Anda di halaman 1dari 62

Home Care

By Joni Haryanto, S.Kp., M.Si.

Disampaikan pada Kuliah dengan Metode Ceramah dan Evidence


Base Learning, STIKES Satria Bhakti, Nganjuk ,18 Mei 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Home care

• Di beberapa negara maju,”home care“ (perawatan di


rumah ), bukan merupakan konsep yang baru, tapi
telah dikembangkan oleh William Rathbon sejak
tahun 1859 yang dia namakan perawatan di rumah
dalam bentuk kunjungan tenaga keperawatan
kerumah untuk mengobati klien yang sakit dan tidak
bersedia dirawat di rumah sakit

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Dari beberapa literatur pengertian “home
care” adalah:
• Perawatan dirumah merupakan lanjutan asuhan
keperawatan dari rumah sakit yang sudah termasuk
dalam rencana pemulangan (discharge planning )
dan dapat dilaksanakan oleh perawat dari rumah
sakit semula, oleh perawat komunitas di mana
pasien berada, atau tim keperawatan khusus yang
menangani perawatan di rumah.
• Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan
keperawatan keluarga, sebagai tindak lanjut dari
tindakan unit rawat jalan atau puskesmas.

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Dari beberapa literatur pengertian “home
care” adalah:
• Pelayanan kesehatan berbasis dirumah merupakan
suatu komponen rentang keperawatan kesehatan
yang berkesinambungan dan komprehensif
diberikan kepada individu dan keluarga di tempat
tinggal mereka, yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit termasuk penyakit terminal.

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Dari beberapa literatur pengertian “home
care” adalah:

• Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien


individu dan keluarga, direncanakan,
dikoordinasikan dan disediakan oleh pemberi
pelayanan yang diorganisir untuk memberi
pelayanan di rumah melalui staf atau pengaturan
berdasarkan perjanjian kerja (kontrak)
(warola,1980 dalam Pengembangan Model Praktek
Mandiri keperawatan dirumah yang disusun oleh
PPNI dan Depkes).
arsitektural.

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Unsur-unsur Inti Praktik
Keperawatan
• Menurut WHO(1996), unsure-unsur inti
keperawatan tergambarkan dalam
kegiatan-kegiatan berikut :
• Mengelola kesehatan fisik dan mental serta kesakitan,
kegiatanya meliputi pengkajian, monitoring, koordinasi
dan mengelola status kesehatan setiap saat bekerjasama
dengan individu, Keluarga, maupun masyarakat.
• Memonitor dan menjamin kualitas praktik pelayanan
kesehatan. Tanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan
praktik professional, seperti memonitor kemampuan
sendiri, memonitor efek-efek intervensi medis,
mensupervisi pekerjaan – pekerjaan personil yang kurang
terampil dan berkonsultasi dengan orang yang tepat.
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Lanjutan

• Memberikan bantuan dan caring. Caring adalah bagian


yang terpenting dalam praktik keperawatan. Bantuan
termasuk menciptakan suasana penyembuhan,
memberikan kenyamanan membangun hubungan
dengan klien melalui asuhan keperawatan.

Penyuluhan-penyuluhan kepada individu, keluarga


maupun masyarakat mengenai masalah- masalah
kesehatan adalah fungsi penting dalam keperawatan.
Perawat berpartisipasi dalam membentuk dan
mengelolasistem pelayanan kesehatan ,ini termasuk
menjamin kebutuhan klien terpenuhi, mengatasi
kekurangan staf, menghadapi birokrasi, membangun dan
memelihara tim terapeutik, dan mendapatkan asuhan
spesialis untuk pasien
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Kondisi di Indonesia

TBC

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Premature Aging (Progeria)

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Indonesian of elderly condition
Pada th 2010 ∑ Lansia 11% (+28,8
juta) dg UHH Indonesia 67,4 tahun
(Komnas Lansia, 2011)

Kematian Lansia: Perkotaan lebih krn


penyakit degeneratif, sedangkan pedesaan
krn infeksi
Praktik
Profesi Keperawatan Keperawatan
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Beda HIV Positif dan AIDS
HIV Positif

Tertular virus HIV


dan didalam
darahnya ada virus
HIV

AIDS

Kelompok berbagai
penyakit pada orang
dengan HIV positif yang
daya tahan tubuhnya
telah rusak oleh HIV
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Jamur Candidosis

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Kanker Kaposi’s
Sarcoma

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Tuberkulosis (TBC)

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Difteri

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Campak
Balita: Kematian
krn komplikasi

Anak besar:
Kejadian SSPE
(Subacute
Sclerosing Pan
Encephalitis)
1/25,000 setelah
15 th
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Campak

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Varicella

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Paliative Care

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Penderita ini Hidup di Keluarganya

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Natural Disaster

Tsunami

Gempa Bumi

Banjir

Gunung Meletus
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Artificial Disaster
Casa

Lapindo Brantas

WTC

Sampit
Bom Bali

Global Worming
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Kec. LL
Upaya Safe Motherhood
Mendapatkan keturunan
Menurunkan MMR dan IMR

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


TETANUS NEONATORUM
Tanpa fasilitas memadai, CFR
>90%
ditargetkan untuk di eliminasi
STIKES SATRIA BHAKTI
12/1/2019
NGANJUK-JH 2014
Polio

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


DHF

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Lucu

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Implikasi Keperawatan
Tradisional Komplementer

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Pendekatan Holistik
1. Menggabungkan berbagai sistem penyembuhan
2. Dapat dipertanggungjawabkan
3. Mengobati tubuh secara menyeluruh dengan
mengembalikan keseimbangan kerja dan fungsi organ
tubuh secara optimal yg melibatkan keseimbangan
fisik, psikis, mental dan spiritual dengan
mengutamakan makanan atau diet sebagai terapi
utama.
4. Lebih menekankan pada usaha melenyapkan
penyebab penyakit bukan gejalanya (symptoms)
5. Mengutamakan promotif, preventif baru kuratif &
rehabilitatif
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Orientated of nursing
S
P
I HEALTH ORIENTATED
R
I
SYSTEMATIC T
U
PROBLEM SOLVING
INDIVIDUAL ORIENTATED A
L

Therapiutic INTERPERSONAL

BIO PATIENT CENTRED PSIKO

HOLISTIC
HUMANISTIC
S
HELPING ENABLING
ART O
SCIENCE
S
I
PRACTICE ORIENTATED A
L
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Sejarah Keperawatan ALKom
Rufaidah binti Sa'ad (570M-632M)
• Di masa ini perawat diberi nama "Al
Asiyah" dari kata Aasa yang berarti
mengobati luka, dengan tugas utama;
Memberikan makanan, memberikan
obat, & rehidrasi.
• Masa Nabi Muhammad SAW, yang telah
melakukan peran keperawatan yaitu
Rufaidah binti Sa'ad/Rufaidah Al-
Asamiya.
• Rosulluloh SAW menyarankan dg
Bekam
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Cont…
• Keperawatan meyakini bahwa untuk
menyehatkan manusia, dengan pel
profesional yg bersifat “altruism,
humanism, holism, and care to human
need”.
• Florence Nightingale percaya bahwa "...
keperawatan adalah menempatkan
manusia dalam kondisi yang terbaik,
yaitu kondisi lingkungan yang alamiah
dan pendekatan holistic, yaitu mind –
body – spirit untuk mencegah atau
mengobati penyakit atau cedera
"(Nightingale, 1954; Watson, 1985;
12/1/2019
Wellman, 2003).
STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Cont…
• Jean Watson (2002) menyatakan bahwa
keperawatan dipersilahkan untuk mendapatkan
kompetensi yang bersifat lebih dari sekedar
merawat yaitu advanced caring-healing modalities
to complementary.
• Di Indonesia, tindakan tradisional telah mampu
memperbaiki kesehatan masyarakat.
• Pelayanan kesehatan/tradisional seperti sirep,
patiroso/pergendangan, pijat , gurah, kerokan dan
bekam telah lama digunakan turun temurn
• Produk herbal/jamu yang berkasiat untuk
meningkatkan kesehatan.
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Pelayanan Kesehatan Integrative
• Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang
mengkombinasikan pengobatan
konvensional dengan pengobatan alternative
komplementer sebagai komplementer
(melengkapi) yang diselenggarakan di fasilitas
pelayanan kesehatan konvensional.
• Pelayanan kesehatan integrative dilakukan
dalam bentuk pengobatan (curing) oleh
tenaga medis, dan perawatan (caring) oleh
tenaga keperawatan
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Landasan Hukum
• UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
•Pasal 1 butir 16 Pelayanan kesehatan tradisional
adalah penyembuhan dan atau perawatan
dengan cara dan obat yang mengacu pada
pengalaman dan keterampilan turun temurun
secara empiris yang dapat dipertanggung
jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma
yang berlaku di masyarakat
•Pasal 63 dinyatakan dengan jelas, bahwa;
“pengendalian, pengobatan dan/atau perawatan
dapat dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran
dan ilmu keperawatan…”
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Advance nursing
• Keperawatan modalitas dan atau alternatif
komplementer, merupakan keyakinan bahwa
individu adalah pusat penyembuhan mereka
sendiri.
• Perawat harus mempunyai kemampuan atau
kompetensi yang lebih, dari sekedar merawat,
yaitu pelayanan keperawatan alternatif-
komplementer (Mayer, 1971; CNPS, 2004;
Nova, 2005).

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Standar Pelayanan & SPO
• Standard Pelayanan Keperawatan
• Berupa proses keperawatan sesuai konsep dan
teori yg digunakan
• Buat 10 kasus utama yg ada di tempat
lingkungan praktik

• Standard Prosedur Operasional


• Setiap tindakan keperawatan tradisional-
alternatif komplementer.
• Persiapan sarana & prasarana, bahan & alat-alat
yang digunakan, klien dan runtut pelaksanaan
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Form of Nursing Trad-ALKom
Process
1. Nama Klien
Nama depan Nama Belakang Panggilan Jr/Sr
2. Jenis Kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan
3. Tempat lahir
4. Tanggal lahir
5. Pendidikan
6. RAS/Suku
7. Pekerjaan
8. Agama
9. No. KTP
10 No. BPJS
11 Alamat Jl. RT: RW:
Dsn. Ds. Kab.
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Lanjt…
12. Kel. Utama :
P Q R S T

13. Iridologi
14. Analisis lidah
15. Analisis T. Tangan
16. Laboratorium
17. Diagnosis kepeperawatan 1.Pot. activity intolerance b.b
hipertensi
2. Kecemasan b.b kurang ikhlas
3. Gangg. body image b.b obesitas

18. Rencana Tindakan 1. Spiritual caupping care


2. Hypnocaring
3. Herbal care
19. Tanda Tangan Jam,Tanggal
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Iridologi

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
Alat bekam tradisional

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


The Communication of sub
conscious mind = Hypnocaring

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


The Communication of sub
conscious mind = Hypnocaring

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


Hypnocaring

• Hypnocaring
merupakan hasil
disiplin hybrid
dari perpaduan
konsep hypnosis,
kenyamanan dan
caring.

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


12%

88% RAS
BSR

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014


12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014
THANK YOU!
We hope you enjoyed our presentation

By Joni Haryanto

12/1/2019 STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK-JH 2014

Anda mungkin juga menyukai