Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 8

1. Egi Adelweis
1711211037
2. Icha Wilma
1711211014 Supervisi
3. Elsy Agusneli
1711211032 SDM
Definisi Supervisi
Supervisi adalah kegiatan-kegiatan
yang terencana seorang manajer
melalui aktifitas bimbingan,
pengarahan, observasi, motivasi
dan evaluasi pada stafnya dalam
melaksanakan kegiatan atau tugas
sehari-hari (Arwani, 2006).
Tujuan Supervisi
Tujuan pokok dari supervisi ialah
menjamin pelaksanaan berbagai
kegiatan yang telah direncanakan
secara benar dan tepat, dalam arti
lebih efektif dan efesien, sehingga
tujuan yang telah ditetapkan
organisasi dapat dicapai dengan
memuaskan (Suarli & Bachtiar,
2008).
Manfaat Supervisi
Manfaat supervisi (Suarli &
Bachtiar,2009) :

• Supervisi dapat meningkatkan


efektifitas kerja.
• Supervisi dapat lebih
meningkatkan efesiensi kerja.
Teknik Supervisi
1. Pengamatan langsung
Pengamatan langsung harus
dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya. Untuk itu ada beberapa hal
lain yang harus diperhatikan:
• Sasaran pengamatan, yakni
hanya ditujukan pada sesuatu
yang bersifat pokok dan strategis
saja (selective supervision).
• Objektivitas pengamatan.
• Pendekatan pengamatan.
Teknik Supervisi
2. Kerjasama
Agar komunikasi yang baik dan
rasa memiliki ini dapat muncul,
pelaksana supervisi dan yang
disupervisi perlu bekerja sama
dalam penyelesaian masalah.
Masalah, penyebab masalah serta
upaya alternatif penyelesaian
masalah harus dibahas secara
bersama-sama.
Kemudian upaya penyelesaian
Strategi Supervisi
Pada prinsipnya, strategi dan tata
cara supervisi yang akan dilakukan
harus sesuai dengan kebutuhan
masing-masing bawahan secara
individu. Jadi strategi supervisi yang
digunakan berbeda pada setiap
bawahan.

Penerapan strategi dan tata cara


yang sama untuk semua kategori
bawahan, bukan merupakan
Pelaksana Supervisi
Menurut Bactiar dan Suarly, (2009)
yang bertanggung jawab dalam
melaksanakan supervisi adalah
atasan yang memiliki kelebihan
dalam organisasi.

Idealnya kelebihan tersebut tidak


hanya aspek status dan kedudukan,
tetapi juga pengetahuan dan
keterampilan.
Lanjutan..
Untuk dapat melaksanakan
supervisi dengan baik ada beberapa
syarat atau karasteristik yang harus
dimilki oleh pelaksana supervisi
(supervisor), yaitu :
• Sebaiknya pelaksana supervisi
adalah atasan langsung dari yang
disupervisi.
• Pelaksana supervisi harus
memilki pengetahuan dan
keterampilan yang cukup untuk
Lanjutan..
• Pelaksana supervisi harus
memiliki keterampilam
melakukan supervisi
• Pelaksana supervisi harus
memilki sifat edukatif dan
suportif, bukan otoriter.
• Pelaksana supervisi harus
mempunyai waktu yang cukup,
sabar dan selalu berupaya
meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan perilaku
Thank You

Anda mungkin juga menyukai