Penyusunan Plan of

Action (PoA)

Jum’at, 27 September 2019

Emmy Kardinasari
Perencanaan
• Perencanaan menurut Djoko Sujarto adalah suatu
proses yang berkelanjutan termasuk di dalamnya
pengambilan keputusan, penentuan pilihan dari
berbagai alternatif, pemanfaatan berbagai
sumberdaya dengan memperhatikan keterbatasan
dan kendala secara efisien dan efektif untuk
mencapai suatu keadaan yang lebih baik di masa
datang.
• Dalam konteks ilmu gizi, perencanaan yang
dilakukan harus sesuai dengan hasil analisis
masalah dengan tujuan memperbaiki masalah yang
ada.
Manfaat Perencanaan
1. Menentukan tujuan
2. Meneganggakkan latar belakang atau dasar
3. Memanfaatkan hal-hal positif dan mengindari hal
negatif
4. Efisiensi besar
5. Menghilangkan ketidakpastian
6. Membentuk hari depan
Perencanaan Yang Baik
1. What (Apa):
Apa yang menjadi tujuan, apa yg akan dikerjakan, apa yang
direncanakan

2. Why (Mengapa)
Mengapa tujuan itu yang akan dicapai, mengapa jenis kegiatan itu
yang dikerjakan

3. Where (Dimana)
Dimana lhal itu dilaksanakan

4.When (Kapan)
Kapan akan dilaksanakan

5. Who (Siapa)
Siapa penanggungjawab, siapa pelaksana

6. How (Bagaimana)
Bagaimana melaksanakan, bagaimana mengerjakan
Langkah Pokok Perencanaan
Tetapkan • Langkah 1
Tujuan

Pelajari Situasi • Langka 2

Identifikasi
pendukung dan • Langkah 3
penghambat

Kembangkan
tindakan
Tindakan

Kegiatan 1
Program
Kegiatan 2
Kegiatan
Tiap kegiatan disusun secara detail dalam PoA:
1. Apa yang harus dikerjakan (persiapan,
pelaksanaan, monev)
2. Tujuan dan sasaran
3. Jadwal kegiatan
4. Tempat pelaksanaan
5. Siapa yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan
6. Jumlah dan sumber anggaran
Terima Kasih
 PoA Intervensi Gizi
• PoA: plan of action merupakan perencanaan yang
matang.
• PoA dalam intervensi gizi:

PoA dan
• Data dasar Proposal • Pelaksanaan
• Profil target intervensi intervensi untuk
• Penyusunan proposal target
• PoA merincikan • Perekaman dan
proposal dokumentasi

Pengumpulan Pelaksanaan
Data Intervensi
 PoA Intervensi Gizi
PoA
Tujuan Memberikan gambaran yang jelas dan terperinci tentang
pelaksanaan program intervensi.
Manfaat 1. Menggambarkan jenis kegiatan dan tahapan setiap kegiatan.
2. Mempersiapkan program intervensi dengan baik.
3. Memudahkan dalam mobilitas pelaksanaan kegiatan.

Sasaran Menentukan sasaran dalam intervensi gizi yang akan

dilaksanakan:
1. Kelompok usia rentan
2. Kelompok dengan kebutuhan khusus
3. Target intervensi spesifik

Teknik 1. Menentukan program utama berdasarkan masalah

2. Menentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
3. Menentukan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan
4. Menyusun tahapan kegiatan
5. Menetapkan Waktu dan Tempat, Alat dan Bahan,
Penanggung Jawab, dan Biaya.
 Intervensi Gizi
Target Teknik Intervensi
Bayi dan Balita 1. Masalah gizi spesifik pada bayi dan balita
2. Target intervensi
3. Bentuk program intervensi
Ibu Hamil dan Ibu 1. Masalah gizi spesifik latar belakang munculnya masalah
Menyusui gizi
2. Target intervensi
3. Bentuk program intervensi
Anak Sekolah dan 1. Masalah gizi spesifik pada remaja dan risikonya
Remaja 2. Target intervensi
3. Bentuk program intervensi
Dewasa dan Lansia 1. Masalah gizi spesifik pada lansia dan risiko penyakit
degenratif
2. Target intervensi
3. Bentuk program intervensi