Refka Anestesi
Refka Anestesi
18 November 2019
Pendahuluan
Pain Subarachnoid
Trias Anestesi
Management Block
Subarachnoid Block (SAB)
Di bawah medula spinalis berakhir (L2), pada L3-L4 atau L2-L3, bisa de
ngan posisi duduk ataupun miring
Indikasi
Abdomen Abdomen
bagian bawah bagian atas
Operasi di Caesarean
daerah perineal Section
operasi
Prosedur
ekstremitas
bawah
SAB diagnostik
Kontra Indikasi
Absolut Relatif
Gangguan Pembekuan Darah Pasien Dengan Perdarahan
Sepsis
Kelainan Di Tulang Belakang
TIK Menigkat
Anak-anak
Hipotensi
keluhan nyeri perut kiri bawah yang Setelah buang air besar nyeri
dialami sekitar 3 jam sebelum masuk semakin memberat kemudian Keluhan nyeri perut tidak disertai
rumah sakit saat pasien sedang buang kantung zakar sebelah kiri dengan demam, mual dan muntah
air besar membesar
(Last Meal) : Pasien terakhir makan pukul 09.00 pagi sebelum operasi, mual (-), muntah (-)
(Elicit History) : Nyeri pada perut kiri bawah disertai adanya benjolan pada kantung zakar
zakar, demam (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK seperti biasa.
Pemeriksaan Fisik
B1 (Breath): Airway, RR 26 x/menit
•Pengembangan dada
simetris
Palpasi •Sonor kiri sama dengan
Auskultasi
•Vokal Fremitus kanan=kiri kanan •Bunyi napas vesikuler
•retraksi (-)
•penggunaan otot bantu (+/+)
Palpasi Auskultasi
• Ictus cordis • Batas jantung
terlihat • Ictus cordis teraba normal • S1 dan S2 murni
pada SIC V linea reguler, bising (-)
midclavicula (S)
Inspeksi Perkusi
Pemeriksaan Fisik
B3 (Brain), Kesadaran : Compos Mentis
Auskultasi Palpasi
• Cembung, tidak • Bunyi Timpani,
terdapat jejas • Bising usus (+) Asites (-) • Nyeri tekan (-),
hepatomegali (-),
splenomegali (-)
Inspeksi Perkusi
Pemeriksaan fisik
B6 (Back & Bone) : tidak ada batasan aktivitas
Ekstremitas : akral dingin, pucat (+), edema (-), turgor < 2 detik, CRT 2 detik
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium Darah Lengkap Tanggal 4/11/2019
Hasil Rujukan Satuan
Hemoglobin 14,3 L: 13-17, P: 11-15 g/dl
Leukosit 15.72 4.000-10.000 /mm3
Eritrosit 4,62 L: 4.5-6.5 P: 3.9-5.6 Juta/ul
Hematokrit 43.2 L: 40-54 P: 35-47 %
Trombosit 263.000 150.000-500.000 /mm3
Hasil Rujukan
Surat persetujuan
operasi (+), surat Persiapan regional Teknik anestesi:
IVFD RL 300 ml 20 tpm
persetujuan tindakan anastesi Subarachnoid block
anestesi (+)
Preinduksi
Meja operasi dengan asesoris Tiang infus, plaster dan lain- Alat pantau tekanan darah,
yang diperlukan lainnya. suhu tubuh, dan EKG.
Posisi : Supinasi
Respirasi : Spontan
Keseimbangan kebutuhan:
Cairan masuk – cairan dibutuhkan = 800 ml – 869 ml = - 69 ml
Aldrete, Bromage, Steward Score
Pembahasan
Pada kasus ini, pasien laki-laki usia 56 tahun dengan diagnosis hernia
inguinalis lateralis dengan rencana tindakan repair hernia. Setelah dilakukan
anamnesis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang didapatkan
pasien mengeluhkan nyeri perut bagian kiri bawah dan munculnya benjolan
pada kantung zakar sejak 3 jam sebelum masuk RS, serta hasil pemeriksaan
darah WBC 15.720 maka disimpulkan keadaan umum pasien tergolong
dalam status fisik ASA II (E) karena pasien dilakukan operasi CITO.
American Society of Anesthesiologists (ASA)
Pembahasan
Operasi hernia inguinalis lateralis dapat menggunakan anestesi umum dan regional.
Jenis anestesi yang dipilih pada pasien ini adalah regional anestesi dengan teknik S
AB. Pada pasien ini obat anestesi yang digunakan adalah bupivakain hyperbaric 0,5
% dengan dosis 12,5 mg. Bupivakain bekerja menstabilkan membran neuron denga
n cara menginhibisi perubahan ionik secara terus menerus yang diperlukan dalam
memulai dan menghantarkan impuls.
Pembahasan
Terima Kasih
18 November 2019