Anda di halaman 1dari 7

Welcome!!

Fitoremediasi (phytoremediation)
Member
Fitoremediasi (phytoremediation)

FAJAR SIDIK SITI NOOR SALEHAH


01 NIM : CGA 117 027 02 NIM : CGA 117 026

SUSANA APRIYANTI FARLES PURBA


03 NIM : CGA 117 030 04 NIM : CGA 117 022
Member
Fitoremediasi (phytoremediation)

RISKI EKSANA SINAGA CHRISTIAN FERI


05 NIM : CGA 117 021 06 NIM : CGA 117 023

KHARISMA ADI PRATAMA


07 NIM : CGA 117 028
Fitoremediasi (phytoremediation)

suatu sistem dimana tanaman tertentu


yang berkerjasama dengan micro-organis
me untuk mengubah zat komtaminan
(pencemar/pollutan) menjadi bahan yang
kurang atau bahkan tidak berbahaya.
Fitoremediasi terdiri dari konsentrasi
polutan dalam tanah terkontaminasi
mitigasi, air, atau udara, dengan tanaman
mampu menurunkan atau menghilangkan
logam, pestisida, pelarut, bahan peledak,
minyak mentah dan turunannya, dan
kontaminan lainnya dari berbagai media
yang mengandung mereka.
Perpaduan Fitoremediasi

penerapan fitoremediasi lainnya adalah dilakukan dengan


metode wet land atau waste water garden. Limbah dialirkan ke
kolam penampungan yang ditanami tumbuhan air yang bersifat
hiperakumulator (contoh: eceng gondok, kayu apu). Tanaman
yang digunakan sebagai fitoremediasi adalah tanaman yang
mempunyai sifat seperti: mampu mengkonsumsi air dalam
jumlah yang banyak pada waktu yang singkat, mampu
meremediasi lebih dari satu polutan, toleran terhadap polutan
serta mempunyai pertumbuhan yang cepat. Adapun jenis
tanaman yang dapat digunakan adalah bayam-bayaman,
kangkung, gulma (putri malu, beberapa jenis rumputan, gulma
perairan), bunga matahari dan azolla. Sementara logam berat
yang bisa diakumulasi oleh tanaman tersebut adalah cadmium
(Cd), seng(Zn), kobalt (Co), tembaga (Cu), timah (Pb), merkuri
(Hg), mangan (Mn), nikel (Ni), minyak bumi dan bahan radioaktif.
Biotransformasi
Fitodegradasi atau fitotransformasi yaitu proses yang dilakukan tumbuhan untuk menguraikan zat kontaminan yang
mempunyai rantai molekul yang komples menjadi bahan yang tidak berbahaya dengan susunan molekul yang lebih
sederhana yang dapat berguna bagi pertumbuhan tanaman itu sendri.
Pada proses ini terjadi biotransformasi atau biodetoksifikasi senyawa toksik atau tidak toksik. Degradasi senyawa
kimia oleh mikroba dilingkungan merupakan proses yang sangat penting untuk mengurangi kadar bahan-bahan
berbahaya dilingkungan, yang berlangsung melalui sesuatu seri reaksi kimia yang cukup kompleks dan akhirnya
menjadai metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun.

Mekanisme
Fitoekstraksi
Fitoekstraksi merupakan mekanisme fitoremediasi dimana tanaman menyerap logam dan mengakumulasikannya
ke dalam biomas tanaman. Fitoakumulasi atau fitoekstraksi merupakan merupakan salah satu proses dalam
fitoremediasi yang mencakup 4 hal, yaitu: pengelolaan tanaman pada lokasi tercemar, pemindahan logam melalaui
biomassa yang dipanen, dilakukan perlakuan terhadap biomassa yang dipanen berikut pelenyapan biomassa
sebagai limbah berbahaya, penghilangan logam dari biomassa yang dipanen.
Fitoakumulasi atau fitoekstraksi adalah penyerapan polutan logam berat (Ag, Cd, Co, Cr, Cu, Hg, Mn, Ni, Pb, Zn) di
dalam tanah oleh akar tumbuhan, dan mengakumulasikan senyawa tersebut ke bagian tumbuhan, seperti akar,
batang, atau daun. Kontaminan dihilangkan dari lingkungan dengan cara memanen tanaman dan menjadikannya
sebagai limbah.
Mekanisme
Rhizodegradasi atau
fitostimulasi Fitovolatilisasi

Rhizodegradasi atau fitostimulasi Fitovolatisasi yaitu proses menarik dan


adalah fitoremediasi dengan cara transpirasi zat kontaminan oleh
tanaman menstimulasi aktivitas tumbuhan dalam bentuk yang telah
mikroba tanah untuk mendegradasi menjadi larutan terurai sebagai bahan
logam. Pada mekanisme ini tanaman yang tidak berbahaya lagi untuk
mengeluarkan eksudat akar yang selanjutnya di uapkan ke atmosfir.
umumnya berupa protein, asam-asam Kontaminan bisa mengalami
organik atau senyawa lain yang transformasi sebelum lepas ke
diperlukan oleh tanaman. atmosfer. Proses ini tepat digunakan
untuk kontaminan zat-zat organik.
Kontaminan dapat keluar melalui daun
dan hasil volatilisasi masuk ke dalam
atmosfer pada konsentrasi yang
rendah. Beberapa senyawa organik
dapat ditranspirasikan oleh tumbuhan
merupakan subjek fotodegradasi.

Anda mungkin juga menyukai