Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN TERPADU

BALITA SAKIT
KELOMPOK 4
Diah Ayu Wulandari
Irawati
Nirwana Rahmatullah
Sakina
Yoan Elliza Putri
2

DEFINISI

Suatu pendekatan keterpaduan


dalam tatalaksana balita sakit
yang datang berobat ke fasilitas
rawat jalan pelayanan
kesehatan dasar
3

Lanjutan……

Merupakan keterpaduan pelayanan

Pelayanan yg bersifat kuratif (pengobatan)

Perawatan preventif (imunisasi, pemb. Vit A, menilai &


memperbaiki cara pemberian ASI

Pelayanan Promotif (pemberian konseling bgm


merawat anak sakit dirumah, pemberian makan, serta
kunjungan ulang)
4

Kegunaan MTBS
Mengetahui cara menangani balita sakit sesuai
dengan bagan yang ada pada MTBS meliputi :

1. Menilai tanda-tanda & gejala penyakit

2. Membuat klasifikasi penyakit

3. Menentukan tindakan sesuai dgn kalsifikasi anak &


memutuskan apakah anak perlu dirujuk
5

Lanjutan….

4. Memberi pengobatan prarujukan yang


penting, seperti dosis pertama antibiotika, atau
pemberian vit A
5. Melakukan tindakan difasilitas kesehatan
seperti pemberian oralit, vit a, dan imunisasi
6. Mengajari ibu cara memberikan obat tertentu
di rumah
7. Memberikan konseling pada ibu
8. Melakukan penilaian ulang & memberikan
perawatan yang tepat pada saat anak datang
kembali sesuai jadwal pelayanan tindak lanjut
6

Faktor-faktor yang mempengaruhi


1. Sumber Daya Manusia
2. Sarana dan Prasarana
3. Kebijakan Instansi
4. Cakupan MTBS
5. Konseling Ibu
7

TAHAPAN MTBS

1.Penilaian Tanda dan Gejala


2.Klasifikasi & tingkat kegawatan
3.Tindakan & Pengobatan
4.Pemberian Konseling
5.Pelayanan Tindak Lanjut
8

Penatalaksanaan Balita usia 2 bulan s/d 5 tahun


Memeriksa tanda bahaya umum
- Apakah anak bisa minum/ menetek?
- Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan?
- Apakah anak kejang?
- Apakah anak letargis/ tidak sadar?

Tanyakan keluhan utama


- Apakah anak batuk/ sukar bernafas?
- Apakah anak menderita diare?
- Apakah anak demam?
- Apakah anak mempunyai masalah telinga?

Periksa Status Gizi dan Anemia

Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan


9
Penatalaksanaan Balita usia 1 hari s/d 2
bulan
Memeriksa tanda bahaya umum

•Apakah anak kejang?

•Apakah anak mengalami gangguan nafas?

•Apakah terdapat Hipotermi

•Apakah terdapat kemungkinan infeksi bakteri

.Apakah terdapat ikterus?

•Apakah terdapat gangguan saluran cerna?

•Apakah Bayi Diare?

•Apakah Berat Badan rendah/ ada masalah pemberian ASI?


10

Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan

Perlu dirujuk
Perlu dirujuk segera tetapi Tidak perlu
Konseling Ibu
segera tdk dirujuk
memungkinkan
11

Tahap I Penilaian Tanda & Gejala


a. Penilaian pertama
Memeriksa tanda bahaya umum
Keluhan batuk/sukar bernafas, tarikan dada ke
dalam, stridor, nafas cepat.

b. Penilaian kedua
Keluhan dan tanda adanya diare, seperti
letargis atau tidak sadar, mata cekung,
tidak bisa minum atau malas makan, turgor
jelek, gelisah, rewel,haus, atau banyak
minum, adanya darah dalam tinja
12

Lanjutan………
c. Penilaian ketiga
Tanda demam, disertai dgn adanya tanda bahaya umum, kaku kuduk, & adanya infeksi
lokal, kekeruhan pd kornea mata, luka pada mulut, mata bernanah, adanya tanda pre syok,
muntah darah, berak hitam, perdarahan hidung, perdarahan bawah kulit, nyeri ulu hati dll

d. Penilaian keempat
Tanda masalah telinga sperti nyeri telinga, adanya pembengkakan, adanya cairan keluar
dari telinga kurang dari 14 hari dll

e. Penilaian kelima
Tanda status gizi seperti badan kelihatan bertambah kurus, bengkak pada kedua kaki,
telapak tangan pucat, status gizi di bawah garis merah pada pemeriksaan BB menurut umur
13

Tahap 2 Penentuan Klasifikasi & Tingkat kegawatan

a.Klasifikasi Pneumonia

b.Klasifikasi Dehidrasi

c.Klasifikasi Diare Persisten

d.Klasifikasi Disentri

e.Klasifikasi resiko malaria

f.Klasifikasi campak

g.Kalsifikasi DBD

h.Klasifikasi masalah telinga

i.Klasifikasi status gizi.


14

Tahap 3 Penentuan Tindakan dan Pengobatan

• Menentukan tindakan dan pengobatan setelah diklasifikasikan berdasarkan


kelompok gejala yang ada

Tahap 4 Pemberian Konseling

•Konseling Pemberian makan pada anak


•Konseling Pemberian cairan selama sakit
•Konseling kunjungan ulang

Tahap 5 Pemberian pelayanan dan tindak lanjut

•Berbeda antara gejala penyakit yang satu dengan yang lainnya.


15

Contoh Kasus

•Seorang anak usia 3 tahun, BB 16 kg, tinggal di Papua dibawa oleh


ibunya ke Puskesmas dengan keluhan panas, diare, dan batuk sejak 3 hari
yang lalu, diare + 5 x/ hari. Anak tampak gelisah. Riwayat imunisasi
lengkap. Belum pernah mendapatkan kapsul vitamin A sejak lahir

•Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 100x/menit, RR 46x/ menit, T.ax


= 38,6 C, mata cekung, tidak ada tanda anemia, masih dapat minum
biasa (tdk tampak haus). Tidak didapatkan stridor maupun retraksi
dinding dada. Cubitan kulit lambat kembalinya. Tidak ada edema, uji
torniquet (-).
16
Penatalaksanaan Kasus (lihat bagan untuk balita 2 bln- 5 thn)
Memeriksa tanda bahaya umum

•Apakah anak bisa minum/ menetek?

•Apakah anak selalu memuntahkan semua makanan? Tidak ada

•Apakah anak kejang?

•Apakah anak letargis/ tidak sadar?

Tanyakan keluhan utama

•Apakah anak batuk/ sukar bernafas? ya

•Apakah anak menderita diare? ya

•Apakah anak demam? ya

•Apakah anak mempunyai masalah telinga? tidak

Periksa Status Gizi dan Anemia, Riwayat Imunisasi -BAIK

-Perlu
tambahan Vit.
Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan A
17
Identifikasi/ Klasifikasi Masalah dan Penatalaksanaan

DIARE Dehidrasi Ringan/ PNEUMONIA MALARIA


Sedang

✖ -Rencana Terapi B (hal.13) ✖ -Antibiotika yang ✖ - Antimalaria per


sesuai selama 5 oral (hal.9) -
hari (hal.8) Parasetamol (hal. 9)
✖ -Bila keadaan berat Rujuk

✖ -Pereda batuk yg ✖ - Ambil sediaan


✖ -Nasihati ibu kpn kembali aman darah
(hal.22)

✖ -Nasihati ibu kpn


✖ - Nasihati Ibu kpn
✖ -Kunjungan ulang 5 hari kembali (hal. 22)
kembali
bila tdk ada perbaikan
✖ - Kunjungan ulang 2
✖ -Kunjungan ulang hari jika tetap
2 hari demam

✖ - Jika demam tiap


hari
18

Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai