Perkecambahan
Perkecambahan
tertutup
(Angiospermae) 2
2. Lapisan kulit dalam (tegmen) Lapisan ini lebih tipis seperti selaput dan lebih
dikenal dengan kulit ari.
Pada tumbuhan biji telanjang 3
(Gymnospermae) terdapat 1
tiga lapisan kulit biji yaitu :
2
Lembaga (embrio)
Putih lembaga adalah bagian biji yang terdiri atas suatu jaringan yang menjadi tempat
cadangan makanan bagi lembaga. Tidak semua tanaman berbiji mempunyai putih
lembaga, misalnya pada polong-polongan (Leguminosae), cadangan disimpan pada daun
lembaga (kotiledon).
Berdasarkan jaringan yang menjadi tempat penimbunan cadangan makanan,
keberadaan putih lembaga dapat dibedakan menjadi :
perispermium
Perbedaan Biji Monokotil dan Biji Dikotil dapat Diamati Sebagai
Berikut :
Perkecambahan Epigeal
Proses pertumbuhan dari hipokotil biji yang memanjang
yang membuat kotiledon dan juga plumula dari biji
tersebut terangkat ke permukaan tanah. Sehingga posisi
kotiledon berada di atas tanah. Terangkatnya kotiledon
karena di masa awal pertumbuhan embrio bagian
hipokotil tumbuh lebih panjang daripada epikotil.
Perkecambahan ini biasanya terjadi pada tumbuhan
dikotil, contohnya kacang hijau dan jarak.
JENIS
PERKECAMBAHAN
Perkecambahan Hipogeal
Proses pertumbuhan memanjang dari epikotil biji yang membuat
plumula dari biji tersebut muncul ke permukaan tanah. Sementara,
kotiledon dari biji itu tetap berada di dalam tanah. Tidak
terangkatnya kotiledon karena pada masa awal pertumbuhan embrio
bagian epikotil tumbuh lebih panjang daripada hipokotil.
Perkecambaan hipogeal ini terjadi pada tumbuhan monokotil,
contohnya jagung dan kacang kapri.
PERBEDAAN PERKECAMBAHAN
EPIGEAL DAN HIPOGEAL
1) Hipogeal merupakan pertumbuhan dari epikotil,
sementara dari epigeal, merupakan proses
pertumbuhan memanjang dari hipokotil.
2) Epigeal, kotiledon dan juga plumula muncul di
atas tanah, sementara pada hipogeal, hanya
plumula saja yang muncul di atas tanah.
3) Hipogeal terjadi pada tumbuhan monokotil,
sementara pada proses perkecambahan epigeal
terjadi pada tumbuhan dikotil.
KESIMPULAN
Dormansi adalah suatu keadaan berhenti tumbuh
yang dialami organisme hidup sebagai tanggapan
atas suatu keadaan yang tidak mendukung
pertumbuhan normal. Sedangkan perkecambahan
adalah proses pertumbuhan embrio dan
komponen-komponen biji yaitu radikula dan
plumula yang memiliki kemampuan untuk
tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru.
Perkecambahan terbagi menjadi dua yakni
perkecambahan epigeal dan hipogeal