Anda di halaman 1dari 121

BIOLOGI MOLEKULER

Maharadingga, M.Si

Pertemuan ke-1

Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka


KONTRAK PERKULIAHAN

Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka


Kontrak Perkuliahan
Mata Kuliah Biologi Molekuler
O Pertemuan Kuliah = 14 kali
O Penilaian terdiri dari :
O Keaktifan (10%)
O Tugas (20%)
O UTS (30%)
O UAS (40%)
Literature
O Lengeler, J.W., G. Drews and H.G. Schleegel. Biology of
the Prokaryotes. Blackwell Science, 1999.
O Glick, B. and J.J. Pasternack, Molecular Biotechnology:
Principles & Application of Recombinant DNA, American
Society for Microbiology, Washington DC, 1994
O White, D. The Physiology and Biochemistry of
Prokaryotes, 2nd ed., Oxford University Press, New York,
2000.
Literature
O Madigan, M.T., J.M. Martinko & J. Parker. 1997. Brock,
Biology of Microorganisms. 8th ed. Prentice Hall
International Co., New Jersey.
O Prescott, L.M., J.P. Harley & D.A. Klein. 2003.
Microbiology, 5th ed. Mc Graw Hill, Singapore
O Sambrook, J. & D.W. Russell. 2001. Molecular Cloning, A
laboratory Manual, 3rd editions. Volume 1 – 3. Cold Spring
Harbor Laboratory Press.
RUANG LINGKUP BIOLOGI MOLEKULER
Sejarah dan Perkembangan Biologi Molekuler
BIOLOGI MOLEKULAR
O Defenisi : Ilmu yang mempelajari fungsi dan
organisasi jasad hidup (organisme) ditinjau dari
struktur dan regulasi molekular unsur atau
komponen penyusunnya
O Cakupan bio-mol : Membahas mengenai
organisasi , aktivitas dan regulasi gen pada
molekul (yang terjadi dalam sel baik prokariota dan
eukariota)  meliputi replikasi DNA, transkripsi,
translasi, rekombinasi dan translokasi
O Biologi Molekuler merupakan ilmu multidisiplin yang
melintasi sejumlah disiplin ilmu terutama Biokimia
dan Genetika  sehingga sering terjadi tumpang
tindih di antara materi-materi yang dibahas.
O Biokimia : studi tentang zat kimia dan proses penting
yang terjadi dalam organisme hidup.
Kaitan Biologi Molekuler dengan Ilmu Lain
Pendekatan molekuler dalam biologi yang mempengaruhi disiplin
ilmu dalam biologi seperti :
1. Histologi : ilmu tentang struktur jaringan secara detail
2. Sitologi : ilmu tentang sel
3. Anatomi : ilmu tentang struktur dan organisasi makhluk hidup
4. Embriologi : ilmu tentang perkembangan embrio dalam rahim
5. Genetika : ilmu tentang pewarisan sifat pada organisme
6. Fisiologi : ilmu tentang bagaimana kehidupan berfungsi secara
fisik dan kimiawi
7. Evolusi : ilmu tentang perubahan-perubahan pada makhluk
hidup dalam jangka waktu yang sangat lama
SISTEM BIOLOGI PADA TINGKAT
MOLEKULER :

- Sel dan Organel


- Makromolekul pada Sistem Biologi
UKURAN RELATIF ATOM HINGGA SEL

0,2 mm Minimum
(200 m) resolvable by
unaided eye

20 m
SEL

2 m
ORGANEL

Minimum
200 nm resolvable by light
microscope

20 nm
MOLEKUL

2 nm
ATOM

Minimum resolvable
0,2 nm by electron
microscope
Ukuran Relatif Makhluk Hidup
Scanning Electron Microscope = SEM
Konsep Sel
 Semua makhluk hidup terdiri dari sel
 Sel merupakan kesatuan terkecil fungsi makhluk hidup
 Sel yang ada sekarang berasal dari sel sebelumnya yang
sejenis
 Bagian utama sel :
1. Membran sel
2. Sitoplasma tdd : sitosol dan organel
3. Inti (Nukleus)
 Secara organisasi, sel t.d :
Protoplasma : bagian dari sel yg berperan dlm proses
metabolisme, cth : membran sel, sitoplasma, inti dan
organel
Paraplasma : bagian dari sel yg tdk ikut berperan dlm
proses metabolisme, cth : dinding sel, vakuola.
PENGELOMPOKAN JASAD HIDUP

 Dibagi menjadi 2 yaitu :


1. Jasad hidup seluler : tersusun atas sel, terbagi menjadi
organisme :
 Uniseluler (bakteri) & Multiseluler (jamur, tumbuhan, hewan,
manusia)
 Prokariot & Eukariot
2. Jasad hidup non seluler : virus dan bakteriofag

Bakteriofag adalah virus yang menginfeksi bakteri


SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI

SEL PROKARIOT SEL EUKARIOT


(BELUM MEMILIKI (SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI) MEMBRAN INTI)

TUMBUHAN, HEWAN,
BAKTERI, MONERA FUNGI, PROTISTA
Prokariot

Ciri – ciri :
 Belum ada pembagian compartemen
 Materi genetik berada di sitoplasma  tdk memiliki
membran inti
 Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi pd suatu
daerah yg disebut nukleoid
 Belum memiliki organel yang spesifik
 Memiki banyak ribosom sbg tempat sintesa protein.
 Contoh organisme : bakteri, termasuk Cyanobacteria
“Cell Locomotion”
• Merupakan alat gerak sel di lingkungannya.
• Ada 2 macam :
1. Flagel
2. Cilia
• Flagel adalah alat gerak yg berasal dr penonjolan
protoplasma yg ukurannya besar tetapi jumlahnya sedikit. co
pd Euglena viridis
• Cilia disebut juga rambut getar, jumlahnya banyak dan
ukurannya kecil-kecil. Co pada Paramecium caudatum
CONTOH SEL
PROKARIOT 
EUKARIOT
 Sudah ada pembagian ruang dalam selnya
 Materi genetik (DNA) terletak dalam nukleus
 Daerah diantara nukleus dg membran sel disebut :
sitoplasma.
 Sitoplasma ini terdiri atas medium semi cair yg disebut :
sitosol, yang didalamnya terdapat organel dg bentuk & fungsi
khusus.
 Eukariot, terbagi kedalam : Lower eukaryote ; contoh : fungi.
Higher eukaryote ; contoh : tumbuhan
EUKARIOT
CELL
Perbedaan sel prokariot dan eukariot :
No. Perbedaan
Prokariot Eukariot
1. Umumnya uniseluler, Tidak memiliki Umumnya multiseluler, Memiliki
inti yang sebenarnya, materi inti nukleus yang sebenarnya karena
tersebar dalam sitoplasma karena materi inti dilingkupi oleh
tidak mempunyai membran inti. membran inti.
2. Memiliki DNA yang lebih Memiliki DNA lebih kompleks,
sederhana, lebih sedikit lebih banyak mengandung
mengandung pasangan basa pasangan basa nukleotida,
nukleotida,berbentuk sirkuler sehingga harus digulung pada
protein histon (ada histonnya).
3. Hanya memiliki kromosom tunggal Memiliki kromosom lebih dari 1
(satu)
4. Tidak memiliki intron, hanya ekson Memiliki intron dan ekson
Perbedaan sel prokariot dan eukariot :
No. Perbedaan
Prokariot Eukariot
5. Memiliki operon Tidak memiliki operon
6. Proses transkripsi dan translasi Proses transkripsi dan translasi,
dapat terjadi secara simultan. Keduanya tidak dapat berjalan
secara bersamaan.
7. Proses transkripsi terjadi lebih Transkripsi lebih rumit terjadi,
sederhana dikarenakan akses RNA
polimerase terhadap DNA lebih
lama akibat DNA dikemas secara
kompak dengan protein histon.
8. Proses regulasi sintesis protein Proses regulasi sintesis
lebih sederhana proteinnya lebih kompleks.
Perbedaan sel prokariot dan eukariot :
No. Perbedaan
Prokariot Eukariot
9. Pada pembelahan sel, kromosom Pada pembelahan sel, kromosom
memisahkan diri oleh adanya memisahkan diri melalui
pemisahan membran plasma. gelendong pembelahan
10. organelnya sedikit atau sama sekali organelnya lengkap; nukleus,
tidak ada mitokondria, kloroplas, dll
11. ukuran sel pada umumnya 1 - 10 ukuran sel pada umumnya 5 - 100
μm μm
12. contoh organisme bakteri contoh organisme fungi,
tumbuhan, hewan
Organel
BAGIAN UTAMA SEL :
A. Membran sel/plasma membran
B. Sitoplasma tdd : sitosol dan organela
C. Inti (Nukleus)
A. Membran Sel
 Merupakan membran dg lapisan ganda (bilayer) t.d :
fosfolipid dan protein (lipoprotein)
 Senyawa penyusun membran plasma :
1. Lipid : berupa fosfolipid dengan 2 daerah :
• Kepala bersifat hidrofilik → fosfat
• Ekor bersifat hidrofobik → asam lemak
2. Protein : mrpkn protein pengangkut, protein pembentuk celah dan
protein transmembran
FUNGSI MEMBRAN PLASMA :

1. Penyekat/pembatas  utk menjaga keutuhan isi


sel
2. Pengatur lalu lintas zat yang keluar /masuk
3. Sebagai sarana komunikasi
4. Tempat terjadinya reaksi kimia tertentu
B. Sitoplasma
 Sitoplasma adalah bgn disebelah dlm membran sel, bersifat
koloid dan transparan.
 Sitoplasma mengandung berbagai macam bahan kimia yaitu
air, protein, lemak, karbohidrat.
 Didlm sitoplasma terdapat :
1. Organela yaitu bangunan yang terdapat dalam semua sel
dan dianggap sebagai alat didalam sel yang merupakan
kesatuan substansi hidup dan berfungsi penting dalam
metabolisme sel.
2. Paraplasma (inclusio) yaitu kumpulan benda-benda mati
yang tidak selalu ada dalam sel
 Berdasarkan fungsinya di dalam metabolisme sel,
organela dpt dibedakan menjadi 2 kelompok :

1. Organela yg aktif dlm proses metabolisme sel yaitu :


ribosom dan organela yang memiliki membran

2. Organela yang tidak aktif dalam proses metabolisme


sel : sentriol dan sitoskeleton
C. NUKLEUS
 Berfungsi sebagai pengontrol sel karena di dalamnya
terdapat sebagian besar gen.
 Diselubungi oleh selubung nukleus yg merupakan
membran ganda, terdapat pori-pori, dimana pd setiap
bibir pori, membran dalam dan membran luar ini menyatu.
 Sisi dalam selubung dilapisi oleh lamina nukleus,
merupakan suatu protein susunan spt jaring fungsinya
mempertahankan bentuk nukleus.
 Di dalam nukleus, DNA diorganisasikan bersama dgn
protein menjadi kromatin.
 Pada saat sel bersiap untuk membelah, struktur
kromatin berubah menjadi kromosom (kromatin kusut
menggulung dan memadat. Struktur kromosom ini dpt
diamati dgn mikroskop.
 Terdapat nukleolus/anak inti (diamati pd saat sel tdk
membelah) yg fungsinya sebagai tempat komponen
ribosom disintesis dan dirakit.
1. Ribosom

 Merupakan tempat membuat protein.


 Banyak terdapat pada sel yg memiliki laju sintesa protein
yg tinggi spt sel hati (memiliki beberapa juta ribosom).
 Sel yg memiliki akifitas sintesa protein yg tinggi juga
memiliki nukleolus yg terlihat jelas.
 Ribosom ada 2 jenis yaitu :
1. ribosom bebas tersuspensi di dalam sitosol
2. ribosom terikat yg melekat pada retikulum endoplasmik.
Ribosom
2. Retikulum Endoplasmik (RE) :
 Merupakan sistem endomembran yg bersambung dg
selubung nukleus. Terdiri atas : jaringan tubula &
gelembung membran yg disebut sisterne (sisterne berarti
“kotak” atau “peti”).
 Ada 2 jenis RE yaitu :
1. RE kasar
2. RE halus
 RE kasar dan RE halus bersambungan tetapi struktur dan
fungsinya berbeda.
 RE kasar memiliki ribosom sedangkan RE halus tidak ada
ribosom.
 RE halus berfungsi dalam bermacam-macam proses
metabolisme  sintesa lipid, metabolisme Karbohidrat dan
penawar obat serta racun. Contoh sel hati.
 RE kasar berfungsi sebagai  tempat sintesis protein
sekresi seperti glikoprotein selain itu juga sebagai produksi
membran.
 Glikoprotein yg diproduksi oleh ribosom dari RE kasar
ini dapat keluar dari RE dgn cara membentuk vesikula RE yg
dapat berpindah dari satu bagian sel ke sel lain atau ke
sistem endomembran yg lain spt ke badan golgi.
3. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom)
 Organel ini berbentuk seperti kantong pipih
 Berfungsi dalam proses : sekresi lendir, glikoprotein,
karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi membentuk
lisosom.
 Sbg pusat manufaktur, pergudangan, penyortiran dan
pengiriman produk sel.
 Jadi setelah suatu produk yg dihasilkan oleh RE kasar, maka
oleh vesikula RE diangkut ke badan golgi.
 Badan golgi mempunyai 2 muka yaitu muka cis yg
merupakan sisi penerima dan muka trans yg merupakan sisi
pengirim dari badan golgi.
 Jadi produk dari RE kasar dikirim ke badan golgi dgn
perantaraan vesikula RE masuk melalui muka cis ini,
selanjutnya diproses didalam sistern golgi, selanjutnya
produknya akan dikeluarkan dari badan golgi melalui muka
trans-nya dgn perantaraan vesikula golgi lalu disekresikan
ke luar membran sel.
4. Lisosom
 Merupakan ruangan pencernaan, yg hanya terdapat pd sel
hewan saja.
 Di dalamnya terdapat enzim yg dpt menghidrolisis
makromolekul (protein, polisakarida, lemak, dan asam
nukleat).
 Jika lisosom pecah/membocorkan kandungannya, aktifitas
enzim berkurang dalam lingkungan sitosol yg netral. Tetapi
bocoran yg berlebihan dpt merusak sel akibat pencernaan
sendiri.
 Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom
memiliki peran dalam peristiwa :
1. pencernaan intrasel/endositosis : mencerna materi
yang diambil secara fagositosis
2. eksositosis :pembebasan sekrit keluar sel
3. autofagi : penghancuran organel sel yang sudah rusak
4. autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan
enzim pencerna dari dalam lisosom ke dalam sel. Contoh
peristiwa ini : proses kematian sel secara sistematis saat
pembentukan jari tangan, atau hilangnya ekor berudu yang
mulai beranjak dewasa.
Endositosis
5. Vakuola
 Merupakan kantung terikat membran di dalam sel.
 Vakuola ini mirip dengan vesikula, cuma vesikula ukurannya
lebih kecil dibandingkan dengan vakuola
 Pada protista air tawar ditemukan makanan dan vakuola
kontraktil.
 Pada sel tumbuhan terdapat vakuola yg sangat besar bahkan
pd sel dewasa 90% dari isi selnya adalah vakuola.
 Vakuola sel tumbuhan mempunyai fungsi yg bermacam-
macam, yaitu sebagai tempat penyimpanan senyawa organik,
ion-ion anorganik, mengatur keseimbangan air dan mempunyai
peran utama dalam pertumbuhan sel tumbuhan.
6. Mitokondria
 Merupakan tempat respirasi selular, suatu proses katabolik
yg menghasilkan ATP dgn mengekstraksi energi dari
glukosa, lemak dan bahan bakar lain dgn bantuan oksigen.
 Memiliki membran ganda tetapi bukan berasal dari RE
(bukan sistem endomembran).
 Membran mitokondria dibentuk oleh ribosom bebas ataupun
ribosom di dalam mitokondria itu sendiri.
 Mitokondria memiliki DNA sendiri, sehingga disebut : organel
semi otonom yg tumbuh dan bereproduksi di dalam sel.
7. Kloroplas
 Merupakan organel hanya ditemukan pd sel tumbuhan saja.
 Plastida hijau disebut : kloroplas berfungsi untuk fotosintesa.
 Bermembran ganda dan tidak termasuk kepada sistem
endomembran.
 Di dalamnya terdapat membran lain yg bentuknya spt kantung
pipih disebut : tilakoid.
 Bagian internal dari tilakoid : lumen
 Tilakoid bertumpuk disebut : grana.
 Antar grana ditemukan : lamella
 Cairan di luar tilakoid disebut : stroma.
 Punya DNA sendiri, sehingga disebut organela semiotonom yg
dpt tumbuh dan bereproduksi di dalam sel.
8. Peroksisom (Badan Mikro)

 Merupakan ruangan metabolisme khusus yg bermembran


tunggal.
 Peroksisom tidak memiliki genom dan mengandung sekitar
50 enzim, seperti katalase dan urea oksidase yang
mengkristal di pusatnya.
 Ditemukan di daun, letaknya berdekatan dengan kloroplas
dan mitokondria.
 Menurut buku Estiti  fungsi peroksisom adalah : tempat
oksidasi asam glikolat.
Peroksisom sel hewan dan tumbuhan
 Pada tumbuhan terdapat 2 (dua) macam peroksisom
sedangkan pada hewan terdapat 1 (satu) macam
peroksisom.
 Salah satu fungsi penting biosintetik dari peroksisom
hewan adalah untuk mengkatalisis reaksi pertama dari
pembentukan plasmalogen. Plasmalogen merupakan
jenis phospolipid terbanyak pada myelin. Kekurangan
plasmalogen ini menyebabkan myelin pada sel saraf
menjadi abnormal, karena itulah kerusakan
peroksisom berujung pada kerusakan saraf.
Peroksisom sel hewan dan tumbuhan
 Dua jenis peroksisom pada tumbuhan :
1. Tipe pertama terdapat pada daun, yang berfungsi untuk
mengkatalisis produk sampingan dari reaksi pengikatan CO2
pada karbohidrat, yang disebut fotorespirasi. Reaksi ini disebut
fotorespirasi karena menggunakan O2 dan melepaskan CO2.
2. Tipe kedua, terdapat dalam biji yang sedang berkecambah.
Peroksisom kedua ini, dinamakan glioksisom, mempunyai
fungsi penting dalam pemecahan asam lemak, yang tersimpan
dalam lemak biji, menjadi gula yang diperlukan untuk
pertumbuhan tanaman muda. Proses pengubahan lemak
menjadi gula ini dilakukan dengan rangkaian reaksi yang
disebut siklus glioksilat.
9. Sitoskleton

 Merupakan rangka sel, yang terdiri dari jaring berkas-


berkas protein yang menyusun sitoplasma dalam sel.
 Memberikan tumpuan struktural pd sel selain itu jg
berfungsi dalam motilitas di dalam sel dan pengaturan
sel.
 Yg termasuk sitoskleteton :
9.1. mikrotubul
9.2. mikrofilamen
9.3. filamen intermediet
Sitoskeleton • Mikrotubulus berbentuk benang
silindris, kaku, berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel dan
sebagai "rangka sel"
• Mikrofilamen adalah rantai
ganda protein yang saling
bertaut dan tipis, terdiri dari
protein yang disebut aktin.
Berperan dalam pergerakan sel.
• Filamen Intermediet yaitu
berupa serabut protein (fibrosa),
yang berfungsi untuk
memberikan dukungan struktural
bagi sel dan jaringan.
Merupakan bentuk sitoskeleton
yang paling stabil
10. Sentriol
• merupakan organel sel
yang terdiri atas dua
perangkat mikrotubula.
• Struktur ini hanya dapat
dilihat dengan
menggunakan
mikroskop elektron.
 Setiap perangkat sentriol terdiri atas sembilan mikrotubula
kembar tiga berbentuk silinder.
 Kedua perangkat sentriol tersebut tersusun berhadapan
membentuk sudut tegak lurus. Sentriol berfungsi pada saat
pembelahan sel.
REVIEW
Deskripsi struktur dan fungsi organel sel
REVIEW.
Deskripsi struktur dan fungsi organel sel :
NO. NAMA STRUKTUR FUNGI
ORGANEL

1. Ribosom Butiran-butiran nukleoprotein Ribosom berfungsi menyintesis


yang tersebar dalam protein.
sitoplasma. Dibedakan Ribosom bebas menyintesis
menjadi ribosom bebas dan protein sitoplasmik, sedangkan
ribosom terikat pada RE ribosom terikat menyintesis
protein yang masuk ke dalam RE
yang kemudian diproses menjadi
protein struktural misalnya,
protein perifer membrane plasma
dan enzim.
REVIEW.
Deskripsi struktur dan fungsi organel sel :

NO. NAMA STRUKTUR FUNGI


ORGANEL

2. Retikulum Tabung dua lapis yang 1. RE kasar berfungsi :


Endoplasma saling berhubungan menyintesis protein (bersama
(RE) menutupi sebagian besar ribosom) dan transportasi
sitoplasma, serta protein ke membrane sel atau
berhubungan dengan keluar sel.
membrane inti. Dibedakan 2. RE halus berfungsi :
menjadi : RE kasar menyintesis lipid, metabolism
(ditempeli ribosom) dan RE karbohidrat, dan detoksifikasi
halus (tidak ditempeli (menetralkan racun).
ribosom)
REVIEW.
Deskripsi struktur dan fungsi organel sel :

NO. NAMA STRUKTUR FUNGI


ORGANEL

3. Badan Kantong pipih bertumpuk Memproses protein dan molekul


Golgi lain yang akan dibawa ke
membrane sel atau keluar sel
sehingga banyak terdapat pada
sel-sel sekretori (kelenjar)
REVIEW.
Deskripsi struktur dan fungsi organel sel :
NO. NAMA STRUKTUR FUNGI
ORGANEL

4. Lisosom Vesikel (kantong bulat) yang Pencernaan makromolekul


mengandung enzim hidrolitik. secara intraseluler yang dapat
Terbentuk dari pertunasan merusak sel-sel asing. Proses
vesikel badan golgi. yang dilakukan lisosom, yaitu :
- Autofagi : menghancurkan
organel sel yang sudah tidak
berfungi.
- Autolisis : menghancurkan
sel sendiri.
- Eksositosis : transport enzim
keluar sel
REVIEW.
Deskripsi struktur dan fungsi organel sel :

NO. NAMA STRUKTUR FUNGI


ORGANEL
5. Peroksisom Kantong bulat berisi enzim Mengubah hydrogen peroksida
oksidatif dan katalase (H2O2) menjadi air dan O2.
6. Mitokondria Bulat panjang (seperti Berperan dalam respirasi seluler
cerutu/kacang) dan untuk menghasilkan energi berupa
mempunyai membrane ATP.
rangkap. Mempunyai
bagian-bagian antara lain
membrane luar dan
membrane dalam yang
berlekuk-lekuk membentuk
krista dan matriks.
REVIEW.
Deskripsi struktur dan fungsi organel sel :

NO. NAMA STRUKTUR FUNGI


ORGANEL
7. Sentriol/ Berbentuk seperti bintang dan Sebagai kutub dalam
Sentrosom hanya terdapat pada sel hewan pembelahan sel (mitosis
dan meiosis)
8. Plastida Organel bermembran rangkap yang Kloroplas berfungsi
mengandung pigmen. Dibedakan dalam fotosintesis.
menjadi : kloroplas (mengandung Sedangkan, leukoplas
klorofil), kromoplas(mengandung berfungsi menyimpan
karoten), dan leukoplas (tidak cadangan makanan.
mengandung pigmen). Plastida
hanya terdapat pada sel
tumbuhan
REVIEW.
Deskripsi struktur dan fungsi organel sel :

NO. NAMA STRUKTUR FUNGI


ORGANEL

9. Vakuola Rongga yang dibatasi Mempertahankan tekanan


membrane yang disebut turgor sel (turgiditas) dan
tonoplas yang hanya menyimpan cadangan makanan
terdapat pada sel dan metabolit sekunder.
tumbuhan. Pada sel hewan,
vakuola tidak tampak jelas
misalnya vakuola kontraktil
dan vakuola makanan.
REVIEW.
Deskripsi struktur dan fungsi organel sel :

NO. NAMA ORGANEL STRUKTUR FUNGI


10. Mikrotubulus Tabung-tabung halus dari Membentuk rangka sel yang
protein mempertahankan bentuk sel,
serta berkaitan dengan
pembentukan sentriol, silia
dan flagella.
11. Mikrofilamen Seperti mikrotubulus Berperan dalam pergerakan
tetapi lebih halus dan sel
tersusun atas protein
aktin dan miosin
MAKROMOLEKUL
Pendahuluan

O Komponen sel jasad hidup t.d bermacam2 molekul


O Molekul tsb secara umum dibagi dalam 2 kelompok
yaitu
1. Mikromolekul yaitu molekul yg mpy berat < 1000,
co : asam amino, nukleotida & monosakarida
2. Makromolekul yaitu molekul yang memiliki berat
104 – 1012 co : protein, as.nukleat & polisakarida
Peranan Makromolekul
O Makromolekul memiliki peranan yg sangat penting bagi
makhluk hidup (m.h), contoh :
O Energi yg dibutuhkan oleh m.h tersimpan dalam
polisakarida
O Sifat genetik m.h tersimpan dalam untaian DNA yg
merupakan polimer nukleotida
O Polisakarida merupakan penyusun dinding tumbuhan
O Protein berperan sebagai : biokatalisator (enzim),
regulator (sistem pengaturan ekspresi gen),
penyusun komponen sel
Fungsi Protein
O Protein adalah polimer asam amino (polipeptida) yg
memiliki fungsi sebagai :
1. Katalisator reaksi biokimia dalam sel  enzim
2. Pengangkut molekul kecil dan ion  enzim atau
protein hemoglobin
3. Berperan dalam sistem pergerakan yang
terkoordinasi  kontraksi otot, pergerakan flagela
bakteri, pergerakan kromosom saat mitosis
4. Komponen sistem kekebalan tubuh  antibodi
5. Feromon
6. Pengatur ekspresi gen : proses replikasi DNA,
transkripsi dan translasi diatur oleh protein
regulator & protein katalisator reaksi
7. Penerus impuls saraf co rhodopsin
8. Komponen pendukung kekuatan regang pd kulit
dan tulang, co : kolagen
Komponen Asam Amino
O Asam amino t.d :
1. 1 gugus amino
2. 1 gugus karboksil
3. 1 atom hidrogen
4. 1 rantai samping yg terikat pd atom karbon

Yg membedakan antara 1 asam amino dg asam


amino yg lain adalah gugus sampingnya.
Macam Asam Amino
1. Glisin (Gli) 11. As. Aspartat (Asp)
2. Serin (Ser) 12. As. Glutamat (Glu)
3. Threonin (Thr) 13. Alanin (Ala)
4. Sistein (Sis) 14. Valin (Val)
5. Tirosin (Tir) 15. Leusin (Leu)
6. Asparagin (Asn) 16. Isoleusin (Ile)
7. Glutamin (Glu) 17. Metionin (Met)
8. Lisin (Lis) 18. Fenilalanin (Fen)
9. Arginin (Arg) 19. Triptofan (Trip)
10.Histidin (His) 20. Prolin (Pro)
Rantai Samping Asam Amino

O Polar bermuatan negatif (aspartat, asam glutamat)


O Polar bermuatan positif (arginin, histidin, lisin)
O Polar, tidak bermuatan (asparagin, glutamin, serin &
treonin)
O Hidrofobik/non polar (alanin, sistein, isoleusin, leusin,
metionin, fenilalanin, prolin, triptofan, tirosin & valin)
O Netral (glisin)
Struktur Protein
O Struktur protein dibedakan dalam 4 aras :
1. Struktur primer : susunan linear asam amino
sepanjang rantai polipeptida
2. Struktur sekunder : menggambarkan pola
pelipatan bagian2 polipeptida ke dalam struktur yg
teratur
3. Struktur tersier : menggambarkan pelipatan
bagian2 antara heliks alfa & lembaran beta serta
semua interaksi nonkovalen yg menye-babkan
terjadinya pelipatan yg sesuai pd suatu rantai
polipeptida
O Interaksi non kovalen tsb antara lain : ikatan
hidrogen, ikatan hidrofobik & ikatan van der Waals
4. Struktur kuaterner : menunjukan interaksi non
kovalenyg mengikat beberapa rantai polipeptida
ke dalam 1 molekul tunggal protein co hemoglobin
ASAM NUKLEAT
O Pd organisme prokariota dan eukariota terdapat 2
jenis asam nukleat yaitu DNA dan RNA
O Ke 2 asam nukleat ini adalah polimer linear yg tdk
bercabang.
O Monomer asam nukleat adalah nukleotida
(monomer)
O 1 nukleotida terdiri dari :
O 1 molekul gula dg 5 atom C (pentosa)  ada 2
jenis ribosa & deoksiribosa
O Basa (suatu struktur cincin yg mgd nitrogen) terdiri
dr adenin & guanin (purin)
timin & sitosin (pirimidin)
 Gugus fosfat yg terikat pd atom C no 5 melalui
ikatan fosfodiester (gugus fosfat inilah yg
menyebabkan as nukleat bermuatan negatif kuat)
O 1 basa yg terikat pd satu gula disebut
nukleosida
O Nukleotida : satu nukleosida yg berikatan dg
gugus fosfat
O Dalam molekul DNA atau RNA satu nukleotida
berikatan dg nukleotida yg lain melalui ikatan
fosfodiester
DNA (DEOXYRIBONUKLEAT ACID
 Sebagian besar tdpt dlm kromosom (inti), didalam
mitokondria dan hanya sedikit pada kloroplas
 DNA yg berada di mitokondria/kloroplas adalah tdk
ada hub dg protein histon, bentuk molekulnya
bulat
 Sel tumbuhan & hewan kandungan DNA 1000x
lebih byk drpd sel bakteri
 Molekul DNA mpy bentuk sbg double helix (pita
spiral ganda yg saling berpilin)
 Pada virus, DNA berbentuk benang melingkar atau
spiral
 DNA dlm sel dikemas dg protein
 tdd atas nukleotida, yg bila diurai akan t.d :
 gula (mrpk pentosa yaitu deoksiribosa)
 fosfat (PO4)
 basa nitrogen
 Basa nitrogen dibedakan atas :
 kelompok pirimidin : sitosin (C) dan timin (T)
 kelompok purin : adenin (A) dan guanin (G)
RNA (RIBONUKLEAT ACID)
 RNA mrpk pita tunggal, lebih pendek drpd DNA
 RNA dlm sel tdk dibungkus oleh protein
 T.d :
 gula (ribosa),
 fosfat
 gugus basa : A, C, G serta Urasil (U)
 RNA yg kita kenal ada 3 : yaitu mRNA : 5%, tRNA
: 20%, rRNA : 75%
Macam-macam RNA

1. mRNA (messenger-RNA)
 tdpt dalam nukleus,
 dicetak oleh salah satu pita DNA, proses
pencetakan berlangsung dalam nukleus.
 Fungsi: menerima/membwa pesan
informasi genetik dari DNA (Transkripsi)
2. tRNA (transfer-RNA) :
 tdpt dalam sitoplasma
 bentuk spt daun semanggi.
 Merupakan kelompok RNA yg tdd >> 20 jenis
mol.RNA
 Fungsi :
utk mengenal kodon yg tdpt pd mRNA atau
sebagai antikodon
Mengenali asam amino yang khusus sesuai dg
kodon yang ada
mengikat a.a yg tdpt dlm sitoplasma.
 Sebelum terikat pd tRNA, a.a akan bereaksi dg ATP.
tRNA yang sdh mengikat a.a akan ke ribosom. Di
ribosom akan terjadi translasi (perubahan informasi
genetik yg dinyatakan oleh urutan basa dari mRNA ke
urutan a.a dlm protein yg dibentuk)
 tRNA scr spesifik dapat merangkaikan setiap jenis as
amino, setelah bagian lain dari molekul tRNA
mengenal kodon untuk as amino yg sama pada mRNA
 Proses translasi terjadi pada ribosom
Struktur tRNA
1. Ujung aseptor : berfungsi merangkai asam amino
menjadi polipeptida
2. Ujung antikodon terletak berhadapan dg ujung
aseptor berfungsi membaca kodon yg terdapat pada
untaian mRNA
3. Ujung pengenal enzim khusus , disebut amino acyl
TRNA synthetase bekerja untuk setiap as amino yg
dirangkai
4. Ujung pengenal ribosom yang sama utk semua jenis
tRNA
U
C
A
G

U
C
A
G
Gb. Struktur molekul tRNA yg berbentuk daun semanggi dg 4 macam
ujungnya yg mempunyai fungsi khusus
3. rRNA (ribosomal-RNA) :
 tdpt terutama dalam ribosom, merupakan RNA yg
terbanyak diantara jenis RNA yg dikenal dalam
ribosom
 Komposisi ribosom : 60% rRNA dan 40% protein
 rRNA dan tRNA lebih stabil dibandingkan mRNA
 berupa pita tunggal, tidak bercabang.
 Fungsi : mensintesa protein dg bantuan bahan
a.a, berlangsung di ribosom dan hasilnya adl
polipeptida
KARBOHIDRAT
O Molekul KH t.d atom : karbon (C), hidrogen (H) dan
oksigen (O)
O Senyawa KH mengandung gugus fungsi -OH
O 2 jenis KH yg lazim adalah pati & selulosa 
molekulnya besar (= makromolekul)
O Pati & selulosa adalah polimer (terbentuk dr unit2
tertentu secara berulang2 spt seuntai rantai yg terdiri
dr mata rantai = monomer)
O Pati & selulosa memiliki mata rantai yg sama yaitu
glukosa
Glukosa
O Rumus bangun glukosa C6H12O6 (disebut juga
heksosa karena jumlah atom C nya 6)
O Contoh heksosa yg lain adalah :
O Galaktosa biasa tdpt dalam susu & yogurt
O Fruktosa biasa tdpt dalam madu
O Meskipun glukosa, galaktosa & fruktosa memiliki
rumus molekul yg sama ttp susunan atomnya
berbeda
O Rumus bangun Glukosa, galaktosa & fruktosa
O Glukosa, galaktosa & fruktosa adalah contoh gula
tunggal (monosakarida)
O 2 molekul monosakarida dapat bergabung
membentuk gula ganda (disakarida)
O Contoh disakarida adl :
O sukrosa (gabungan 1 molekul glukosa & 1 molekul
fruktosa)
O Laktosa tdpt dalam susu (gabungan 1 glukosa dan
1 galaktosa)
O Maltosa (gabungan 2 glukosa)
Sifat Gula
O Mudah larut dalam air karena adanya gugus
hidroksil.
O Polaritas ini juga disebabkan oleh atom oksigen yg
sangat elektron negatif shg memudahkan
pengikatan pd molekul air.
O Gula merupakan bahan bakar yg penting buat tubuh
karena gula dapat larut dalam air shg memudahkan
pengangkutan dalam cairan badan & tdk
terkonsentrasi seperti lemak.
Pati
O Pati adalah polimer dr glukosa
O Pati ada 2 tipe :
O Amilosa : t.d rantai2 bbrp molekul glukosa yg linear &
tdk bercabang
O Amilopektin : bercabang banyak
O Pati tdk larut dalam air shg dpt dimanfaatkan sbg depot
penyimpanan glukosa  tumbuhan yg banyak
menghasilkan glukosa akan disimpan dalam bentuk pati
O Pada manusia, sebelum pati ini masuk kedalam sel
maka pati akan diurai (dihidrolisa dg enzim amilase
mjd campuran maltosa dan glukosa)
O Kelebihan glukosa akan disimpan dalam bentuk
glikogen
O Struktur glikogen sama dg amilopektin tp cabang pd
glikogen lebih banyak & lebih panjang
Selulosa

O Selulosa merupakan molekul organik tunggal


yg paling banyak terdapat di biosfer
O Selulosa adalah polisakarida dg glukosa sbg
monomer nya
LEMAK/LIPID

O Lipid adalah zat organik yg bersifat sangat hidrofobik


O Sebetulnya didalam sel terdapat bermacam jenis lipid
tetapi yg paling utama adalah lemak, fosfolipid dan
steroid
O Molekul lemak t.d :
O 1 molekul gliserol &
O 3 molekul asam lemak
O Tiap asam lemak t.d rantai hidrokarbon dg gugus
karboksil di ujungnya
O Molekul gliserol memiliki 3 gugus hidroksil (-OH) dan
tiap gugus hidroksil ini dapat mengadakan interaksi
dg gugus karboksil asam lemak
O Fosfolipid adalah bagian penting dalam pembentukan
membran sel
O Steroid yg paling banyak terdapat dalam tubuh
manusia adalah kolesterol
O Kolesterol merupakan prekusor hormon, vit D, garam
empedu
BAHAN PENYUSUN SEL : PROTOPLASMA

Senyawa Sel Hewan (%) Sel Tumbuhan(%)

• Air 60 75
• Seny. organik: 35,7 22,5
Protein + as.nukleat 17,8 4
Lipida 11,7 0,5
Sakarida 6,2 18
• Senyawa anorganik 4,3 2,5
MAKROMOLEKUL SEL
MOLEKUL & MAKROMOLEKUL SEL

Anda mungkin juga menyukai