LAPORAN AKHIR

PENELITIAN DOSEN PEMULA

 EFEKTIFITAS AROMATERAPI JAHE
TERHADAP MUAL MUNTAH PADA IBU
HAMIL TRIMESTER I DI BPM NI WAYAN
SURI, SKM, S.ST
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Proses Kehamilan menyebabkan perubahan
fisik dan psikologi pada ibu
Penyebabnya diduga peningkatan hormon
Keluhan yang sering terjadi di TM I adalah
Mual dan muntah
Sering menimbulkan stress dan tdk nyaman
Penanganan mual muntah dapat berupa
nonfarmakologi maupun farmakologi
pemberian aromaterapi jahe ini merupakan
bagian dari intervensi comfort

“apakah aromaterapi jahe dapat menurunkan

mual muntah pada ibu hamil trimester I ? “
Variabel Penelitian
Variabel bebas aromaterapi jahe , variabel
terikatnya frekuensi mual dan muntah
BAB 3
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan Umum
Mengetahui efektifivitas aromaterapi jahe
terhadap mual muntah pada ibu hamil
trimester I di BPM Ni Wayan Suri
Tujuan Khusus
rata-rata mual muntah pada sebelum diberikan
aromaterapi jahe.
Sesudah
Menganalisis perubahan rata-rata mual muntah
sebelum dan sesudah
BAB 4
METODE PENELITIAN
penelitian pre eksperimen (quasi experiment design)
dengan rancangan one group pre test – post test design
dilaksanakan di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Ni Wayan
Suri
Populasi ; seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan
antenatal
Sampel : ibu hamil Trimester I yang mengalami mual dan
muntah
Besar sampel : 30 orang
Teknik : purposive sampling
 Pengelolaan dan Analisa Data

analisis data : uji t Test digunakan

untuk menguji perbedaan dua
distribusi pre dan post test
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi Lokasi Penelitian
Bidan Praktek Mandiri (BPM) Ni
Wayan Suri
3 Bidan
Kunjungan rata rata ibu hamil per
bulan 40 orang
 Karakteristik Responden

Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur di

BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST Tahun 2018
No Umur Frekuensi (f) Persentase (%)
1 Dewasa Muda 21 70
2 Dewasa 9 30
Total 30 100
Tabel 5.2 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
di BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST Tahun 2018
No Pendidikan Frekuensi (f) Persentase (%)
1 Dasar 6 20
2 Menengah 13 43,3
3 Tinggi 11 36,7
Total 30 100
Sumber : Data Primer, 2018

Tabel 5.3 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan di

BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST Tahun 2018
No Pekerjaan Frekuensi (f) Persentase (%)
1 Tidak bekerja 14 46,7
2 Bekerja 16 53,3
Total 30 100
Sumber : Data Primer, 2018
Tabel 5.4 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Gravida di
BPM Ni Wayan Suri, SKM, S.ST Tahun 2018
No Gravida Frekuensi (f) Persentase (%)
1 Primigravida 19 63,3
2 Multigravida 11 36,7
Total 30 100
Sumber : Data Primer, 2018
 Hasil Penelitian
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Mual Muntah Sebelum Diberikan
Aromaterapi Jahe Pada Ibu Hamil Trimester I di BPM Ni
Wayan Suri, SKM, S.ST

No Frekuensi Mual Frekuensi Persentase Rata-Rata

Muntah (f) (%) Frekuensi Mual
Muntah
1 Berat 2 6,7 8,1
2 Sedang 17 56,6
3 Ringan 11 36,7
Total 30 100
Sumber : Data Primer, 2018
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Mual Muntah Setelah Diberikan Aromaterapi
Jahe Pada Ibu Hamil Trimester I di BPM Ni Wayan Suri,
SKM, S.ST
No Frekuensi Mual Frekuensi Persentase Rata-Rata
Muntah (f) (%) Frekuensi Mual
Muntah
1 Berat 0 0 6
2 Sedang 11 36,7
3 Ringan 19 63,3
Total 30 100
Sumber : Data Primer 2018
PEMBAHASAN
• Jahe menstimulasi motilitas traktus gastrointestinal yang
sebelumnya diturunkan oleh hormon progesteron, dan
menstimulasi disekresikannya saliva, empedu serta
produk sekresi lambung yang lain (Lee NM, 2012).
• Jahe dapat menghambat aktivasi 5-HT3, serta memiliki
efek yang mirip dengan antagonis 5-HT3 dan
ondansetron yang menyebabkan perut berkontraksi
sehingga timbul perasaan mual dan muntah.
• Jahe mengendurkan dan melemahkan otot-otot saluran
pencernaan sehingga mual dan muntah dapat berkurang.
• Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan
Ayu Ardani (2013) dengan judul “Perbandingan efektifitas
pemberian terapi minuman jahe dengan minuman kapulaga
terhadap morning sickness pada ibu hamil trimester I”
membuktikan bahwa memberian terapi minuman jahe
menurunkan rata-rata muntah pada ibu hamil dari 11,19
menjadi 7,50.
KESIMPULAN dan Saran

1. Rata – rata mual muntah sebelum diberikan

aroma terapi jahe yaitu 8,1.
2. Rata – rata mual muntah setelah diberikan
aroma terapi jahe yaitu 6.
3. Pemberian aromaterapi jahe efektif untuk
menurunkan mual muntah yang sebelumnya
dari rata-rata 8,1 menjadi 6 dengan p value
(0.000)

Saran : Menambah jumlah responden penelitian, sehingga hasil

penelitian akan semakin representative “