P o s i t i o n a l Ve r t o i g o
(BPPV)
V I R G A N D
1 7 1 0 2 11 0 1 7
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah
gangguan vestibuler yang paling sering ditemui, dengan
gejala rasa pusing berputar diikuti mual muntah dan
keringat dingin.
yang dipicu oleh perubahan posisi kepala terhadap gaya
gravitasi tanpa adanya keterlibatan lesi di susunan
saraf pusat
Epidemiologi
2. kanalis horizontal
karakteristik vertigo posisional yang diikuti nistagmus
horizontal berubah arah. Arah nistagmus horizontal yang
terjadi dapat berupa geotropik (arah gerakan fase cepat
ke arah telinga di posisi bawah) atau apogeotropik (arah
gerakan fase cepat kearah telinga di posisi atas)
Gx Klinis
Gambaran klinis BPPV:
• Vertigo timbul mendadak pada perubahan posisi misalnya
miring ke satu sisi Pada waktu berbaring, bangkit dari
tidur, membungkuk. atau menegakkan kembali badan,
menunduk atau menengadah.
PX Fisisk
Test keseimbangan
Dix-hapllpike test
Tes kalori
Test Supine Roll
Px Penunjang
Radiografi
Vestibular Testing
Audiometric Testing
Pemeriksaan elektronistagmografi (ENG) dapat membantu
membedakan vertigo oleh karena kelainan di sentral atau
perifer.
• Tes Rhomberg :
Jika pada keadaan mata terbuka pasien jatuh, kemungkinan kelainan pada
serebelum.
Jika pada mata tertutup pasien cenderung jatuh ke satu sisi, kemungkinan
kelainan pada system vestibuler atau proprioseptif.
• Tes past pointing, pada kelainan vestibuler ketika mata tertutup maka
jari pasien akan deviasi ke arah lesi. Pada kelainan serebelar akan
terjadi hipermetri atau hipometri.
• Arah nistagmus geotropik (arah gerakan fase cepat ke arah
telinga di posisi bawah) karena adanya otokonia yang terlepas
dari utrikulus dan masuk ke dalam lumen posterior kanalis
horizontal (kanalolitiasis)
Edukasi
manuver untuk reposisi BPPV
Simptomatik
Posterior Kanal
Horizontal Kanal
Pasien berputar 360 dalam posisi tidur miring ke sisi
telinga yang sakit, berputar 90 tiap satu menit menuju ke
telinga yang sehat dengan total putaran 360
Kalsium Antagonis
Mengurangi aktivitas ssp dengan menekan pelepasan glutamat
dan bekerja langsung sbg depresor labirin