obatan
yang dikonsumsinya, tapi konsumsi makanan yang cukup
juga menjadi salah satu syarat kesembuhan pasien TBC.
Pemenuhan nutrisi untuk pasien TBC bertujuan untuk
menjaga berat badan dan juga untuk memperkuat sistem
kekebalan tubuh penderita.
• Lalu, bagaimana cara makan yang harus dilakukan saat
menderita TBC? Mudah saja. Mungkin terlalu rumit jika
harus menghitung satu per satu nilai gizi dari makanan
yang dimakan. Tapi, tenang karena kita tidak perlu
melakukan hal ini.
5 kelompok makanan dalam piring kita,
terdiri dari:
• 1.Sumber karbohidrat
• Pasien TBC sangat membutuhkan banyak energi yang diperoleh dari makanan
sumber karbohidrat. Energi yang didapat dari makanan tersebut digunakan
sebagai bahan bakar sel-sel dalam tubuh untuk melakukan tugasnya. Tentunya, sel-
sel dalam tubuh kita membutuhkan banyak energi untuk melawan infeksi.
Karbohidrat juga digunakan tubuh untuk menjaga berat badan atau status gizi.
Berat badan yang kurang pada pasien TBC dapat membuat kondisi pasien
penderita TBC lebih buruk. Kebutuhan karbohidrat pada pasien TBC lebih dari
kebutuhan karbohidrat pada orang normal. Sumber karbohidrat bisa didapatkan
dari nasi, bubur, nasi tim, kentang, roti, dan lainnya.
• 2.Sumber protein hewani
• Kebutuhan protein juga dibutuhkan pasien TBC lebih banyak daripada orang
normal. Protein digunakan tubuh untuk mencegah dan mengurangi kerusakan
jaringan dan juga untuk menjaga berat badan pasien agar masih dalam rentang
normal. Sel-sel yang berperan dalam melawan infeksi tentu membutuhkan sumber
protein untuk memperkuat serangannya. Kita harus mendapatkan sumber protein
dari dua sumber, yaitu sumber hewani dan sumber nabati. Sumber hewani,
contohnya ayam, daging tanpa lemak, ikan, seafood, susu, keju, telur, dan
sebagainya.
• 3.Sumber protein nabati
• Sama seperti sumber protein hewani, sumber protein nabati juga
diperlukan tubuh untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sehingga, tubuh lebih mampu melawan infeksi dari penyakit TBC.
Sumber protein nabati, misalnya tahu, tempe, kacang merah,
kacang hijau, kacang kedelai, dan masih banyak lagi.
• 4.Sayuran
• Dalam sayuran, kita bisa mendapatkan berbagai vitamin dan
mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih lagi bagi yang
menderita TBC. Vitamin dan mineral, terutama yang kaya akan
antioksidan (seperti vitamin A dan vitamin C), mampu membantu
tubuh dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini penting
untuk mempercepat penyembuhan pasien TBC. Jangan lupa untuk
memenuhi piring kita dengan sayuran, seperti bayam, buncis, daun
singkong, kacang panjang, labu siam, dan masih banyak lagi jenis
sayuran lainnya yang dapat dikonsumsi.
• 5.Buah-buahan
• Tidak lupa adalah buah-buahan. Buah juga mengandung banyak
vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan untuk membantu
tubuh melawan infeksi. Kita bisa memakan langsung buah-buahan
atau bisa dibuat jus sebagai minuman. Pasien TBC bisa memakan
jenis buah-buahan yang disuka, tidak ada pantangan.
• Pastikan dalam satu kali makan, memenuhi kelima kelompok
makanan tersebut dalam piring Anda. Idealnya, pasien TBC makan
makanan utama sebanyak 3 kali dalam sehari dan 2 kali makanan
selingan di antara makanan utama. Makanan selingan bisa berupa
roti, susu, buah, salad sayur, dan makanan sehat lainnya cukup
dalam porsi
kecil.
Bagaimana dengan sumber lemak?

• Pada diet TBC yang lebih ditekankan di sini adalah asupan


tinggi energi dan protein. Namun, perlu juga mengonsumsi
makanan sumber lemak, tapi dalam batas normal.
Sebaiknya juga kita lebih pintar dalam memilih asupan
lemak, pilihlah asupan makanan yang mengandung lemak
tidak jenuh daripada lemak jenuh atau lemak trans. Sebisa
mungkin, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang
mengandung lemak trans (dari gorengan atau fast food).
• Kita bisa mendapatkan lemak tidak jenuh dari konsumsi
minyak ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Saat
memilih daging atau susu, sebaiknya pilih daging yang tidak
berlemak dan susu yang rendah lemak. Juga, kurangi
konsumsi makanan yang digoreng dan mengandung santan,
terlebih lagi jika pasien penderita TBC merasa mual.
Apa yang harus dihindari saat menderita TBC?
• Beberapa kebiasaan yang harus dikurangi atau hindari
saat menderita TBC adalah:
• • Batasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi,
dan minuman bersoda
• • Batasi konsumsi makanan dengan lemak tinggi,
seperti daging berlemak dan jeroan
• • Hentikan kebiasaan merokok dan jauhi asap rokok.
Rokok dapat memperburuk kondisi paru-paru Anda.
• • Hentikan juga kebiasaan minum alkohol. Alkohol
dapat meningkatkan risiko kerusakan hati, selain dari
beberapa obat yang dikonsumsi untuk mengobati TBC.
‫‪TERIMA KASIH‬‬

‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ ِ‬
‫هللا َوبَ َر َكات ُهُ‬ ‫سالَ ُم َ‬
‫َول َّ‬

Anda mungkin juga menyukai