STIKES Ngudi Waluyo APA ITU TREADMILL ? PENGERTIAN
Treadmill test adalah uji latih jantung beban
dengan cara memberikan stress fisiologi yang dapat menyebabkan abnormalitas kardiovaskuler yang tidak ditemukan pada saat istirahat Pada tes treadmill, Anda akan diminta untuk berjalan bahkan berlari untuk memberi beban atau stres terhadap jantung. DASAR PEMERIKSAN TREADMILL TEST Dasar fisiologi treadmill test adalah latihan dinamik Peningkatan curah jantung ( cardiac autput ) Tekanan darah arterial meningkat Tahanan / resistensi perifer meningkat
Apabila terjadi pengurangan suplai darah ke
organ vital seperti jantung akan mengakibatkan perubahan pada rekaman listrik jantung ( EKG ) TUJUAN Mendeteksi penyakit jantung koroner secara dini Untuk menilai apakah keluhan yang dirasakan berhubungan dengan gangguan irama jantung atau bukan Pada pasien paska perawatan serangan jantung, untuk menilai tingkat resiko untuk mengalami kejadian akut koroner di kemudian hari dan menentukan penanganan lebih lanjut INDIKASI Untuk menegakkan diagnosa PJK Untuk mengevaluasi keluhan : nyeri dada , sesak nafas Untuk mengevaluasi kapasitas kemampuan fungsional Untuk mengevaluasi adanya disritmia Untuk mengevaluasi hasil pengobatan Untuk menentukan prognosa dari kelainan kardiovaskuler KONTRA INDIKASI Infark miokard akut atau komplikasi infark miokard Perubahan hasil EKG yang signifikan yang menunjukkan keadaan infark atau keadaan akut jantung Angina yang tidak stabil Gagal jantung kongestif Ventricular atau atrial disaritmia Memiliki sejarah penggunaan obat-obatan seperti digoxin, diuretic, sedative, psikotropika Stenosis aortic atau Left ventricular hypertrophy Dicurigai aneurism Miokarditis atau miokardiopati Thrombophlebitis aktif Emboli sistemik atau paru 3 bulan terakhir Sedang menderita penyakit infeksi. PEMERIKSAAN TREADMILL TEST
Persiapan pasien Malamnya tidur cukup Sebaiknya dua jam sebelum dilakukan tindakan tidak boleh makan Pada pagi harinya sebaiknya jangan olahraga dulu.
Untuk diagnostic sebaiknya obat-obatan
kardiovaskuler (beta blocker ) dihentikan sesuai dengan perintah dokter. Persiapan alat Satu set alat treadmill Kertas printer teradmill Emergencytroly lengkap dan defibilator Plester Elektrode Oksigen Tensimeter dan stetoscpoe Jelly Alkohol 70 % dan kassa non steril Tisue / Handuk kecil Celana ,baju dan sepatu yang layak dipakai untuk treadmill. Prosedur Kerja Pasien di anamnesa dan menjelaskan tentang tata cara,maksud, manfaat dan resiko dari treadmill. Pasien dipersilahkan ganti pakaian, celana dan sepatu treadmill yang telah disediakan. Bersihkan tubuh pasien pada lokasi pemasangan electrode dengan menggunakan kassa alkohol. Tempelkan electrode daerah dada dan perut. Sambungkan dengan kabel treadmill Fiksasi electrode dengan sempurna Masukkan data pasien ke alat treadmill Ukur tekanan darah Rekam EKG 12 leads Jalankan alat treadmill dengan kecepatan sesuai dengan prosedur. Setiap tiga menit speed dan elevation akan bertambah sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan. Pantau terus perubahan EKG dan keluhan pasien selama tets. Rekam EKG 12 leads dan BP setiap tiga menit. Hentikan test sesuai dengan prosedur. Protokol Bruce • Phase Speed Elevation • 1 1,7 10 • 2 2,5 12 • 3 3,4 14 • 4 4,2 16 • 5 5 18 Setiap phase selama tiga menit.